Bhabinkamtibmas Polsek Bunut Hulu Brigadir Jimi Sudiro. [foto: noto]. |
BORNEO TRIBUN | KAPUAS HULU -- Bhabinkamtibmas Polsek Bunut
Hulu Brigadir Jimi Sudiro disibukkan dengan geger dan hebohnya warga Desa Nanga
Semangut dan sekitarnya terkait dengan banyaknya ikan tapah super besar yang
ditemukan warga di Sungai Rasau Desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu,
Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, bebarapa
tahun yang lalu.
"Sebelumnya tidak pernah ada sejarah di Sungai tersebut
terdapat ikan tapah dengan ukuran super besar hingga berbobot diatas 50
kilogram, apalagi dalam jumlah yang banyak", ungkap Brigadir Jimi, Minggu 17 September
2017 tahun yang lalu.
Dengan adanya fenomena banyaknya ikan Tapah yang ditemukan
di Sungai tersebut lanjut Jimi, beragam pula isu yang berkembang di masyarakat
sekitar. "Pada saat itu pulalah saya menjelaskan kepada seluruh warga yang
digegerkan dan dihebohkan dengan fenomena ini," jelasnya.
Adapun isu yang berkembang di masyarakat sekitar terkait
banyaknya ikan tapah yang muncul di sungai rasau tersebut diantaranya yakni ada
yang mengatakan bahwa ikan tapah tersebut adalah ikan jadi-jadian atau ikan
jelmaan.
"Padahal bukan ikan jadi-jadian ataupun ikan jelmaan,
melainkan ikan tersebut adalah ikan yang layak dikonsumsi, sebab rezeki dari
Allah. Dimana sebelumnya ikan itu sudah dikonsumsi oleh warga lainnya yang pernah mendapat ikan tapah
tersebut beberapa hari lalu", terang Jimi.
Menurut Brigadir Jimi, bahwa fenomena banyaknya ikan tapah
di sungai rasau ini kemungkinan besar disebabkan sering terjadi pasang besar,
sehingga ikan tapah yang sembunyi didalam lubuk-lubuk dan danau-danau terseret
oleh arus deras, sehingga keruhnya air akibat banjir mempengaruhi ikan tersebut
terbawa arus.
"Dengan adanya fenomena seperti ini, banyak warga yang
bersyukur, sebab ini merupakan rejeki dari Allah yang diturunkan untuk warga
sekitar, karena dari hasil tangkapan ikan ini, maka sebagian akan dijual oleh
beberapa warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dimana saat ini untuk
mencukupi kebutuhan sehari hari saja sangat sulit. Ikan tapah yang didapat oleh
warga ini lebih kurang satu ton", pungkasnya.(nt)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS