Masyarakat Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang menunjukkan bantuan Presiden. |
BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Beberapa pedagang di Pasar Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menangis haru menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke tempat itu, Selasa.
“Inilah pertama kalinya Presiden singgah di kampung kami Pasar Sungai Duri. Belum pernah terjadi,” kata Apung, seorang pedagang sembako.
Perempuan berusia 52 tahun itu menangis haru saat Joko Widodo melintas di depan kedainya sambil dikerumuni warga.
“Terima kasih Pak Presiden. Anda hebat. Saya menangis karena terharu orang nomor satu di Republik ini mau masuk kampung kami,” katanya seraya menyeka airmata.
Riuh dan haru karena bahagia juga dirasakan Salimah (58), seorang pedagang sayur yang sempat bersalaman dengan Presiden.
“Untung betul saya hari ini disalami Pak Presiden,” katanya.
Menurut dia, walau dirinya tadi terhimpit di kerumunan massa tetapi dapat juga dia berada di posisi depan setelah ditarik kawannya sesama pedagang .
“Kak Salimah ini badannya udahlah kecil, terhimpit dengan kerumunan makanya tadi saya tarik dia. Alhamdulillah dapat tadi dia salaman dengan Pak Presiden,” ungkap Biyah, pedagang yang bersebelahan dengan Salimah.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Pasar Sungai Duri selain bertemu langsung masyarakat juga menyalurkan bantuan untuk para pedagang berupa minyak goreng dan sembako.
Sebelum ke Pasar Sungai Duri, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Bupati Mempawah serta lainnya meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak.
(DD/ANT)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS