Capres RI Ganjar Pranowo usai Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Balai Sidang Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela) |
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengekspresikan harapannya bahwa Debat Kelima Capres Pemilu 2024 akan membantu masyarakat Indonesia dalam menentukan pilihan mereka terhadap calon pemimpin.
"Dan mudah-mudahan debat tadi betul-betul akan bisa memberikan kepada publik preferensi nantinya untuk memilih," ujar Ganjar setelah Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Balai Sidang Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta, pada hari Minggu (4/2).
Dia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendengarkan debat terakhir tersebut. Terutama, di tengah tantangan lapangan kerja yang sulit ditemui oleh banyak individu saat ini.
Ganjar juga menyoroti ketidakmerataan akses terhadap pendidikan dan kesehatan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, dia mendorong untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Ini juga mencakup integrasi budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan demikian, semua orang dapat menghargai dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.
"Terakhir tadi tentu kita bicara soal teknologi informasi yang menurut saya itu menjadi sesuatu yang sangat penting," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Setelah debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, debat ketiga pada 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024, KPU menggelar debat kelima di Balai Sidang Jakarta.
Debat terakhir Pilpres 2024 juga menjadi debat ketiga yang mempertemukan para calon presiden, dan KPU menyelenggarakannya dengan tema yang mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Oleh: Antara/Narda Margaretha S.
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS