Penghitungan Suara dalam Pemilihan Presiden AS Belum Selesai | Borneotribun.com

Sabtu, 07 November 2020

Penghitungan Suara dalam Pemilihan Presiden AS Belum Selesai

Penghitungan Suara dalam Pemilihan Presiden AS Belum Selesai
Hasil perhitungan sementara, mantan Wapres Joe Biden masih unggul dengan 253 suara elektoral sedangkan petahana Presiden Donald Trump dengan 214 suara elektoral.

BorneoTribun - Hasil pemilihan presiden Amerika tetap belum menentu pada Kamis, dengan penantang dari Partai Demokrat Joe Biden mendekati kebanyakan Electoral College( suara perwakilan) serta Presiden Donald Trump menuntut penghitungan suara dihentikan sedangkan Partai Republik mengajukan gugatan hukum atas tuduhan penyimpangan tabulasi surat suara.

Biden memimpin dalam perolehan suara elektoral 253- 214, serta kebanyakan 270 diperlukan buat mengklaim kursi kepresidenan buat masa jabatan 4 tahun. Namun penghitungan suara masih berlangsung di 4 negara bagian yang hendak memastikan hasil pemilihan– Georgia serta Pennsylvania di bagian timur Amerika serta negara bagian barat Arizona serta Nevada yang berbatasan.

Trump unggul di Georgia serta Pennsylvania dan Biden memimpin di 2 negara bagian yang lain, dengan keunggulan yang masih dapat berganti.

Dalam sistem Electoral College di Amerika, pemenang suara paling banyak di tiap negara bagian– dengan 2 pengecualian, ialah Maine serta Nebraska– menerima seluruh suara elektoral negara bagian bersangkutan, yang dialokasikan bersumber pada jumlah populasi.

Bila Biden bisa mempertahankan keunggulan di Arizona, dengan 11 suara elektoralnya, serta Nevada dengan 6, ia hendak meraih 270 kebanyakan suara elektoral serta bakal jadi presiden ke- 46 Amerika pada pelantikannya bulan Januari, tanpa terpengaruh oleh siapa juga pemenang hasil pemilihan di negara bagian Georgia serta Pennsylvania.

Namun hasil penghitungan suara sangat ketat di keempat negara bagian. Di Georgia, dengan 16 suara elektoral yang dipertaruhkan, Trump unggul 15. 000 suara sedangkan lebih dari 50. 000 surat suara masih wajib dihitung.

Di Pennsylvania, Trump memimpin dengan 116. 000 suara, namun jumlah surat suara yang lebih besar masih wajib dihitung. 2 puluh suara elektoral dipertaruhkan di negara bagian itu.

Biden saat ini memimpin dengan 12. 000 suara di Nevada, yang mempunyai 6 suara elektoral, serta 68. 000 di Arizona, yang mempunyai 11 suara elektoral. Masih banyak lagi suara yang hendak dihitung di kedua negara bagian itu.

Trump masih mempunyai peluang mengarah kemenangan bila ia dapat merebut kembali negara- negara bagian di mana Biden memimpin serta pula menang di Georgia serta Pennsylvania. Presiden Trump pula memimpin di 2 negara bagian lain yang belum ditentukan hasilnya– Alaska serta North Carolina- Biden memimpin hasil pemilihan secara nasional dengan 71, 8 juta lawan 68, 1 juta, namun Electoral College- lah yang hendak memastikan pemenang sesudah kampanye yang kontroversial sepanjang berbulan- bulan. (VOA)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar