Pemberitahuan Push iPhone: Sumber Data Pribadi yang Belum Disadari. Gambar: MacRumors |
JAKARTA - Peneliti keamanan Tommy Misk telah menemukan bahwa aplikasi iPhone dapat mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui pemberitahuan push.
Menurut temuannya, beberapa layanan terkenal seperti TikTok, Twitter, dan Bing menggunakan fitur pusat notifikasi lanjutan yang diperkenalkan dalam iOS 10 pada tahun 2016.
Pada awalnya, fitur ini dirancang untuk memungkinkan pengembang menambahkan konten khusus ke dalam pemberitahuan, namun tampaknya beberapa pihak memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih rahasia, termasuk menghindari pembatasan sistem operasi terhadap kegiatan latar belakang.
Data yang dikirim melalui pemberitahuan push ini mencakup sinyal unik perangkat, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna secara individu dan melacak aktivitas mereka di berbagai aplikasi.
Apple selalu menjaga kontrol ketat terhadap aplikasi yang berjalan di latar belakang guna melindungi privasi pengguna dan memastikan kinerja perangkat yang optimal.
Sebagai respons terhadap temuan ini, perusahaan akan segera meminta pengembang untuk menjelaskan secara jelas mengapa proyek mereka memerlukan akses ke API tersebut, seperti yang dilaporkan oleh MacRumors.
Adanya "celah" dalam pengaturan pemberitahuan push diyakini akan segera diperbaiki oleh Apple dalam waktu dekat.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS