Ilustrasi - Pangan lokal di Kalbar. ANTARA/Dedi |
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tengah melakukan upaya yang intensif dalam mengkampanyekan konsumsi pangan lokal guna mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Herti Herawati, menyatakan bahwa sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pangan lokal terus disampaikan kepada masyarakat, dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan gizi yang optimal.
"Dalam setiap kesempatan, kami memberikan edukasi tentang pangan lokal, termasuk menyasar pelajar di Kalbar," ujar Herawati di Pontianak, Kalbar, pada hari Senin.
Herawati menjelaskan bahwa pangan lokal yang tersedia di Kalbar sangatlah baik, segar, bergizi, dan aman. "Kalbar memiliki sumber pangan lokal yang beragam seperti singkong, talas, dan lainnya.
Hal ini harus menjadi alternatif pangan utama kita, dengan diolah dan disajikan secara optimal," paparnya.
Menurutnya, diversifikasi pola konsumsi makanan juga penting untuk diperhatikan. Upaya ini terus digencarkan guna meningkatkan ketahanan pangan di Kalbar.
"Selain untuk kesehatan, konsumsi pangan yang beragam juga sangat penting," tambahnya.
Herawati juga mengimbau kepada orang tua untuk memberikan makanan yang lengkap kepada anak-anak mereka, termasuk buah, sayuran, dan sumber protein, guna mencegah stunting dan memastikan perkembangan fisik dan mental yang optimal bagi generasi muda Kalbar.
"Tantangan dalam memberikan makanan kepada anak-anak adalah konsumsi makanan instan seperti mi instan. Rasanya yang khas membuat anak-anak ketagihan. Orang tua harus memperhatikan hal ini karena makanan instan tersebut sering kali tidak lengkap gizi seperti sayuran, sumber protein, dan buah," tandasnya.
Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS