Bupati Sekadau Ajak Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Sejalan dalam Perencanaan Desa | Borneotribun.com

Selasa, 29 Agustus 2023

Bupati Sekadau Ajak Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Sejalan dalam Perencanaan Desa

Bupati Sekadau Ajak Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Sejalan dalam Perencanaan Desa.
SEKADAU – Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Sumber Daya Aparatur Desa dengan tema "Sinkronisasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Desa" dibuka oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H, di Hotel Vinca Borneo Sekadau, pada hari Selasa, (29/8/2023).

Kegiatan ini diadakan oleh Institut Sinau Indonesia (ISI), yang berpusat di Jakarta, sesuai dengan Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang desa dan Permendagri No. 20 Tahun 2018.

Bimtek ini diikuti oleh 57 peserta, dan berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Agustus 2023. Materi yang disampaikan dalam Bimtek tersebut berfokus pada Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, dengan topik seperti Membangun Kesadaran Hukum dari Desa dan Pencegahan Korupsi dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran APBDes.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, S.H, mengharapkan adanya keterpaduan dan pandangan yang sejalan dalam perencanaan dan penganggaran di desa, melibatkan unsur-unsur seperti kepala desa, BPD, Tim Penggerak PKK, dan tokoh masyarakat. Tujuan dari hal ini adalah untuk mendorong kemajuan dan kemandirian desa.

Bupati Aron juga menekankan pentingnya menjalankan program Bupati Sekadau, yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan untuk Kesejahteraan (IP3K).

Dalam konteks ini, Bupati memberikan apresiasi kepada ISI atas penyelenggaraan Bimtek tersebut. Dia menyatakan bahwa visi dan misi kepala desa harus saling mendukung, sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2023. 

Contohnya, program ketahanan pangan sebesar 20% yang sangat relevan dengan bidang Pertanian dan Perikanan, sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

"Bupati Aron mengungkapkan kepuasannya, dengan mengatakan bahwa Kabupaten Sekadau telah jauh lebih maju dalam mengelola keuangan desa." Terlebih lagi, pada tahun 2023, Kabupaten Sekadau telah beralih ke transaksi non tunai untuk lebih efisiensi dalam waktu, biaya, dan tenaga, serta untuk memastikan keamanan.

Bupati berharap ada peningkatan kapasitas pemerintah desa, terutama bagi 10 desa yang mendapatkan alokasi kinerja. 

Ini diharapkan dapat memahami peran dan fungsinya dalam perencanaan dan penganggaran, dengan suasana yang kondusif dan bebas dari saling curiga, karena semua pihak berkontribusi untuk kemajuan desa.

Acara ini dihadiri oleh Inspektorat Kabupaten Sekadau, Direktur ISI, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sekadau. Dengan penyelenggaraan Bimtek ini, diharapkan penguatan perencanaan dan pengelolaan keuangan desa dapat berjalan lebih baik dan berdampak positif bagi pembangunan desa di Kabupaten Sekadau.

(Tim/Yk/Hr)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar