Partai Buruh Aceh saat melakukan kampanye terbuka dengan cara konvoi mengelilingi Kota Banda Aceh, Rabu (7/2/2024) (ANTARA/Rahmat Fajri) |
ACEH - Ketua Komite Eksekutif (Exco) Partai Buruh Aceh, Habibi Inseun, dengan tegas menyatakan bahwa fokus utama partainya saat ini adalah untuk meraih suara demi memenangkan kursi legislatif daripada melakukan kampanye untuk pemilihan calon presiden pada Pemilu 2024.
"Dengan pasti, saat ini fokus Partai Buruh adalah memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg), sementara untuk pemilihan presiden akan menjadi prioritas di putaran kedua," ujar Habibi Inseun, dalam sebuah pernyataan di Banda Aceh, pada hari Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Habibi Inseun setelah melakukan kampanye terbuka dengan menggelar konvoi di sekitar Kota Banda Aceh dan wilayah sekitarnya.
Habibi meyakini bahwa Partai Buruh akan dapat mencapai ambang batas parliamentary threshold dalam Pemilu pertama mereka. Keyakinan ini didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan bahwa tingkat dukungan mereka telah mencapai 4,7 persen.
"Oleh karena itu, kami sangat optimis bahwa Partai Buruh akan melampaui ambang batas dan mendapatkan kursi di Senayan (DPR RI)," tambahnya.
Dari Aceh, Habibi menyatakan bahwa target mereka adalah meraih satu kursi DPR RI, beberapa kursi DPR Aceh, dan juga mewakili di setiap Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota di Aceh.
"Kami tidak berlebihan dalam menetapkan target. Untuk DPR RI dari Dapil Aceh, kami menargetkan satu kursi, sementara untuk DPR Aceh, kami mengejar tiga kursi, dan setidaknya satu kursi di setiap DPRK kabupaten/kota di Aceh," ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut, partai terus melakukan upaya penyampaian pesan dan sosialisasi visi-misi kepada masyarakat, dengan harapan mendapatkan dukungan suara dari warga Aceh.
"Dengan rendah hati, kami meminta dukungan dan bantuan masyarakat untuk memenangkan Partai Buruh," pinta Habibi.
Habibi menegaskan bahwa partainya baru akan mengambil sikap terkait pemilihan presiden jika sampai pada putaran kedua. Namun, ia menegaskan bahwa komunikasi dengan ketiga pasangan calon presiden tetap berlangsung, terutama dalam konteks Undang-Undang Omnibus Law.
"Kami telah merangkum hasil dari komunikasi dengan ketiga pasangan calon, dan kami memiliki catatan tentang kesiapan mereka dalam mencabut Omnibus Law. Jika mereka siap, maka Partai Buruh akan memberikan dukungan," tutup Habibi Inseun.
Oleh: Antara/Rahmat Fajri
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS