PLN Bantu Pasang Baru Listrik untuk 9.500 Rumah Tangga Miskin di Kalbar | Borneotribun.com

Senin, 07 Agustus 2023

PLN Bantu Pasang Baru Listrik untuk 9.500 Rumah Tangga Miskin di Kalbar

PLN Bantu Pasang Baru Listrik untuk 9.500 Rumah Tangga Miskin di Kalbar
PONTIANAK – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang diinisiasi oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (Kalbar) menargetkan bantuan listrik baru untuk sebanyak 9.500 rumah tangga miskin di wilayah ini pada tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalbar, Wahyu Jatmiko.

Wahyu Jatmiko menyatakan, "Tahun ini sebanyak 9.500 rumah tangga miskin di Kalbar menjadi sasaran program BPBL. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu mewujudkan impian masyarakat miskin dalam memiliki akses listrik di rumah mereka sendiri."

Hingga saat ini, program BPBL di Kalbar telah berhasil merealisasikan pemasangan listrik baru di 607 rumah warga. Pemasangan terbaru dilakukan di kawasan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

"Melalui program BPBL ini, kami berharap dapat memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu sehingga mereka bisa menikmati manfaat dari akses listrik di rumah masing-masing. Kehadiran listrik diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup mereka," tambah Wahyu Jatmiko.

Salah satu warga yang telah menerima manfaat dari program ini adalah Marsuli (26), warga Dusun Karya IV, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Sebagai seorang buruh harian lepas, Marsuli mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan listrik gratis yang diberikan oleh PLN. Ia mengaku tidak memiliki kemampuan finansial untuk memasang listrik di rumahnya yang sederhana.

"Dengan penghasilan bulanan yang tidak menentu, membayar biaya pasang listrik baru saja sudah merupakan hal yang sulit, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Marsuli.

Sebelumnya, Marsuli harus bergantung pada listrik yang disalurkan oleh tetangganya, dengan biaya sekitar Rp20.000 per bulan.

"Beruntung sekali, PLN memberikan bantuan listrik gratis ini. Sekarang, rumah saya memiliki pencahayaan yang cukup, dan anak-anak bisa belajar dengan lebih baik di malam hari," tambah Marsuli.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Zainuddin (32), seorang tukang bangunan yang telah lama mengidamkan memiliki akses listrik di rumahnya. Namun, keterbatasan penghasilan dari pekerjaannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Zainuddin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan PLN atas bantuan yang diberikan. Ia berharap kesuksesan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat terus berlanjut.

(Tim Redaksi)


*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar