Ilustrasi. Adab Berbuka Puasa saat Bulan Ramadan. (Foto: istockphoto/zeynep boğoçlu) |
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan sesuai Ajaran Rasulullah
Berbuka puasa menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu umat muslim untuk membatalkan puasa yang telah dikerjakan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Rasulullah SAW juga menganjurkan umat muslim yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka ketika sudah datang waktunya. Dengan menyegerakan buka puasa, pahala amalan puasa seorang muslim akan bertambah.
Di saat berbuka, dianjurkan pula untuk membaca doa buka puasa terlebih dahulu. Kebiasaan ini adalah anjuran yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW ketika beliau berpuasa.
Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunah Rasulullah
Membaca doa buka puasa sebelum menyantap hidangan berbuka puasa merupakan amalan yang disunahkan untuk menambah pahala muslim yang berpuasa.
Ada beberapa macam bacaan doa buka puasa Ramadan yang diriwayatkan oleh Abu Dawud sesuai sunah Rasulullah SAW, secara lengkap berbunyi sebagai berikut:
"Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid. Kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa', ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, 'Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'urûqu wa tsabatal ajru, insya Allah." (H.R. Abu Dawud).
Doa Buka Puasa sesuai Ajaran Rasulullah
Dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki, KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri, dijelaskan bahwa bacaan doa buka puasa adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah"
Namun juga ada beberapa hadis dan pendapat lain mengenai bacaan doa buka puasa. Berikut ini adalah bacaan doa puasa yang umum digunakan.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina
Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
Adab Berbuka Puasa saat Bulan Ramadan
1. Perbanyak Doa
Perlu diketahui bahwa ketika hendak berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya doa.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ لَا تُرَدّ، دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصّـَائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
"Dari Anas bin Malik Radhiyallahu' anhu dia berkata, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Doa orang tua kepada anaknya, (2) Orang yang berpuasa ketika berbuka, (3) Doa orang yang sedang safar (musafir)." Hadits Shohih [HR. al-Baihaqi 3/345 dan yang lainnya]. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam kitab Silsilah Ahaadits as-Shahihah no. 1797)
2. Membaca Basmalah sebelum Makan
Ketika hendak membatalkan puasa dengan makan dan minum bacalah basmalah sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوّلَهُ وَآخِرَهُ
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)". Hadits Shahih [HR. Abu Daud no. 3767, Ahmad 6/207-208 dan At Tirmidzi no. 1858 dari Aisyah Radhiallahu'anha.
At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani menilai bahwa hadits tersebut shahih di kitab Irwaul Ghalil Fi Takhrij Ahaadits Manaris Sabiil no. 1965].
Wajib Hafal, Ini Doa Niat Puasa dan Berbuka Puasa Ramadhan
Foto: iStockphoto/sguler |
Sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, kamu wajib mengetahui dan menghafal doa niat puasa dan doa berbuka puasa.
Terlebih, puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim.
Niat puasa sendiri adalah hal yang wajib dilakukan, sehingga jika kamu tidak berniat maka puasa Ramadhan tidak akan sah.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tentang niat puasa Ramadhan dan doa berbuka puasa.
Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa Ramadhan bisa diucapkan menggunakan bahasa Arab ataupun bahasa Indonesia. Bagi kamu yang mungkin sudah lupa atau untuk anak-anak yang baru mulai puasa pada tahun ini, bisa melihat niat puasa Ramadhan di bawah ini.
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pentingnya niat puasa Ramadhan bahkan bisa membuat puasa kamu tidak sah bila tidak berniat. Kamu tidak harus mengucapkannya, berniat di dalam hati saja sudah cukup. Niat merupakan doa puasa Ramadhan yang harus kamu lakukan sebelum besoknya melakukan ibadah puasa.
Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Kamu bisa berniat malam ketika selesai sholat tarawih maupun ketika selesai sahur sebelum imsak. Niat dan doa di bulan Ramadhan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Muttafaqun 'alaihi).
Dalam hadist lain yang diterima dari Siti Hafshah, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak berniat akan berpuasa pada malam hari sebelum terbit fajar, maka tidaklah ia berpuasa."
Atas dasar tersebut, karena puasa termasuk ibadah, maka niat untuk mengerjakannya termasuk ke dalam rukun puasa. Niat puasa Ramadhan harus yang tulus dengan tujuan untuk mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.
Doa Buka Puasa
Ada dua versi doa puasa Ramadan untuk berbuka puasa. Salah satunya mungkin yang sering kamu gunakan dan sering didengar di televisi saat datangnya waktu berbuka puasa, yaitu:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Doa buka puasa satu ini telah umum didengarkan dan diajarkan kepada kamu di sekolah. Selain itu, kamu juga akan sering mendengarnya di televisi maupun di radio di saat berbuka puasa. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menghafalkan doa puasa ramadan satu ini.
Ilustrasi berbuka puasa (Dok. IDN TImes) |
Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa yang bertepatan dengan azan maghrib, kamu harus mengucapkan Alhamdulillah dan membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap makanan maupun minuman yang tersedia.
Walaupun kamu berada di tempat yang berbeda, dan memiliki waktu yang berbeda pula saat berbuka puasa, doa berbuka puasa tetap sama dan menjadi salah satu doa puasa ramadan yang sangat penting untuk dihafalkan.
Doa Berbuka Puasa Kedua
Sedangkan doa berbuka puasa yang kedua bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)
Kamu tidak harus mengucapkan kedua doa puasa ramadan tersebut saat akan berbuka puasa. Kamu hanya perlu melafadzkan salah satunya dan bisa langsung makan setelah itu. Tapi ingat, jangan makan terlalu berlebihan.
Dengan mengenal doa-doa yang harus diketahui selama bulan ramadan ini, kamu bisa melakukan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan baik. Semoga amal ibadah kita di bulan ramadan diterima oleh Allah SWT.
Doa Sahur dan Doa Berbuka Puasa pada Bulan Ramadan
Ilustrasi sajian kurma ketika berbuka puasa/ Pixels |
Beduk Magrib adalah waktu paling dinanti bagi umat Islam di seluruh dunia saat bulan Ramadan. Bulan yang di dalamnya penuh dengan ampunan itu merupakan bulan yang selalu dirahmati Allah SWT.
Setiap muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Kewajiban berpuasa di bulan suci dan penuh ampunan ini merupakan perintah langsung dari Allah SWT dalam kitab suci Alquran.
Seperti yang tertulis dalam surah Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Pengertian puasa adalah menahan diri dari apa-apa yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dengan niat semata-mata karena Allah SWT.
Foto: VOA Indonesia |
Menjelang waktu beduk Magrib adalah detik-detik yang dinanti. Pasalnya, sejak subuh menahan lapar dan dahaga. Saat itu, nafsu seseorang akan menikmati hidangan sangat menggebu-nggebu.
Agar mendapat berkah dari puasa dan santapan yang kita makan saat berbuka, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Doa Buka Puasa Ramadan
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ
Cara membacanya:
allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftortu.
Artinya:
“Yaa Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka”.
Versi Kedua Doa Berbuka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Cara membacanya:
Dzahaba-zh zama’u, wabtalati-i ‘uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa allah.
Artinya:
“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa allah.”
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS