Otak Serasa Ikut Membeku Saat Minum Es? Ini yang Sebenarnya Terjadi | Borneotribun.com

Minggu, 11 April 2021

Otak Serasa Ikut Membeku Saat Minum Es? Ini yang Sebenarnya Terjadi

Brain Freeze (Foto: Thinkstock)

BorneoTribun.com -- Pernahkah merasa otak seperti ikut membeku setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin? Fenomena ini disebut brain freeze.

Saat cuaca panas, makanan atau minuman dingin seperti es krim dan air dingin dengan tambahan es batu memang terasa menyegarkan. Tapi setelahnya, rasa dinginnya membuat lidah beku dan menjalar hingga ke seluruh tubuh.

Tapi, apa benar bisa membuat otak juga beku?

Dikutip dari Women's Health, sensasi atau perasaan membeku dan menusuk di otak usai mengkonsumsi makanan atau minuman dingin disebut dengan Sphenopalatine ganglioneuralgia. Kondisi ini terjadi saat seseorang mengkonsumsi makanan dan minuman yang sangat dingin dalam waktu cepat.

Saat makanan dan minuman dingin yang cenderung beku masuk ke dalam mulut, bagian langit-langit dan belakang tenggorokan akan terasa dingin. Bagian rongga mulut akan mengalami penurunan suhu yang drastis, karena berkontak langsung dengan makanan atau minuman dingin tersebut.

Kondisi ini akan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Setelah itu akan menjalar ke otak dan menimbulkan sensasi 'otak beku'.

Namun, ahli saraf dari Providence Saint John's Health Center di Santa Monica Clifford Segil, MD mengatakan bahwa sesasi 'brain freeze' itu sebenarnya adalah rasa sakit kepala.

Ketika suhu dingin dari makanan atau minuman menjalar ke otak, pembuluh darah arteri serebral anterior akan menyempit. Pembuluh darah itu yang bertugas untuk memasok darah beroksigen ke otak, sehingga menyebabkan sedikit rasa sakit kepala.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Untuk mengatasinya, bisa dengan segera minum air putih dengan suhu normal untuk menstabilkan suhu di mulut dan menghilangkan sensasi 'otak beku'.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar