WR II Unismuh Makassar Dr Andis Narasumber Webinar Nasional Kesiapan Guru dan Sekolah Hadapi Pembelajaran Tatap Muka. |
BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Wakil Rektor II Unisnuh Makassar, Dr.H.Andi Sukri Syamsuri M.Hum, panggilan akrab Dr.Andis menjadi salah seorang pembicara pada Webinar Nasional, Senin (28/6/2021) dengan peserta yang join dari seluruh pelosok Indonesia.
Kegiatan Webinar Nasional ini mengusung tema, Kesiapan, Strategi dan Kebijakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka bagi Guru dan Sekolah. Acara dengan skala nasional ini dilaksanakan oleh IA Education kerjasama dengan PB IKAMI.
Acara setengah hari ini menampilkan pembicara kunci, Wakil Gubernur DKI Ir.H.Ahmad Riza Patria, M.BA, pembicara lainnya Dr.H.Aswandi, M.Pd, seorang Pengamat Pendidikan dengan moderator, Yoga Adi Pratama, M.Pd.
Dr. Andis pada webinar itu menegaskan, wabah pancemi COVID-19 memaksa perubahan besar di setiap dimensi kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan mau tidak mau harus beradaptasi dan berinovasi dalam kebiasaan baru itu.
Adanya COVID-19 bisa meningkatkan kecepatan inovasi, digitalisasi dan perubahan baik bagi guru maupun murid di dunia pendidikan dan pembelajaran bisa dijalani dengan penuh energi dan semangat perubahan dalam pencapaian keberhasilan dalam seluruh situasi, tandas Tim Penyelia PPG Kemenristekdikti RI.
Para pemangku kepentingan pendidikan sebaiknya terus mengoptimalkan kualitas pendidikian dengan mengembalikan keharmonisan Tri Pusat Pendidikan yakni; pendidikan keluarga, sekolah dan lingkungan.
Sistem pembelajaran inovatif era pandemic Covid-19, harus membuat panduan tugas yang rinci namun tidak mendikte. Pastikan selalu memberi umpan balik. Pastikan ada kriteria keberhasilan, ungkap mahasiswa teladan RI 1993 ini.
Pastikan melakukan refleksi berkala .Perbanyak asessmen formatif untuk membantu pelajar memahami kemampuan awalnya dan kebutuhan belajar berikutnya serta memahami konsep ungkap Timsel Anggota KPU Sulsel Pemilu 2019 ini.
Perubahan dalam proses belajar mengajar di era pandemi COVID 19, berupa tatap muka jadi tatap layar, belajar pada waktu yang sama tap tempat yang berbeda, jam belajar jam sekolah menjadi tak terbatas, teman belajar adalah guru, sekarang teman belajar adalah orang tua, ungkap Sekretaris Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Sulsel ini.
Sistem pembelajaran efektif era pandemi COVID-19, diperlukan kerja sama berbagai pihak, tenaga pendidik dan pelajar dituntut kreatif dan inovatif mencetak tenaga pendidik yang pelajar adaftif dalam teknologi pembelajaran.
Oleh: Ulla/Yahya
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS