Gubernur Kalbar Sutarmidji Hadiri Pisah Sambut Kajati Kalimantan Barat | Borneotribun.com

Minggu, 19 Februari 2023

Gubernur Kalbar Sutarmidji Hadiri Pisah Sambut Kajati Kalimantan Barat

Gubernur Kalbar Sutarmidji Hadiri Pisah Sambut Kajati Kalimantan Barat
Gubernur Kalbar Sutarmidji Hadiri Pisah Sambut Kajati Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Malam Ramah Tamah dan Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Aula Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, turut dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum beserta Istri, Ny. Hj. Lismaryani,  Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, M.M., M.H., beserta Istri, Ny. Hj. Erlina, S.H., M.H.,,  Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. beserta istri, Ny. Windy Prihastari, S.STP, M.Si., Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (18/2/2023).

Pisah Sambut antara Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang baru yakni Dr. Drs. Muhammad Yusuf, S.H., M.H. menggantikan Dr. Masyudi, S.H., M.H.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan masyarakat Kalimantan Barat kami mengucapkan terima kasih  kepada Pak Masyudi yang sudah mengabdikan dirinya di Kalimantan Barat selama 2 Tahun. Saya apresiasi karena Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat 2 Tahun mendapat apresiasi dari Kejaksaan Agung dengan kinerja terbaik, artinya kondisi Kalbar tetap aman dan nyaman dalam aspek penegakan hukum,  dan salah satunya saya terima kasih atas  penertiban kawasan GOR (Gelanggang Olahraga) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Sutarmidji.

Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini  juga mengucapkan selamat bertugas kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Dr. Drs. Muhammad Yusuf, S.H., M.H. dan dapat bersinergi untuk membangun Kalimantan Barat.

"Semoga kita bisa bersinergi untuk membangun Kalimantan Barat, karena Kalimantan Barat masih perlu kita benahi dalam segala lini supaya aman, nyaman dan tertib. Alhamdulillah progres - progres pembangunan Kalbar selama ini karena koordinasi,  contoh misalnya Desa Mandiri,  koordinasi Polda dan Kodam yang awalnya hanya 1 Desa Mandiri sekarang menjadi  586 Desa Mandiri, tidak ada lagi Desa Sangat Tertinggal," terangnya.(irf)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar