Gubernur Kalbar Sutarmidji menyerahkan bantuan berupa Bantuan Hibah sebesar 300 juta serta 1 ton beras. (Media Borneo/Adpim Pemprov Kalbar) |
Sambas, Kalbar -- Bersua ke Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran (PPMBI) di Desa Lunggi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., beserta rombongan dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajarannya menghadiri Tasyakuran Milad PPMBI Sambas, Minggu (25/9/2022).
Selain menghadiri Milad PPMBI Sambas, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa Bantuan Hibah sebesar 300 juta serta 1 ton beras.
"Untuk masjid pelan-pelan. InsyaAllah kedepannya akan dibangunkan laboratorium beserta 40 komputer. Itu yang bisa saya realisasikan. Santri yg ada di pesantren, saya berharap ke depan tidak ketinggalan kualitasnya dengan murid-murid yg ada di sekolah formal lainnya. Karena saat ini Polri, TNi, kedokteran dan lain sebagainya juga menerima dari pesantren, jadi semuanya bisa. Tinggal bagaimana santri mampu untuk mensejajarkan kemampuannya melalui kurikulumnya. Saya harap ini menjadi perhatian bagi pengasuh dan penyelenggara", harap Sutarmidji di hadapan seluruh santri yang hadir.
Gubernur Kalbar juga menerangkan bahwasanya pendidikan pondok pesantren memiliki nilai tambah tersendiri, karena bisa menyematkan pendidikan Vokasi, guna mengembangkan diri dari para santrinya untuk memperoleh pendidikan dalam keahlian tertentu, misalnya elektronik, bisnis dan lain sebagainya.
"Pendidikan vokasi sangat penting saat ini. Santri harus dibekalkan keahlian tertentu, misal service peralatan elektronik, juga bisa dengan membuka unit usaha yang dikelola secara baik, bisa minimarket misalnya."
"Tidak hanya untuk kebutuhan internal saja, tp juga utk lingkungan masyarakatnya. Hal ini penting, selain untuk pembelajaran juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan."
"Mudah - mudahan apa yang direncanakan berjalan lancar, insyaAllah saya yang nanti akan kesini lagi dan meresmikan Gedung Laboratorium tersebut", tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya.
(yakop/adpim)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS