KETAPANG - Kepala perwakilan PT Bumitama Gunajaya Agro atau BGA wilayah Ketapang Agus Suryadi menepis sangkaan gaji buruh kebun di daerah Metro kecamatan Kendawangan dipotong tanpa sebab.
Agus bilang, pembayaran gaji dilakukan perusahaan secara teratur pada minggu pertama setiap awal bulan dibayar secara transfer bank. Agus bilang, potongan gaji dimaksud pasti diketahui oleh buruh karena tertera dalam slip gaji.
"Tidak ada potongan tanpa diketahui oleh buruh kita. Semuanya sesuai dengan aturan jika memang gajinya dpotong," kata Agus di kantornya Jumat (22/03/24).
Agus mengatakan, jika memang terdapat potongan dalam penghasilan buruh, hal itu sudah tercantum dalam slip gaji seperti potongan iuran BPJS, potongan pajak penghasilan, potongan hutang di toko unit pelayanan sembako dan potongan alat-alat kerja.
Agus menambahkan, khusus potongan alat kerja, perusahaan akan mengenakanya secara bertahap berdasarkan persentase dengan gaji buruh.
"Potongan alat kerja hanya dikenakan pada buruh saat masa awal buruh kerja, itupun paling lama 6 bulan selesai," kata Agus.
Diinformasikan sebelumnya, seorang buruh kebun BGA site Metro wilayah Kendawangan kepada Borneo Tribun di Ketapang pada Kamis (21/03/24) mengungkapkan gajinya, istri dan kerabatnya di potong oleh perusahaan tanpa alasan jelas setiap bulan sejak mereka bekerja di BGA selama 8 tahun.
Potongan itu tidak mereka ketahui jenisnya lantaran saat bertanya dengan mandor ataupun manajer kebun, hanya mendapat jawaban bahwa sudah menjadi aturan perusahaan.
Dia menjelaskan, setidak tidaknya gajinya disunat sekitar 500/600 ribu perbulan atau setara dengan 15 persen dari gaji kotor perbulan.
Oleh: Muzahidin
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS