Warga Ukraina berdemo di pusat Kota Kyiv menentang kemungkinan peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, Sabtu, 12 Februari 2022. (Foto: Efrem Lukatsky/AP Photo) |
BorneoTribun.com - Lebih Seribu Orang Ukraina berunjuk rasa di Kyiv pada Sabtu (12/2/2022) untuk menunjukkan persatuan di tengah ancaman invasi Rusia.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa penduduk mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan dalam cuaca dingin.
"Kepanikan tidak ada gunanya. Kita harus bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan," kata mahasiswa Maria Shcherbenko, menggemakan sentimen yang diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari sebelumnya.
Shcherbenko mengangkat poster bertuliskan: "Saya tetap tenang. Saya cinta Ukraina."
Beberapa demonstran lainnya membawa poster lain yang bertuliskan "perang bukanlah jawaban".
Yang lain membawa poster yang menyerukan rakyat Ukraina untuk "melawan."
Setelah konflik delapan tahun yang telah merenggut lebih dari 14.000 nyawa di timur yang dikuasai separatis yang didukung Moskow, Ukraina sekarang dalam bahaya invasi Rusia skala penuh.
Kremlin telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di sekitar perbatasan Ukraina. AS telah memperingatkan bahwa perang bisa pecah kapan saja. [vm/ft]
Oleh: VOA Indonesia
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS