Sebelas Guru di Kamerun yang Diculik Dibebaskan | Borneotribun.com

Sabtu, 07 November 2020

Sebelas Guru di Kamerun yang Diculik Dibebaskan

Sebelas Guru di Kamerun yang Diculik Dibebaskan
Jalanan yang sepi di antara rumah-rumah dan toko yang ditinggalkan penghuninya di Kimbo, Kamerun. (Foto: dok).

BorneoTribun - Laporan media mengatakan ada sebelas guru yang diculik pada hari Selasa (3/11/2020) dari 2 sekolah berbahasa Inggris yang dikelola gereja di Kamerun utara dibebaskan pada Kamis sore (5/11/2020).

Penyerang tak dikenal menyandera para guru pada hari Selasa dalam penggerebekan di sekolah-sekolah yang terletak di kota Kumbo. Sampai sekarang tidak ada pihak yang bertanggungjawab terhadap serangan tersebut.

"Desakan dari Gereja bersama persatuan guru kepada para penculik agar dapat melepaskan para sandera mereka serta tidak ada sedikit pun imbalan uang tebusan untuk dibayarkan." ungkap Kepala Gereja Presbiterian Kamerun Samuel Fonki saat dikutip dari kantor berita Abadolu, Samuel Fonki.

Kumbo adalah wilayah di mana pemerintah Kamerun terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung dengan pemberontak separatis yang berusaha melarikan diri dari negara yang mayoritas penduduknya berbahasa Prancis.

Penculikan itu terjadi kurang dari dua minggu setelah orang-orang bersenjata tak dikenal menyerbu sekolah berbahasa Inggris di Kamerun barat, menewaskan tujuh anak. 

Sampai saat ini,belum ada konfirmasi publik tentang penangkapan tersebut terkait dengan penyerangan 2 sekolah berbahasa Inggris itu. (VAO)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar