BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila menggelar Dialog yang di rangkaikan dengan Bazar dengan tema Eksploitasi Perempuan di Media Sosial "analisis peningkatan rating penggunaan media sosial serta penempatan perempuan sebagai objek" Di warkop Mau.Co, Senin (15/3/21).
Momentum IWD menjadikan kajian panjang tentang perempuan semakin massif terlaksana.
Pada Dialog ini Sapma PP kom Uinam mengundang Irnawati M.I.,Kom selaku Dosen Komunikasi UINAM yang juga Penggiat Demokrasi dan Muhajir S.Pd selaku penggiat Literasi di Paradigma Institute untuk menjadi pembicara dialog.
"Teknologi dan Media sosial menjadi cacatan kelam bagi para kaum perempuan, pasalnya angka kekerasan perempuan di Media Sosial tergolong sangat banyak, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 yang menuntut kita menjaga jarak dan segala macam aktifitas di buat secara daring/online," Ujar Andika Sekertaris Sapma PP Kom. Uinam.
Lanjutnya, meski kekerasan Via Media Sosial teramat sulit untuk di hilangkan paling tidak dengan terlaksananya kegiatan seperti ini kita bisa lebih bijak serta pandai memilah menggunakan media sosial ke arah yg positif terkhusus kaum Perempuan. (Irwan)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS