Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023 | Borneotribun.com

Selasa, 15 Februari 2022

Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023

Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023
Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023.


BorneoTribun Sanggau, Kalbar- Wakil Bupati Drs Yohanes Ontot M.Si., membuka secara langsung pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) tingkat Kecamatan RKPD tahun 2023 bertema "Penguatan Kualitas Sanggau Maju Infrastruktur, Pintar, Sehat dan Bersih, Tertib, Terang dan Budiman" bertempat di kantor Kecamatan Toba, pada Senin 14 Februari 2022. 


Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot, M.Si., anggota DPRD Dapil II Julius Levan, Camat Toba Adi Susanto, asisten I Yakobus, S.H., M.H., Kepala OPD, para kepala Desa, para pimpinan perusahaan, Ketua MABM Kecamatan Toba. 


Dalam laporannya Camat Toba Adi Susanto menyampaikan musyawarah perencanaan kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan, pembangunan tahunan para pemangku kepentingan tingkat kecamatan untuk infromasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil musrenbang tingkat Desa kesepakatan rencana program lintas Desa/Kelurahan di kecamatan.


“Musrenbang merupakan public event bagi masyarakat dan pemangku mengetahui isu strategis dan memahami permasalahan daerah terutama pada lingkup Kecamatan, mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecahan perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.


Musrenbang juga dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi perencanaan dari tingkat Dusun, Desa dan Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Regional hingga Nasional dan begitu juga sebaliknya dari tingkat pusat hingga daerah.


Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si., dalam sambutannya situasi dan kondisi saat ini walaupun masih dalam masa pandemi corona virus disease-19, ketika menata perencanaan tahun 2023.


"Situasi dan kondisi saat ini walaupun masih dalam masa pandemi corona virus disease-19, ketika menata perencanaan tahun 2023, mengharuskan kita tetap optimis merumuskan kebijakan, dimulai dari proses kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang prospektif, realistis, akuntabel transparan. Optimisme utama para pihak dan pioner perencana untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas," ujarnya.


Sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023 "Penguatan kualitas Sanggau maju infrastruktur, pintar, sehat, bersih, tertib, terang dan budiman" maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023 diprioritaskan pada beberapa hal, diantaranya.


Memastikan masyarakat sanggau terlindungi dari wabah corona virus disease-19 melalui kebijakan strategis. 


Membangun dan memantapkan infrastruktur yang berkualitas meliputi pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan, perhubungan darat, dan telekomunikasi serta infrastruktur pendukung lainnya dengan tetap memperhatikan ruang terbuka hijau berlandaskan tujuan pembangunan berkelanjutan.


Menanggulangi kerusakan, rehabilitasi dan memulihkan kerusakan lingkungan hidup.


Meningkatkan akses layanan pendidikan dasar.


Meningkatkan kualitas dan ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan.


Meningkatkan Efektivitas Penyaluran Bantuan Sosial Yang Akuntabel Dan Transparan.


Meningkatkan pemenuhan hak anak secara universal serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya.


Meningkatkan produksi pertanian dengan optimalisasi lahan pertanian berkelanjutan. 


Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan kepada calon investor melalui pelayanan perizinan terpadu satu pintu.


Meningkatkan terhadap pengakuan masyarakat adat dan hutan adat.


Meningkatkan ketersediaan pangan hasil pertanian.


Meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin aparatur sipil negara dengan sistem manajemen kinerja yang efektif.


Optimalisasi fungsi forum kerukunan umat beragama (fkub) sebagai wadah komunikasi dan dialog.


Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. 


Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa menuju desa mandiri dengan mengedepankan budaya gotong royong dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemanfaatan Dana Desa.


"Untuk itu saya berharap kita semua bekerja cepat dan bekerja tepat ketika menyusun program kegiatan dan sub kegiatan perencanaan pembangunan daerah berbasis sistem informasi pemerintahan daerah," ujarnya.


(Libertus)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar