JAKARTA - Komandan Tim Kampanye Nasional Fanta (TKN) Arief Rosyid Hasan menyoroti sikap kenegarawanan yang ditunjukkan oleh Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran pada debat kemarin. "Semalam sikap kenegarawanan Pak Prabowo melebihi yang lain. Misalnya, Pak Prabowo bilang saya minta maaf," ujar Arief di Jakarta Selatan, Senin.
Arief menegaskan bahwa Prabowo tidak segan mengakui kesalahan dan mengakui keunggulan lawan sejak awal. Bahkan, dalam beberapa debat, Prabowo sering setuju dengan gagasan yang disampaikan oleh calon presiden lain seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Selain itu, Arief juga mengklaim bahwa Prabowo tidak pernah menggunakan pernyataan bernada menyerang dan menyudutkan salah satu pasangan calon lain. Menurutnya, hal tersebut membuktikan Prabowo lebih mengutamakan perdebatan yang sehat dan beradab tanpa harus mengorbankan pasangan calon lain.
"Inilah teladan yang sempurna, yang harus diikuti anak muda bahwa di tengah persaingan situasi yang ketat kita enggak boleh bawa ego pribadi karena bagi Pak Prabowo kekuasaan itu bukan segalanya, segalanya adalah persatuan bangsa," kata Arief.
Dengan harapan agar sikap kenegarawanan ini dapat mewarnai kontestasi pemilu tahun ini dengan damai tanpa gesekan antarkelompok masyarakat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengucapkan permohonan maaf kepada dua rivalnya, pasangan calon nomor urut 1 dan 3, pada pernyataan penutup debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Minggu (4/2). "Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan pasangan calon nomor urut 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, pihaknya dan pasangan calon lain hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia dan menjaga kerukunan, persatuan, serta kekeluargaan antarkelompok masyarakat. Dia yakin perbedaan sikap antara dua rivalnya, Anies dan Ganjar, merupakan bagian dari upaya bersama untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Pak Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri. Kita berjuang untuk bangsa Indonesia. Kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Wartawan: Antara/Walda Marison
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS