Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson. (Adpim Pemprov Kalbar) |
PONTIANAK - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dengan tegas mendorong peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh daerah Kalimantan Barat guna memaksimalkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Dalam suatu acara di Pontianak pada hari Minggu, Harisson menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam terus mengevaluasi pelaksanaan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di wilayah tersebut.
"Kami melalui Dinas Kesehatan juga terus mengevaluasi pelaksanaan akreditasi fasyankes di Kalimantan Barat dan membahas strategi untuk meningkatkan mutu pelayanan di setiap daerah," ungkapnya.
Harisson menekankan pentingnya peran lembaga penyelenggara akreditasi fasyankes, seperti pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi, dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan.
Dia memberikan apresiasi kepada Pembina Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) Laskesi Pusat, Dr. Bambang, dan Ketua LPA Laskesi Pusat, Dr. Eka Viora, atas dedikasinya dalam membina Laskesi di Kalimantan Barat.
Harrisson menyampaikan terima kasih atas informasi yang menunjukkan bahwa 51 persen fasyankes di Kalimantan Barat telah berhasil mendapatkan akreditasi dari Laskesi.
"Saya berharap LPA Laskesi Kalbar dapat terus meningkatkan kualitas akreditasi fasyankes di Kalimantan Barat, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas kepada masyarakat," harapnya.
Ketua LPA Laskesi Pusat, Dr. Eka Viora, menegaskan bahwa akreditasi fasyankes adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Kami tentu mengharapkan seluruh fasyankes di Kalimantan Barat dapat mengikuti proses akreditasi secara sukarela, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah," katanya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS