MEMPAWAH - Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menyatakan sepakat dan berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, jujur, adil dan demokratis.
Pernyataan sikap dan ikrar deklarasi Pemilu Damai disampaikan saat kegiatan Dialog Pemilu Damai yang berlangsung di Kafe K@Tamb Mempawah, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan yang mengusung tema Komitmen Bersama 2024 Pemilu Damai ini dilaksanakan Jaringan Pendidikan Pemilihan Untuk Rakyat (JPPR) Mempawah bersama Organisasi Kepemudaan Mempawah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam, Komisioner Bawaslu Mempawah Hanise, Korwil JPPR Kalbar Syarif Edi Darmawan, dan Ketua JPPR Mempawah Rika selaku panitia.
Berikut ini pernyataan sikap dan ikrar Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Mempawah :
A. Berkomitmen menciptakan Pemilu Tahun 2024 dengan damai, jujur, adil, demokratis sesuai Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Tidak menyebarkan berita hoax, hate speech, provokasi dan menolak keras isu-isu yang memecah belah kerukunan masyarakat Kabupaten Mempawah serta menolak dengan tegas tindakan praktek money politic, black campaign dan negatif campaign Pemilu Tahun 2024.
C. Menjadi penyelenggara, peserta, relawan dan simpatisan Pemilu Tahun 2024 yang taat terhadap hukum dan peraturan serta Perundangan-undangan NKRI.
Sebelumnya Kapolres Mempawah mengapresiasi para pemuda yang tergabung dalam organisasi untuk berperan aktif mendukung Pemilu Damai 2024.
Ia berharap para pemuda dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan Pemilu damai terutama dalam mencegah terjadinya praktik-praktik Money Politic atau politik uang.
Saya juga minta, ucapannya, agar dalam pelaksanaan tahapan Pemilu, para pemuda lebih bijak menyikapi situasi terutama di media sosial. Jangan sampai ikut memprovokasi atau terprovokasi terkait berita hoax di media sosial," tegas Kapolres mengingatkan.
Sudarsono menyebut media sosial sejatinya mesti menjadi sarana dalam mendapatkan informasi terkait tahapan Pemilu dan aturan Pemilu.
Selanjutnya, Kapolres Mempawah juga meminta masyarakat Kabupaten Mempawah yang selama ini dikenal heterogen, dapat saling menghargai atas perbedaan pilihan dan dukungan peserta Pemilu Tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang merupakan pengurus organisasi kepemudaan juga mendapatkan sejumlah materi yang disampaikan narasumber.
Komisioner Bawaslu Mempawah Hanise yang menyampaikan materi tentang peran Bawaslu pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Serta Ketua Persatuan Jurnalis Galaherang (Pejuang) Mempawah Dian Sastra yang menyampaikan peran media dalam mencipta pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai. (Izr)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS