Bupati Kubu Raya Apresiasi Bawaslu atas Peluncuran TPS Rawan | Borneotribun.com

Jumat, 26 Januari 2024

Bupati Kubu Raya Apresiasi Bawaslu atas Peluncuran TPS Rawan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. 

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti konkret dari upaya konsolidasi untuk mendukung suksesnya Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung dalam 19 hari mendatang.

"Dengan adanya apel siaga dan peluncuran TPS rawan ini, kita dapat memperkuat konsolidasi bersama. Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS yang rentan, baik dari segi distribusi logistik maupun potensi kerawanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Bupati Muda Mahendrawan setelah mengikuti apel siaga.

Menurut Muda, keberadaan data mengenai TPS yang rawan memungkinkan penekanan risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu, sehingga diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lebih baik.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk tingkat desa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 juga dapat meningkat, karena menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam upaya pencegahan potensi kerawanan.

"Meskipun ada potensi kerawanan, masyarakat Kubu Raya terus diberikan edukasi oleh seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu," ungkapnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan sukses.

"Kami berupaya untuk memitigasi risiko, dan semuanya siap. Baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya siap mengawal pemilu dengan damai dan bahagia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Encep Endan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika sosial masyarakat yang mungkin terjadi pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Dari hasil analisis kami, terdapat sekitar 931 TPS yang rentan, yang merupakan potensi risiko. Namun, ini hanyalah potensi dan bukan kepastian. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kami di Bawaslu untuk memastikan bahwa proses tahapan penyelenggaraan pemilu dapat diawasi dengan baik. Dari total 1.967 TPS, sekitar 41 persen dianggap rawan berdasarkan analisis kami, dan hal ini merupakan pembelajaran dari pengalaman pemilu sebelumnya," jelasnya.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar