Polisi Siapkan 569 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu | Borneotribun.com

Rabu, 20 Desember 2023

Polisi Siapkan 569 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu

Polisi Siapkan 569 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu
Foto: Kabag Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyiagakan 569 personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah tersebut.

Menurut Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, AKP Edhi Tarigan, personel yang disiapkan akan ditempatkan di beberapa titik strategis, termasuk gereja dan pos pengamanan di perbatasan Indonesia-Malaysia serta perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang.

Dalam Operasi Lilin Kapuas, pengamanan akan melibatkan empat pos pengamanan, termasuk pos di sekitar Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, Bandara Pangsuma Putussibau, Simpang Silat (perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang), dan Terminal Badau (perbatasan Indonesia-Malaysia).

Edhi juga menjelaskan bahwa 40 personel akan ditugaskan di pos-pos pengamanan tersebut, sementara pengamanan juga akan dilakukan di wilayah Polsek yang tersebar di 23 kecamatan dan 278 desa di Kabupaten Kapuas Hulu.

Selain pengamanan fisik, Polres Kapuas Hulu juga menyediakan layanan pengaduan melalui nomor 110.

Untuk menjaga keamanan, polisi akan meningkatkan patroli terutama di titik-titik rawan dan pusat keramaian seperti terminal dan pusat perbelanjaan.

Edhi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan situasi kondusif, bukan hanya tugas kepolisian tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Mengantisipasi gangguan keamanan, Edhi juga mengimbau masyarakat untuk memelihara kerukunan antarumat beragama, toleransi, serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Dalam menyambut Tahun Baru, Edhi mendorong untuk merayakannya dengan bijak, menghindari penggunaan narkoba dan minuman keras yang bisa mengganggu keamanan masyarakat, serta menganjurkan untuk berkumpul bersama keluarga dalam silaturahim dan doa bersama untuk mempererat rasa kekeluargaan serta kerukunan di tengah masyarakat.

Sumber : ANTARA/Teofilusianto Timotius

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar