Pontianak, Kalbar - Masih tingginya angka stunting di wilayah Kecamatan Pontianak Barat membuat Polsek Pontianak Barat turut berpartisipasi dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Hal ini dilakukan untuk membantu upaya pemerintah untuk percepatan penanganan stunting secara bersama - sama segenap unsur terkait termasuk Polri.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Anuar Syarifudin, SH,.MH dalam sambutannya pada Rapat Mini Lokakarya Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Pontianak Barat Tahun 2023 di kantor Kecamatan Pontianak Barat, Jum'at (14/7/2023) mengatakan, Hampir 400 kasus anak yang menderita stunting, sehingga pimpinan Polri mengambil kebijakan untuk membantu percepatan penurunan kasus stunting.
Untuk Kecamatan Pontianak Barat kita akan Membuat Posko stunting di setiap kelurahan,Kemudian Posko diarahkan untuk membuat taman bermain, ruang laktasi, dan sarana sanitasi.
Nantinya Kita akan buat satgas khusus untuk membantu penanganan stunting,Kami juga masih menunggu arahan pimpinan terkait apa yang harus kita lakukan kepada anak penderita stunting.Tuturnya.
"Data sampai hari ini masih belum fix untuk anak yang terdampak stunting sehingga Bhabinkamtibmas nanti akan mendata dan mensosialisasikan kepada orang tua anak terdampak stunting di wilayah kerjanya dan sasaran pendataan diprioritaskan pada Ibu Hamil, Bayi dan Balita," Pungkasnya.
Sementara itu Camat Pontianak Barat Ibrahim, M.Si menyambut baik upaya Polsek Pontianak Barat dalam penanganan stunting diwilayahnya akan berkolaborasi bersama Polsek, Puskesmas dan Posyandu untuk penanganan stunting.
"Saya berterima kasih kepada Polsek Pontianak barat yang peduli terhadap stunting ini," Tukasnya.
(Tim Liputan)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS