Tangkal HOAX, Polres bersama Jurnalis Bengkayang Jalin Silahturahmi. |
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Untuk yang pertama kali Polres Bengkayang bersama Jurnalis yang ada dibengkayang menjalin silahturahmi bersama di tempat objek wisata lokal jerami island yang ada di kabupaten bengkayang, Sabtu (18/07) Sore.
Media Yang hadir dalam ajang silahturahmi di objek wisata Jerami Island bersama Iptu Sapari KBO Sat Intelkam Polres Bengkayang yakni, Borneotribun.com, Radar Borneo news, Bengkayangpost, Tabloid Sebalo, Suara Pemred, TVRI Bengkayang, Infokalbar.com, RuaiTV, Insidepontianak, dan BorderTV.
Iptu Sapari KBO Sat Intelkam Polres Bengkayang mengajak semua rekan-rekan wartawan dikabupaten bengkayang untuk bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif ketika dalam menghadapi pandemi yang makin lama berlangsung di kabupaten bengkayang maupun di dunia.
"Jadi kami berharap kepada rekan-rekan wartawan dalam meliput berita mari kita bersama-sama untuk menciptakan situasi lebih kondusif lagi di kabupaten bengkayang, pemberitaan itu kami harapkan tidak berdasarkan asumsi, jadi tentunya ada timbal-balik dari narasumber yang lebih akurat supaya kita dapat menjaga Kabupaten bengkayang dengan kondisi yang lebih kondusif," ucapnya Sapari.
Ia juga mengatakan bahwa peran media ini sangat penting sekali apabila ada berita hoax di media sosial.
"Peran dari wartawan untuk mencari tau kebenarannya yaitu dengan cara mengkonter berita-berita hoax yang ada di media sosial memang itu ada pelanggaran pidananya maka kita proses, dan peran wartawan untuk mengkonternya dengan cara tadi yang sudah kita sampaikan silakan ditelusuri informasi tersebut dan silakan diberitakan kembali",Tutur Sapari.
Senada juga apa yang disampaikan oleh pihak perwakilan media di Bengkayang bung Muzidi, tentunya dalam hal ini rekan-rekan wartawan berterima kasih kepada pihak Kapolres Bengkayang yang sudah mengumpulkan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis bengkayang.
"Pada prinsipnya, kami semua wartawan sepakat untuk tetap bertindak bijak dalam pemberitaan," ujarnya.
Terkait Pandemi COVID-19 yang merupakan musibah nasional, kita semua mendukung apa yang sudah menjadi program pemerintah dan kita sebagai wartawan juga tetap bersikap kritis apabila jika berita hoax tersebut dapat merugikan kita semua.
"Selebihnya, kita sebagai wartawan mendorong untuk pemberitaan-pemberitaan agar tidak hoax dan harus sesuai dengan fakta dan kredibilitas kami sebagai wartawan," pungkas Muzidi Perwakilan wartawan bengkayang.
Penulis : Rinto Andreas
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS