Bupati Ketapang Hadiri Kegiatan Pemberian Makan Tambahan untuk Bayi Stunting di Jelai Hulu | Borneotribun.com

Sabtu, 03 Februari 2024

Bupati Ketapang Hadiri Kegiatan Pemberian Makan Tambahan untuk Bayi Stunting di Jelai Hulu

Bupati Ketapang Hadiri Kegiatan Pemberian Makan Tambahan untuk Bayi Stunting di Jelai Hulu
Bupati Ketapang Hadiri Kegiatan Pemberian Makan Tambahan untuk Bayi Stunting di Jelai Hulu.
KETAPANG - Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos, didampingi oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, menghadiri kegiatan penting di Halaman Kantor Camat Jelai Hulu Pada Sabtu, 3 Februari 2024. Acara tersebut adalah Pemberian Makan Tambahan untuk Bayi Stunting sekaligus Demo Gizi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Ketapang, PKK Ketapang, dan Dharmawanita Ketapang.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Ketapang, dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat serius dalam menangani masalah stunting. Pada tahun 2024, telah ditetapkan 5 kecamatan dengan 14 desa sebagai fokus lokasi penanganan stunting. Angka ini berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 27 desa.

Di Desa Periangan, tercatat 8,33% balita mengalami stunting, yaitu 3 dari 36 balita yang diukur. Selain itu, terdapat 2 balita yang mengalami wasting (kekurangan gizi akut) dengan persentase 5,56%, dan 1 balita yang mengalami underweight (berat badan kurang) sebesar 2,78%.

"Stunting adalah masalah nasional, dan Kabupaten Ketapang menjadi salah satu dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang masih berhadapan dengan masalah ini," ujar Sekda Ketapang dalam sambutannya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen penuh untuk mendukung penurunan angka stunting hingga mencapai target 14% pada tahun 2024. Saat ini, angka prevalensi stunting di Ketapang berada pada 8,3%, sehingga perlu upaya keras untuk mencapai target tersebut. 

Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari OPD, camat, kepala desa, kader-kader Posyandu, hingga masyarakat luas untuk berperan aktif. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kunjungan balita ke Posyandu serta menjaga pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.

Ada beberapa hal penting yang menjadi fokus utama dalam upaya mencegah stunting:
1. Memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
2. Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
3. Memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) yang kaya protein hewani.
4. Menerapkan pola asuh yang baik dan benar.
5. Memantau tumbuh kembang anak secara rutin di Posyandu setiap bulan.
6. Menjaga kebersihan lingkungan.

“Mari kita bergandengan tangan dan bekerja secara profesional untuk mengemban tugas ini. Kita ingin memastikan generasi mendatang di Kabupaten Ketapang tumbuh menjadi generasi berkualitas yang dapat membanggakan daerah kita di masa depan,” pungkasnya.

Selain kegiatan pemberian makan tambahan, pada acara tersebut juga diserahkan bantuan pangan untuk masyarakat yang membutuhkan, bantuan kepada balita yang teridentifikasi stunting, serta penyerahan KTP elektronik dari Disdukcapil Ketapang.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar