Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Jemi Oktis Oil dan Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini. |
BorneoTribun Kapuas Hulu -- Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Jemi Oktis Oil dan Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini mengikuti rapat virtual evaluasi pelaksanaan Satuan tugas penanganan Covid-19 di perbatasan wilayah Kalimantan Barat, di aula Markas Kodim 1206/Psb, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Senin (19/4/2021).
Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Jemi Oktis Oil mengatakan, rapat virtual itu dalam rangka evaluasi penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan, khususnya terkait Pekerja Migrasi Indonesia (PMI) yang kembali dari Malaysia, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
“Kapuas Hulu ada PLBN Badau, jadi kita ikut vicon itu,” ucapnya.
Hasil evaluasi pada intinya dilaporkan dari pimpinan Satgas terkait perkembangan PMI yang masuk dari perbatasan di wilayah Korem 121/ ABW. “Kendala – kendala yang kami temukan bisa teratasi dengan koordinasi ketat melibatkan unsur Kodim, PLBN, KKP dan Pemerintah Kapuas Hulu, ” ucapnya.
Selain itu, Letkol Inf Jemi, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, sudah dapat mendukung kembali pemeriksaan sampel PMI yang masuk. Beberapa waktu terakhir ini, sampel dikirim ke Entikong atau Pontianak untuk pemeriksaan swab.
“Mudah mudahan hari ini dan kedepan bisa dimudahkan untuk penanganan sehingga lebih cepat hasilnya,” katanya.
Letkol Inf Jemi menyampaikan, 20 tempat tidur di ruang karantina PLBN Badau sudah terisi penuh. Untuk itu pihaknya mengirimkan velbed lagi, untuk mengantisipasi PMI yang masuk di hari – hari berikutnya. “Jangan sampai PMI yang masuk dari luar, terpapar pandemi Covid-19, itu akan memengaruhi kondisi di Kapuas Hulu,” ujarnya.
Dandim juga mengapresiasi dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik itu Sekda Kapuas Hulu, satuan kerja di PLBN Badau, BPBD juga Dinkes Kapuas Hulu. “Semua selalu hadir untuk memonitor perkembangan penanganan Covid-19,” tuntasnya. (Hms/Yhn)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS