Seorang pria berjalan melintas di depan toko yang tutup karena pandemi virus corona di Chicago, 30 April 2020. |
BorneoTribun Amerika, Internasional -- Pimpinan Bank Sentral Amerika (Federal Reserves/The Fed) Jerome Powell menyampaikan optimisme akan pemulihan ekonomi Amerika setelah pandemi berakhir.
"Jika kita melihat sekitar kita, dan keberadaan kita saat ini, memang masih ada kepahitan dan lebih dari setengah juta orang telah meninggal dunia akibat pandemi ini. Namun, dibandingkan dengan skenario ekonomi yang kita bayangkan setahun lalu, kita kini berada dalam situasi yang baik,” ujar Powell, Kamis (4/3).
Ditambahkannya, “Khususnya dengan adanya vaksin saat ini, tidak seorang pun memperkirakan bahwa kita akan punya beberapa vaksin dalam waktu satu tahun, bahkan kurang dari satu tahun dan kini laju produksinya baik."
Jika kita dapat mengakhiri pandemi ini dengan meyakinkan, kita dapat kembali ke kehidupan normal dan mencegah kerugian dalam jangka panjang yang kita khawatirkan.”
Powell mengharapkan penciptaan lapangan kerja akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang karena lebih banyak penduduk yang divaksinasi, meskipun ia tidak yakin pengangguran pada akhir 2021 akan kembali ke tingkat pra-pandemi.
Ia berkomitmen melaksanakan rencana Bank Sentral untuk terus mempertahankan suku bunga mendekati nol, sementara ekonomi dalam pemulihan. Ia mengatakan kenaikan suku bunga tidak akan dipertimbangkan sampai pengangguran mencapai 4 persen dan inflasi tetap sekitar 2 persen.
"Beberapa bulan ke depan akan sangat penting dalam menghadapi pandemi. Jika kita bisa terus membuat kemajuan, itu yang akan paling membantu perekonomian," katanya. [my/em]
Oleh: VOA Indonesia
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS