Tugu Jam di pasar Kapuas Sekadau yang dibongkar menggunakan Excavator pada Kamis (21/7/2022) malam. Foto:ist |
Di bongkarnya Tugu Jam itu akhirnya menimbulkan banyak polemik dan pertanyaan dari beberapa tokoh dan masyarakat Kabupaten Sekadau.
"Kita mengutuk keras perusakan tugu jam yang kita jadikan icon kota sekadau. Seharusnya icon-icon bersejarah seperti itu kita lindungi, kita jadikan sebagai cagar budaya," kata Paulus Subarno kepada Suaraborneo.id Kamis (21/7/2022) malam.
Menurutnya, banyak pembangunan yang menjadi skala prioritas. Jalan banyak rusak, sekolah-sekolah banyak yang rusak, Puskesmas, Postu serta Polindes yang perlu diperhatikan.
"Mengapa tugu jam yang merupakan icon kota sekadau di robohkan?," tanya Paulus Subarno yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura ini.
"Jika kita ingin membangun kota Sekadau harus punya konsep, melibatkan masyarakat, jangan maunya sendiri dengan menghilangkan sejarah jadinya kota Sekadau. Menangis orang tua kita yang punya ide membuat Tugu Jam tersebut," pungkasnya. (red)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS