Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak | Borneotribun.com

Sabtu, 25 Mei 2024

Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak

Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak
Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak.
SAMBAS – Tim Cyber Polres Sambas berhasil menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang viral di akun Facebook "Sea Scarlet". Kasus ini terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, di rumah Jeri yang berlokasi di Dusun Jeruk, Desa Pancur, Kecamatan Tangaran.

Menurut informasi yang diperoleh, insiden bermula ketika Selpiya, Elsa, Luna, dan Feby sedang berkumpul dan bermain game Free Fire. 

Dalam permainan tersebut, terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan Elsa Amanda Putri memukul wajah Selpiya Jahran dua kali dan menendang perutnya dua kali. Kekerasan tersebut direkam oleh Luna dan Feby.

Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak
Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak.
Selpiya, yang lahir pada 25 Juni 2012 dan masih berstatus pelajar kelas 5 SD, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kakaknya, Sela. 

Merespons laporan tersebut, Sela segera mendatangi rumah Jeri untuk meminta video rekaman kejadian. 

Setelah memperoleh video, Sela mengunggahnya ke akun Facebook miliknya, "Sea Scarlet". Video tersebut segera viral dan memicu reaksi dari masyarakat.

Elsa Amanda Putri, yang lahir pada 11 Agustus 2010 dan merupakan pelajar kelas 7 SMP, menjadi pelaku dalam kejadian ini. Sementara itu, kejadian tersebut disaksikan oleh Luna, Feby, dan Jeri.

Kapolsek Teluk Keramat Iptu Hendi Winoto S.H., melalui Polsubsektor Tangaran, segera turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran video yang beredar. 

Tim dari Polsubsektor Tangaran mendatangi kediaman korban, pelaku, serta saksi-saksi untuk klarifikasi. Pertemuan mediasi pun diadakan di Polsubsektor Tangaran, di mana kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak menempuh jalur hukum. Mereka juga membuat surat pernyataan damai.

Video yang diunggah di akun "Sea Scarlet" telah dihapus, dan Elsa telah membuat video klarifikasi serta permohonan maaf. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak
Dugaan Kekerasan Anak yang Viral di Facebook: Tim Cyber Polres Sambas Bertindak.
Menanggapi kejadian ini, Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. 

Ia menekankan pentingnya melaporkan tindak kekerasan kepada pihak berwenang daripada mengunggahnya ke media sosial, terutama jika yang terlibat masih di bawah umur.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang penggunaan media sosial dan penanganan kekerasan di kalangan anak-anak, serta pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam mendidik serta melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar