Pemuda di Desa Ini Garap Lahan Kosong Jadi Tanaman Sayuran | Borneotribun.com

Selasa, 20 Desember 2022

Pemuda di Desa Ini Garap Lahan Kosong Jadi Tanaman Sayuran

kepala desa Sukamaju kecamatan Muara Pawan Supardi saat bersama sekda Ketapang panen perdana kebun desa kelompok tani Taruna Maju, Selasa (20/12/22)
Kepala desa Sukamaju kecamatan Muara Pawan Supardi saat bersama sekda Ketapang panen perdana kebun desa kelompok tani Taruna Maju, Selasa (20/12/22).
Ketapang - Puluhan pemuda tergabung dalam karang taruna Milenial desa Sukamaju kecamatan Muara Pawan Ketapang berhasil menanam aneka sayuran.

Karang taruna tersebut adalah binaan pemerintahan desa Sukamaju bekerjasama dengan yayasan Bina Tani Sejahtera, Nufarm dan Badan Pertanahan Nasional Ketapang. 

Beragam sayuran yang berhasil dipanen dalam panen perdana dilahan seluas 2 hektare tersebut. Seperti sayur terong, tomat,  sayur pare, mentimun dan buah jagung.  
panen perdana kebun desa Sukamaju
Panen perdana kebun desa Sukamaju. (Ho-Muzahidin)
"Ada 2 hektar lahan yang ditanami sayur mayur seperti terong, pare, timun, tomat dan jagung yang di usahakan kelompok tani Taruna Maju yang di bawah naungan karang taruna desa Sukamaju. Alhamdulillah hari ini kita lakukan panen perdana," kata Kepala desa Sukamaju kacamatan Muara Awan, Supardi, Selasa (20/12/22).

Guna mengembangkan kebun desa tersebut,  Supardi berencana terus mengembangkan Kebun desa ini sehingga bisa menjadi pemasukan bagi warga desanya dan dapat menjadi saah satu lokasi wisata tanaman sayur mayur atau holtikultura  

"Bukan tak mungkin jika metode pertanian ini terus dikembangkan, akan membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha bagi pemuda bahkan bukan tidak mungkin bisa menjadi alternatif wisata alam yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat desa saya," kata Supardi. 

Kebun desa inj dikelola oleh kelompok tani Taruna Maju dibawah naungan Karang Taruna desa Sukamaju kecamatan Muara Pawan Ketapang. 

Sementara ini, mereka baru mengusahakan tanaman sayur mayur yang mudah diperjualbelikan dilahan seluas 2 hektar tersebut. "Jika memungkinkan kita akan terus kembangan,"ucap Suapardi. 

Oleh: Muzahidin

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar