Langkah Strategis Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Kompetensi ASN | Borneotribun.com

Kamis, 01 September 2022

Langkah Strategis Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Kompetensi ASN

Langkah Strategis Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Kompetensi ASN
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam.
BorneoTribun Kuburaya -- Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menyebut ASN menjadi salah satu aset birokrasi atau bagian penting yang diharapkan bisa mewujudkan cita-cita pemerintah daerah.

 “Sumber Daya Manusia (SDM) birokrasi merupakan salah satu aset yang harus terus dikembangkan kompetensinya. Kemampuan SDM yang mumpuni menjadi faktor kunci keberhasilan program kerja serta visi dan misi pemerintah,” tuturnya saat menjadi narasumber pada acara Dialog Publik dengan tema “Meningkatkan Kompetensi ASN” di TVRI Kalimantan Barat, Selasa (30/8).

“Sumber Daya Manusia (SDM) birokrasi merupakan salah satu aset yang harus terus dikembangkan kompetensinya. Kemampuan SDM yang mumpuni menjadi faktor kunci keberhasilan program kerja serta visi dan misi pemerintah,” tuturnya saat menjadi narasumber pada acara Dialog Publik dengan tema “Meningkatkan Kompetensi ASN” di TVRI Kalimantan Barat, Selasa (30/8).

Yusran menambahkan bahwasannya untuk mendukung terciptanya birokrasi yang baik, maka harus didukung oleh Aparatur Sipil Negera (ASN) yang berkualitas dan sistem manajemen yang baik pula. Sehingga reformasi birokrasi yang merupakan upaya pemerintah dalam melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik (good goverment) dapat terwujud.

Sekda Yusran meyakini bahwa ASN, di Kubu Raya khususnya, merupakan orang-orang terpilih yang telah melewati berbagai tahap seleksi dan memenuhi kriteria, baik dari segi kompetensi secara kecerdasan intelektual, emosional maupun kemampuan sosial. Meski tidak dipungkiri bahwa globalisasi dan digitalisasi menuntut ASN menjadi generasi pembelajar. Tidak hanya menerima, tetapi juga beradaptasi dan mengikuti perubahan ke arah yang lebih positif.

“Sejalan dengan itu maka diperlukan pengembangan kompetensi ASN untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan ASN. Salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan agar kinerja birokrasi bisa berjalan dengan semestinya sesuai yang diinginkan,” imbuhnya.

Bimtek dan pelatihan menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan kompetensi ASN. Masalah yang kemudian muncul adalah kekuatan anggaran pada masing-masing instansi pemerintah untuk membiayai pelatihan tersebut.

“Karena terkendala dengan keterbatasan anggaran, maka harus ada prioritas, program bimtek atau pelatihan diberikan misalnya bagi mereka  yang memang harus memiliki sertifikasi khusus dalam menjalan tugas pada bidang-bidang tertentu,” lanjut Yusran.

Namun komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk meningkatkan kompetensi aparaturnya tidaklah surut. Mensiasati keterbatasan anggaran tersebut, Pemkab Kubu Raya melakukan sejumlah langkah strategis diantaranya dengan mengimplementasikan program Kubu Raya Corporate University. Kubu Raya Corporate University sendiri merupakan strategi transformasi proses pengembangan SDM aparatur negara yang telah diluncurkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sejak 24 Mei 2021. 

“Cara kerjanya yaitu dengan memberikan bimbingan dan pelatihan langsung kepada para ASN di tempat kerjanya masing-masing dengan melibatkan narasumber pimpinan di unit kerja. Dengan demikian maka semua berfokus pada penyelesaian masalah bersama sehingga tercipta suasana belajar sambil bekerja. Cara ini cukup efisien untuk menanggulangi keterbatasan anggaran pelatihan tersebut,” tambah Yusran. (atik)

(Pian/Atik/Prokopim)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar