Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka acara penting hari ini di Hotel Ibis Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun) |
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka acara penting hari ini di Hotel Ibis Pontianak.
Dia membuka Kegiatan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPKS) Swakelola Tipe IV Tahun Anggaran 2024 dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ditujukan untuk Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum, yang diselenggarakan pada Selasa (30/1/2024).
Program Swakelola ini diinisiasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kalbar menyatakan, "Inti dari pertemuan yang kita lakukan hari ini adalah bagaimana kita bisa membangun kerjasama yang baik dalam meningkatkan sarana dan prasarana di tempat bapak dan ibu khususnya di daerah Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah yang mana program ini dijalankan dengan cara swakelola."
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka acara penting hari ini di Hotel Ibis Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun) |
Beliau menekankan bahwa program Swakelola adalah bagian dari upaya Pemprov Kalbar dalam memberdayakan masyarakat secara langsung, dengan melibatkan mereka dalam pembangunan melalui program padat karya dengan mekanisme swakelola.
"Sehingga dalam kesempatan ini saya meminta kepada Bapak-Bapak untuk dapat menjalankan program swakelola ini dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Pj Sekda Mohammad Bari meminta peserta yang hadir untuk memahami dan bertanggung jawab dalam menjalankan program pemerintah.
Dia menekankan pentingnya kepatuhan pada aturan yang telah ditetapkan, agar hasil yang dihasilkan lebih optimal.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perkim Provinsi Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe, S.T., M.T., M.M., menyampaikan laporan tentang peningkatan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) permukiman dengan Swakelola di tingkat desa.
"Tujuannya adalah peningkatan PSU di lingkungan pemukiman, diharapkan juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem," ungkapnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka acara penting hari ini di Hotel Ibis Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun) |
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes Provinsi Kalbar Hendra Bachtiar, S.T., M.T., juga menyambut baik inisiatif tersebut yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah pedesaan.
"Sementara juga Dana Desa juga ada Swakelola dimana setiap proyek pekerjaan 50 % untuk upah pekerja yang tidak lain warga desa," katanya.
Penandatanganan SPKS Swakelola Tipe IV dilakukan oleh Kabid Peningkatan Pemukiman, Jimmy, bersama dengan Kelompok Masyarakat, disaksikan oleh Pj Sekda Kalbar, Kadis Perkim, dan Kadis Pemdes.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS