Fransiskus Diaan: Pemkab Kapuas Hulu Akan terus mendorong Anak-anak Muda dan OKP | Borneotribun.com

Senin, 19 April 2021

Fransiskus Diaan: Pemkab Kapuas Hulu Akan terus mendorong Anak-anak Muda dan OKP

Fransiskus Diaan: Pemkab Kapuas Hulu Akan terus mendorong Anak-anak Muda dan OKP
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH.

BorneoTribun Kapuas Hulu -- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, akan terus mendorong anak-anak muda dan Organisasi Kepemudaan (OKP) seperti Pemuda Katolik, untuk dapat berkembang dan berkolaborasi dengan pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Fransiskus Diaan, dalam acara Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab), yang digelar oleh Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Kapuas Hulu, di Rumah Misi Deo Soli, Jalan Lintas Timur, Desa Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu (17/4/2021).

Kegiatan yang mengangkat tema “Bertolaklah ke Tempat yang Dalam dan Tebarkan Jalamu untuk Menangkap Ikan (Lukas 5:4)” itu, dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, ST, dan Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus beserta istri.

Hadir pula beberapa Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), organisasi Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR/Pasukan Merah) Cabang Kapuas Hulu dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon  Cabang Kapuas Hulu.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan tonggak awal bagi tumbuh kembangnya kaderisasi Pemuda Katolik di Kapuas Hulu. Hal ini adalah gerak positif mengingat kaderisasi di Kapuas Hulu sangat minim,” ujar Sis, sapaan karib Fransiskus Diaan.

Menurut Sis, kaderisasi tidak hanya melulu pada konteks politik, namun juga pada semua aspek kehidupan bermasyarakat, seperti mengambil bagian dalam liturgis di gereja, pendamping anak-anak, bidang ekonomi kreatif, budaya dan lain sebagainya.

“Kedepan kita harapkan kader-kader Pemuda Katolik adalah pemimpin dan lokomotif kemajuan pemuda bersama seluruh elemen masyarakat,” harapnya.

Bupati Sis menilai, perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik akan bernilai positif dan berkualitas, apabila kadernya memiliki semangat belajar yang konsisten.

“Perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik akan bernilai positif dan berkualitas jika kadernya memikii semangat belajar yang tinggi dan terus menempa diri dalam aspek ilmu pengetahun, baik di internal maupun eksternal,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Kapuas Hulu periode 2017-2020, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius Thambun, memaparkan tema dalam kegiatan tersebut kepada seluruh kader Pemuda Katolik di Kapuas Hulu, yaitu agar berani keluar dari zona nyaman dan berani bertindak serta berpikir besar dalam hidup menggereja maupun dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dijelaskannya, selama kepengurusannya, banyak hal yang dirintis, diantaranya saat ini Pemuda Katolik Kapuas Hulu telah memiliki  Sekretariat permanen.

“Untuk kaderisasi, kami telah membentuk kepengurusan di tingkat Kecamatan, dimana telah terbentuk 17 Komisariat Cabang, dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan sebagainya. 

"Saya berharap kedepannya agar Pemuda Katolik Kapuas Hulu lebih baik dari periode sebelumnya,” harap Antonius Thambun.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat, Maskendari, mengapresiasi Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, yang turut hadir memberi semangat kepada kader-kader Pemuda Katolik.

"Kehadiran Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan ini merupakan suatu hal yang sangat bagus dalam gerak langkah organisasi, dimana Bupati  Kapuas Hulu juga merupakan kader Pemuda Katolik, bukan saja karena jabatannya selaku Bupati hadir di sini, namun lebih dari itu, yakni tanggungjawab moralnya  sebagai kader Pemuda Katolik, karena organisasi Pemuda Katolik merupakan rumah besarnya Orang Muda Katolik,” tutur Maskendari.

Hal Senada juga disampaikan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dimana Lasarus turut pula memberikan dorongan dan semangat kepada Pemuda Katolik, agar bisa bergerak lebih maju.

Lasarus menilai, slogan gerakan moral hidup berbangsa dan bernegara yang diungkapkan oleh Mgr. Soegijapranata, merupakan suatu hal yang harus melekat dalam diri Pemuda Katolik.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, dirinya bisa menjadi contoh bagi kader Katolik yang lain khususnya di Kapuas Hulu, untuk berproses lebih dan mampu mengambil langkah besar, seperti dalam sikap dan langkah politik kedepan.

“Saya bisa menjadi contoh untuk di jalan politik, karena saya memiliki latar belakang keluarga yang tidak mampu, namun mampu menyokong saya untuk berdiri sampai sekarang, dimana rahasianya adalah selalu mengandalkan Tuhan,” tegasnya.

Lasarus berpesan kepada Pemuda Katolik di Kapuas Hulu khususnya, agar terus mengambil bagian di dalam masyarakat dan mendukung penuh program Pemerintah Daerah, karena persaingan dunia saat ini sangat cepat. 

(Hms/Uncak/Nt)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar