Penancapan Tiang Pertama Gereja Stasi Santa Theresia Dusun Pemubuh | Borneotribun.com

Jumat, 28 Oktober 2022

Penancapan Tiang Pertama Gereja Stasi Santa Theresia Dusun Pemubuh

Penancapan Tiang Pertama Gereja Stasi Santa Theresia Dusun Pemubuh
Bupati Sekadau, Aron melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Paroki Monumental Keuskupan Sanggau di Dusun Nanga Pemubuh, Desa Nanga Pemubuh. (Ho-Madah Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Bupati Sekadau, Aron melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Paroki Monumental Keuskupan Sanggau di Dusun Nanga Pemubuh, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Rabu (26/10/2022).

Dalam Sambutan Pastor Paroki Monumental Agustinus Rian menyampaikan bahwa Gereja Stasi yang terdiri dari 40 KK Umat tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat dusun Pemubuh. 

Dalam pembangunan tersebut, Pastor Paroki Monumental menyampaikan apresiasi atas semangat warga dalam membangun Gereja. 

Pasalnya dengan latar belakang masyarakat yang ada di Desa Pemubuh, semangat umat untuk membangun rumah ibadah sangat tinggi. 

Untuk itu, Pastor Rian berharap dengan dibangunnya Gereja tersebut dapat meningkatkan iman dan takwa umat dusun Pemubuh. 

Selain itu, ia juga berpesan agar meningkatkan kerjasama sehingga pembangunan gereja tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Saya berharap kerjasama umat sehingga pada akhirnya nanti kita bisa melihat gereja ini terbangun  dengan kokoh,” Ucap Rian.

Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk membangun suatu Gereja diperlukan desain atau gambaran sebagai acuan perencanaan pembangunan. Hal ini dilakukan untuk menghindari perbedaan pendapat yang ada di masyarakat mengenai bentuk gereja yang akan dibangun. Aron berpesan kepada masyarakat untuk tetap kompak dan bersatu dalam pembangunan Gereja tersebut.

“Tetap kompak, tetap bersatu, karena kalau tidak kita, siapa lagi yang akan membangun desa ini,” ucap Aron.

Aron juga berharap agar Gereja Stasi Santa Theresia yang baru dapat menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk dapat beribadah. Gereja yang baru diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beribadah serta dapat dijadikan kebanggaan oleh umat Gereja tersebut.

“Semoga tempat ini jadi wadah representatif bagi warga disini untuk kedepannya agar bisa beribadah,” harap Aron.

Pembangunan Gereja yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat tersebut direncanakan akan selesai pada tahun mendatang. Diharapkan dengan adanya Gereja yang baru dapat meningkatkan semangat umat untuk beribadah. 

(Yk/MadahSekadau/AS/hr/AK)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar