BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Gubernur Kalbar, Sutarmidji melepas 8 orang pasien yang hasil swabnya sudah dinyatakan 2 kali negatif.
Menurut Midji, selama ini digembar gemborkan usia yang ini dan sebagainya ternyata usia yang 79 tahun kemudian ada yang 68, 72, 67 dan 56 dan 1 orang yang muda yang lainnya usia yang di anggap selama ini sulit untuk sembuh ternyata bisa sembuh.
" Seperti di sudarso yang masuknya koma dan sekarang mengarah sembuh, jadi hari ini kita melepas mereka yang usianya sudah sangat rentan ". kata Sutarmidji. Senin, 18/5/20.
Midji juga menjelaskan masih ada 14 orang yang hasil swab pertamanya sudah negatif dan masih ditunggu hasil sekali lagi dan jika hasil sekali lagi negatif berarti sudah sembuh dan usianya ada yang 72 tahun.
"Kita tetap melakukan rapid test secara massal sekarang ini seperti Kota Pontianak yang rapit testnya reaktif awalnya 456 dan hari ini tinggal 165 yang reaktif karena sisanya semua ketika di ambil swab dibawa ke Jakarta di anggap hasil labnya negatif berarti reaktifnya itu menjadi non reaktif jadi turunnya drastis sekali, dari 456 tinggal 165 kalau misal ada kiriman lagi hasil lab PCR dari Pusat maka mungkin akan berkurang drastis ". Ujar Sutarmidji
Dikatakannya, pasien yang ada sekarang ini hampir semua Orang Tanpa Gejala (OTG) semua.
Penulis : Humpro Kalbar
Editor : Herman
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS