BorneoTribun | Sekadau - Merakit bambu dan menempel kertas hingga menjadi layang-layang siap terbang merupakan sebuah karya seni.
Hal ini disampaikan oleh Mausal Darmadi, salah seorang perajin sekaligus penjual layang-layang di pinggir Sungai Kapuas Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (6/8/2020).
Ada beberapa ukuran layang-layang yang ia jual, yakni ukuran 2 layar, 3 layar hingga 4 layar.
Menurut dia keunggulan dari layang-layang yang dijualnya adalah bentuk gambar sesuai keinginan pemesan.
Sudah dua minggu terakhir ia menggeluti bisnis musiman layang-layang ini.
Sekarang, Kata Dar, 40 orang sudah memesan layang sama dia, dan rata-rata satu orang mesan sampai 15 layang-layang.
Ia mengakui, dalam sehari dia bisa memproduksi 15 layang-layang.
Namun, jika banyak pesanan biasanya dibantu oleh adiknya dan teman-teman lain.
"Sudah dua minggu ini saya jualan layang-layang, apalagi ini musim angin kencang dan sudah musimnya orang-orang bermain layang-layang," katanya.
Layang-Layang dari bahan kertas ini dibadrol dengan harga Rp 5rb-40rb sesuai besar kecilnya ukuran layar kertas. (Yk/er)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS