BORNEO TRIBUN --- Kandungan nutrisi yang terkandung dalam daun kelor diyakini dapat menangkal virus corona yang saat ini menjadi perbincangan di seluruh penjuru dunia. Di Makassar, Sulawesi Selatan daun kelor tidak sulit untuk dijumpai, bahkan bagi beberapa masyarakat tanaman ini dijadikan pagar rumah.
Selain diolah menjadi sayur bening, daun kelor di Makassar juga diolah dengan melakukan inovasi, salah satunya dengan memanfaatkan daun kelor menjadi bahan dasar membuat bubur, serupa dengan bubur khas dari Kota Manado.
Seperti inovasi yang dilakukan oleh Aisyah, warga Kecamatan Tamalanrea Makassar, mengolah daun kelor menjadi bubur yang nikmat. Menurutnya, pembuatan bubur kelor ini sama seperti pembuatan bubur pada umumnya, hanya saja daun kelor yang digunakan jumlahnya lebih banyak.
“Dulu kalau buat bubur menggunakan sayuran- sayuran lain seperti kangkung atau daun gedi. Tapi pernah baca berita kalau kelor banyak manfaat dan diyakini bisa cegah virus corona, jadinya menggunakan daun kelor untuk bahan utamanya,” ujar Aisyah, Rabu, 25 Maret 2020.
Ia menyebut, bubur daun kelor ini dibuat dengan waktu yang cukup singkat, selain itu bahan-bahan untuk membuatnya juga mudah diperoleh. Hanya beras, daun kelor, kacang panjang, bawang goreng, dan juga kacang sangrai.
“Sebenarnya, sudah sejak dulu saya suka makan daun kelor tapi dulu hanya dibuat sayur, itupum sayur bening saja,” jelasnya.
Sebelumnya, peneliti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan tiga bahan alam yang berpotensi menjadi obat atau suplemen untuk menangkal virus corona.
Daun kelor ternyata mempunyai komposisi atau struktur herbal yang baik sehingga bisa digunakan untuk mencegah virus corona.(Red)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
