Peningkatan Personel Densus 88 Antisipatif Generasi Baru Teroris. |
BorneoTribun Jakarta – Sepanjang 2021 Detasemen Khusus 88 telah menangkap 370 tersangka teroris yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ini sinyal, aktivitas bawah tanah terus ada dan jumlah tersebut cukup besar dan menjadi bukti ancaman teroris nyata.
Data tersebut menggambarkan para teroris terus bekerja dan memperkuat jejaring secara masif. Gerakan mereka telah bermetamorfosis dengan menggunakan sarana digital.
Beberapa temuan BNPT dan Kominfo menyebutkan teroris telah menggunakan media digital dalam memperluas anggota dan jaringannya. Ideologi teroris disebarkan melalui media sosial dan platform internet lainnya.
Mereka menarget individu, kelompok yang dinilai potensi untuk dijadikan target. Biasanya melakukan tracking di sosial media berdasarkan pandangan, pemikiran yang cenderung intoleran terhadap orang lain.
Mengacu pada jejak digital yang ada pada status, komentar akun digital pada pengguna sudah bisa dibaca untuk didekati dan dipengaruhi. Bahkan mereka dilatih melakukan provokasi dan latihan pembuatan bom molotov melalui daring.
Karena itu, kelompok teroris ini tetap eksis dengan mengembangkan pola hybrid dalam menjalankan aktivitas, baik daring dan langsung. Pola ini juga berkembang di berbagai belahan dunia lain yang negaranya jadi target mereka.
Melihat perkembangan situasi nasional dan dunia, wajar jika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan menambah personel densus dengan dua kali lipat.
Jumlah personil densus 3.701 yang ada saat ini belum memadai.untuk antisipasi tantangan gerakan para teroris. Pemerintah juga telah menyetujui adanya penambahan jumlah personel tersebut.
Sejauh ini densus 88 telah terbukti mampu menangkal lebih dini para jejaring teroris. Mereka telah ditangkap sebelum melakukan aksinya.
Tentu keberhasilan densus 88 mengantisipasi gerakan teroris mendapat apresiasi masyarakat termasuk para tokoh. Saat ini warga semakin aman dan tak takut lagi dengan para teroris.
Kendati demikian, kita semua tak boleh lengah atas ancaman aksi mereka. Warga perlu tetap perlu aktif memberikan informasi ke polri terkait kegiatan yang dinilai mencurigakan. Sebab para teroris hidup dilingkungan warga dan membaur untuk menghilangkan jejak gerakannya.
Mari kita dukung langkah polri yang terus meningkatkan kemampuannya dalam mengantisipasi berbagai tantangan kamtibmas. Bersama warga, polri akan terus memberikan layanan perlindungan keamanan masyarakat.(*)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS