Peneliti Mencari Tahu Berapa Banyak Jenis Data yang Dikumpulkan Apple, Google, dan Perusahaan Lain tentang Anda | Borneotribun.com

Jumat, 26 Agustus 2022

Peneliti Mencari Tahu Berapa Banyak Jenis Data yang Dikumpulkan Apple, Google, dan Perusahaan Lain tentang Anda

Gambar ilustrasi. Peneliti mencari tahu berapa banyak jenis data yang dikumpulkan Apple, Google, dan perusahaan lain tentang Anda. (BorneoTribun/Yakop)
BorneoTribun Jakarta -- Penelitian baru dari analis StockApps mengungkapkan seberapa banyak informasi yang ingin diketahui oleh lima perusahaan teknologi terbesar dunia: Amazon, Apple, Facebook, Google dan Twitter tentang penggunanya.

Menurut data yang dipublikasikan, Apple paling peduli dengan keselamatan pengguna.

Selain inisiatif untuk mengurangi pengawasan oleh layanan lain, perusahaan itu sendiri berusaha untuk tidak menyalahgunakan akses ke informasi pengguna.

Gambar ilustrasi. (Pixabay)
Laporan tersebut menyatakan bahwa Apple hanya menyimpan "informasi yang diperlukan untuk memelihara akun pengguna."

Jadi, Apple hanya melacak 12 jenis data, sedangkan Google melacak sebanyak 39.

Jenis data mencakup mekanisme pelacakan geolokasi yang berbeda, riwayat permintaan di berbagai aplikasi, aktivitas di situs pihak ketiga, dan banyak lagi.

Ilustrasi: StockApps
Menurut para ahli, distribusi perusahaan dalam peringkat ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa Apple bergantung pada pendapatan iklan yang lebih rendah daripada Google, Twitter, dan Facebook.

Anehnya, Facebook, yang terus-menerus dituduh memata-matai data pengguna di Web, berkinerja hanya sedikit lebih buruk daripada Apple, sementara Twitter dan Amazon mengambil jalan tengah yang solid: mereka mengumpulkan dua kali lebih banyak dari Apple, tetapi 15-16 poin lebih sedikit dari Google.

Metodologi penelitian tidak diungkapkan, tetapi penulis merujuk pada sumber daya DigitalInformationWorld, yang secara teratur menerbitkan hasil survei dan analisis pasar terkait dengan keamanan siber dan kepercayaan merek.

(YK/ER)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar