Perjuangan TNI-Polri Mengawal Kotak Suara di Tengah Kendala di Belitang Hilir, Sekadau | Borneotribun.com

Sabtu, 17 Februari 2024

Perjuangan TNI-Polri Mengawal Kotak Suara di Tengah Kendala di Belitang Hilir, Sekadau

Perjuangan TNI-Polri Mengawal Kotak Suara di Tengah Kendala di Belitang Hilir. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Perjuangan TNI-Polri Mengawal Kotak Suara di Tengah Kendala di Belitang Hilir. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Petugas TNI-Polri yang bertugas di PPS Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, menghadapi tantangan besar dalam pengawalan kotak suara Pemilu 2024 menuju PPK Kecamatan Belitang Hilir. Meskipun penghitungan suara telah selesai pada Kamis (15/2) sore, perjalanan kotak suara tidaklah mudah.

Brigadir Endriatno, anggota Polri yang terlibat dalam proses pengawalan, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur daerah tersebut mengakibatkan jalan menjadi berlumpur dan banjir. "Kami terpaksa bermalam di Kantor Desa Kumpang Bis demi menjaga keamanan surat suara yang menjadi prioritas utama," ujar Brigadir Endriatno.
Perjuangan TNI-Polri Mengawal Kotak Suara di Tengah Kendala di Belitang Hilir. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Perjuangan TNI-Polri Mengawal Kotak Suara di Tengah Kendala di Belitang Hilir. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Setelah hujan reda, pada Jumat (16/2/2024), rombongan petugas berangkat membawa kotak suara menuju PPK Kecamatan Belitang Hilir. 

Namun, di tengah perjalanan, mereka menghadapi hambatan baru. 

Jalan yang banjir memaksa mereka untuk memikul kotak suara sepanjang 300 meter, terutama di jalur poros kebun Kelapa Sawit.

Meskipun demikian, semangat untuk melaksanakan tugas dengan baik tetap tinggi. 

Petugas TNI-Polri bersama rombongan KPPS berusaha melintasi genangan air dengan membawa kotak suara agar tidak rusak. 

Bahkan, mereka harus mencari jalan alternatif melalui Desa Menua Prama, Kecamatan Belitang, yang memperpanjang waktu perjalanan.

Tidak hanya itu, kondisi jalan yang rusak dan berlumpur juga menambah kesulitan. 

Evakuasi kotak suara menggunakan kendaraan dari pihak perusahaan pun harus dilakukan. 

Untungnya, Polsek Belitang Hilir turut membantu dengan menjemput rombongan untuk memastikan kotak suara sampai ke tujuan dengan selamat.

Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, menegaskan bahwa meskipun banyak hambatan yang dihadapi, petugas TNI-Polri bersama KPPS berhasil mengatasi semuanya dengan baik. 

"Pergeseran kotak suara dari PPS menuju PPK merupakan langkah terakhir, dan kami bersyukur kotak suara tiba dengan aman dan lancar," ujar Kapolres.

Dengan semangat juang dan kerja sama yang kuat, petugas TNI-Polri dan KPPS berhasil menyelesaikan tugasnya demi menjaga integritas dan keamanan Pemilu di Belitang Hilir.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar