Kegiatan simulasi pemungutan suara yang digelar KPU Pontianak (ANTARA/Dedi) |
PONTIANAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, David Teguh, mengumumkan bahwa proses distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah dimulai dari gudang, tepat tiga hari sebelum hari pemungutan suara.
"Dari gudang kami, distribusi ke kelurahan dimulai pada H-3. Kami mengalokasikan distribusi khusus untuk kelurahan yang berjarak jauh, seperti di Pontianak Timur," ungkapnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa pada H-2 sebelum hari pemungutan suara, semua logistik pemilu, termasuk kertas suara dan kotak suara, dipastikan telah didistribusikan ke seluruh kelurahan.
"Kemudian pada H-1, logistik sudah didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kota Pontianak. Semua skema distribusi logistik pemilu telah disiapkan dengan baik. Sampai saat ini, tidak ada kendala yang signifikan," ujarnya.
David juga menyebutkan bahwa saat ini telah mencapai 70 persen pengepakan atau pengemasan logistik Pemilu 2024. Targetnya adalah menyelesaikan pengemasan logistik yang siap didistribusikan pada Sabtu, 10 Februari 2024.
"Persiapan kami sudah mencapai tingkat yang sangat siap. Semua skema persiapan terus berjalan sesuai rencana," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa dana operasional untuk TPS telah disalurkan kepada masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Dana operasional telah disalurkan dan dapat digunakan untuk kebutuhan selama proses penghitungan suara pada Pemilu 2024," tambahnya.
David mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mensukseskan Pemilu 2024. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
"Ayo, bersama-sama kita sukseskan Pemilu 2024 dengan damai, lancar, dan sesuai dengan asas-asasnya," tandasnya.
Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS