Tiga Platform Digital Berkolaborasi Dorong Pengembangan Usaha UMKM | Borneotribun.com

Sabtu, 29 Oktober 2022

Tiga Platform Digital Berkolaborasi Dorong Pengembangan Usaha UMKM

Tiga Platform Digital Berkolaborasi Dorong Pengembangan Usaha UMKM
Tiga Platform Digital Berkolaborasi Dorong Pengembangan Usaha UMKM.
Makassar - Tiga platform digital berkolaborasi melalui Konferensi Maju Digital (KoMD) sebagai langkah transformasi digital untuk membantu para penggiat UMKM dalam pengamanan dan pengembangan usaha.

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo dalam keterangan persnya di Makassar, Jumat, mengatakan kolaborasi tiga platform digital menjadi salah satu upaya untuk mendorong transformasi digital pelaku UMKM.

"Tiga platform digital terdiri dari Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF), tahun ini kembali menghadirkan KoMD untuk para pegiat UMKM," katanya.

Dia mengatakan, KoMD pertama pada 2021 telah menjangkau belasan ribu pelaku UMKM yang tersebar di Indonesia. Kini pada 2022 kembali mengulang hal serupa.

KoMD 2022 menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas yang dapat diikuti oleh pegiat UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Melalui KoMD, lanjut dia, Grup GoTo memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia semakin menjadi pilihan masyarakat.

KoMD dapat terlaksana melalui kolaborasi Grup GoTo dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal untuk membantu pemulihan ekonomi daerah.

Tahun ini, lanjut Andra, KoMD 2022 menghadirkan berbagai topik sesuai kebutuhan UMKM dari berbagai skala, antara lain pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan.

Hal itu dibenarkan salah seorang pelaku UMKM di Makassar, Marwah yang menjual makanan jadi olahan dari daging ayam.

Dia mengatakan, ia sangat bersyukur mendapatkan pendampingan dan pembelajaran untuk bisa memasarkan produk secara digital, termasuk pengamanan digital menghindari adanya persaingan usaha yang tidak sehat.

"Alhamdulillah, sekarang pendapatan meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum menggunakan penjualan sistem digital," katanya.

Pewarta : Suriani Mappong/Antara
Editor : Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar