Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Mei 2024

Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar

Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar
Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. H.Harisson, M.Kes., menghadiri Acara Reuni dan  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024 Dewan Pengurus Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPD HA-IPB) Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Meranti Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Sabtu pagi (18/5/2024).

Kegiatan reuni yang dilaksanakan ini merupakan suatu momen kebersamaan, untuk mempererat silaturahmi di antara alumni Institut Pertanian Bogor di Kalimantan Barat. 

Tak hanya itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan rapat kerja yang merupakan suatu momentum bagi sejumlah aktivitas positif dalam perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengevaluasian kegiatan yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan dari organisasi.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat datang kepada Jajaran Pimpinan Pusat Himpunan Alumni IPB di Kalimantan Barat. Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini," ucap Pj Gubenur Kalbar dr. Harisson.

Di kesempatan itu Harisson juga menjelaskan bahwa Luas wilayah Kalimantan Barat sama dengan 6 kali luas wilayah di pulau Jawa sehingga dibutuhkan kerja keras memajukan Kalimantan Barat.

"Jadi perbandingannya, kalau di Jawa itu ada enam Gubernur sedangkan di Kalbar ini  hanya satu Gubernur bagaimana kita mau melakukan percepatan, nah itu tadi, peran dari cendekiawan, pakar-pakar, dan juga para ahli yang kita harapkan bisa terlibat langsung dalam memajukan Kalbar," tutur Harisson.

Harisson juga berharap, melalui Reuni dan rapat kerja daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor ini dapat mensinergikan kekuatan semangat dan cita-cita mulia para alumni IPB, dalam bentuk kerjasama dengan stakeholder dalam penciptaan inovasi yang mendukung pembangunan di Kalimantan Barat.
 
"Rapat Kerja Daerah ini hendaknya menjadi kegiatan untuk mengevaluasi arah dan gerak langkah himpunan alumni di tingkat DPD Provinsi. Fungsi Rakerda Himpunan Alumni IPB Kalimantan Barat hendaknya dimanfaatkan pula sebagai sarana rapat alumni, termasuk pendataan alumni dan konsolidasi alumni IPB di Kalimantan Barat," ucapnya.

Dirinya juga berpesan agar Alumni IPB untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya. 

“Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat selama mengemban perkuliahan di IPB, saya yakin para alumni dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan dapat dipercaya dalam mengemban setiap amanah yang diberikan. Untuk itu saya juga memberikan apresiasi atas sinergi, kontribusi dan peran aktif Alumni IPB dalam pembangunan Kalimantan Barat,"

Dirinya juga memberikan semangat dan motivasi kepada para alumni IPB Kalimantan Barat untuk  tidak mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Harisson meyakini bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, kita dapat mewujudkan Kalimantan Barat yang maju, lestari, dan sejahtera untuk semua.
 
"Saya memberikan apresiasi atas rangkaian kegiatan hari ini yang diinisiasi oleh himpunan alumni IPB multi strata yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Oleh karenanya, saya mengajak Bapak dan Ibu untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Mari bersinergi termasuk dengan seluruh stakeholder Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat dalam penciptaan inovasi, membangun ekonomi inklusi, dan ramah lingkungan, membantu capaian-capaian kinerja Pemerintah Provinsi Kalbar seperti pengentasan kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan lain sebagainya," pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor IV, Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB, Bapak Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc beserta rombongan, Sekjen Himpunan Alumni, Direktorat Hubungan Alumni IPB (DPP HA- IPB), Bapak Sukma Kamajaya, Pengurus Alumni Bisnis Cendekia (ABC) Himpunan Alumni IPB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku Ketua Himpunan Alumni IPB Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Herti Herawati, dan Pengurus Himpunan Alumni IPB tingkat cabang (DPC) di Kabupaten/Kota di Wilayah Kalimantan Barat serta seluruh Alumni IPB di Provinsi Kalimantan Barat.(rfa)

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
PONTIANAK - Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP., M.Si menghadiri Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (18/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Literasi Provinsi Kalbar, Windy Prihastari meminta kepada Pemuda khususnya Duta Literasi untuk turut aktif mensosialisasikan Literasi di era Digitalisasi.

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap semakin banyak lagi yang akan kita lakukan bersama dalam pelestarian bahasa dan menggerakkan semangat literasi”, ucap Windy di depan para pegiat literasi serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalbar, Drs. Sugeng Hariadi, M.M., yang tampak hadir pada kegiatan tersebut.

Dirinya berharap Duta Bahasa bisa berkolaborasi dengan seluruh duta  - duta lainnya yang ada di Kalimantan Barat. Sehingga menjadi lebih luas cakupannya dan dapat bermanfaat di berbagai bidang.

“Saya berharap Duta Bahasa bisa menginspirasi semangat literasi para pemuda, karena merupakan orang - orang terpilih”, tutur Windy.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa  kondisi literasi Kalbar memiliki banyak tantangan, agar masyarakat bisa secara mandiri untuk meningkatkan literasi.

Kemudian, seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini adanya kecenderungan kecakapan literasi berbasis digital. Kita juga harus bisa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa peningkatan literasi bisa dengan menggunakan fasilitas digital. 

“Pemuda - pemuda kita saat ini lebih sering melihat gadget. Oleh karenanya pada momen ini saya juga mengajak khususnya kepada Duta Bahasa untuk bersama mengedukasi masyarakat meningkatkan Literasi Digitalnya. Ini juga merupakan pendekatan yg baik”, timpal Windy.

Literasi digital sendiri merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya

“Untuk saat ini literasi bisa kita peroleh dari platform digital. Jadi untuk kedepan, saya selaku Bunda Literasi, kita akan rencanakan dan agendakan bunda literasi digital, untuk para pemuda di Kalbar. Tidak perlu secara besar - besaran. Misalnya kita buat platform secara digital, satu kali kita berkumpul, mencengangkan literasi digital adalah satu yang bisa kita upayakan untuk disosialisasikan ke masyarakat”, papar Windy.

Namun dirinya juga mengingatkan kepada pemuda - pemudi yang hadir, untuk tetap mengedepankan bahasa Indonesia sebagaimana amanat Undang - Undang 1945.

“Ada 3 jenis bahasa yang harus kita prioritaskan. Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah dan Bahasa Asing. Bahasa Indonesia ini kita gunakan untuk menguatkan identitas dan kesatuan bangsa serta komunikasi efektif antar suku dan budaya. Selain itu, kita juga harus menguasai bahasa asing, sehingga kita dapat mengakses literasi dan sumber informasi dari negara - negara luar”, tambahnya.

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
Mengakhiri paparannya, Windy berharap geliat dan semangat literasi dapat meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Barat.

“Kehadiran duta bahasa nantinya diharapkan menjadi angin segar agen promosi sekaligus teladan dalam penguatan fungsi bahasa. Duta bahasa memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan akan pentingnya literasi serta mengajak masyarakat untuk bangga berbahasa Indonesia, sehingga kualitas SDM kita dapat meningkat dan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat”, pungkasnya.(adpim)

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan.
PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 dan turut menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Pameran Bulan Merdeka Belajar yang dibuka secara langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., di Taman Sepeda Universitas Tanjungpura Pontianak, Jum'at (17/05/2024). 

Dalam sambutannya Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera. 
Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah dengan meluncurkan dan melaksanakan program Merdeka Belajar. 

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya”, ungkap Bari.

Kemudian, ia menyebutkan bahwasanya saat ini para Mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam Kampus. 

“Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Kepada para siswa dan siswi, saya harap kalian dapat belajar dengan giat dan penuh semangat. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengembangkan bakat dan potensi diri kalian," imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Bari itu menyebutkan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pidatonya di Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, bahwa wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar ini.

Namun dirinya berpesan bahwa tugas dalam meningkatkan pendidikan belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

"Selaras dengan hal – hal yang disampaikan oleh Bapak Mendikbudridtek, saya berharap kita semua insan-insan pendidikan Kalimantan Barat dapat bersatu padu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat dan mengoptimalkan gerakan merdeka belajar. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Barat mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Bari mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Saya harap para guru dan tenaga kependidikan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kompetensinya," tutur Bari.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bari meminta kepada yang hadir pada acara tersebut untuk bersama – sama menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dengan adanya salah satu pameran. 

Pameran ini diikuti oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kalimantan Barat. Di sini, para peserta pameran menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka dalam bidang pendidikan.

"Saya berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan guru-guru di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," pungkasnya.(rfa)mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya”, ungkap Bari.

Kemudian, ia menyebutkan bahwasanya saat ini para Mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam Kampus. 

“Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Kepada para siswa dan siswi, saya harap kalian dapat belajar dengan giat dan penuh semangat. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengembangkan bakat dan potensi diri kalian," imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Bari itu menyebutkan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pidatonya di Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, bahwa wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar ini.

Namun dirinya berpesan bahwa tugas dalam meningkatkan pendidikan belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

"Selaras dengan hal – hal yang disampaikan oleh Bapak Mendikbudridtek, saya berharap kita semua insan-insan pendidikan Kalimantan Barat dapat bersatu padu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat dan mengoptimalkan gerakan merdeka belajar. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Barat mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Bari mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Saya harap para guru dan tenaga kependidikan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kompetensinya," tutur Bari.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bari meminta kepada yang hadir pada acara tersebut untuk bersama – sama menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dengan adanya salah satu pameran. 

Pameran ini diikuti oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kalimantan Barat. Di sini, para peserta pameran menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka dalam bidang pendidikan.

"Saya berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan guru-guru di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," pungkasnya.(rfa)

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
PONTIANAK - Menjelang Pemilihan Bujang Dara Gawai Dayak ke XXXVIII, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. memberikan materi kepada finalis bujang dara di Aula Rumah Dinas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat jalan Zainuddin Pontianak, Sabtu (18/5/2024).

Dalam kesempatan Windy mengungkapkan bahwa pentingnya peran pemuda pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata dalam upaya peningkatan perekonomian di Kalimantan Barat.

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
"Kita ingin mengajak pemuda agar mereka paham apa itu ekonomi kreatif dan apa itu pariwisata dan kenapa harus mempromosikannya. Hal ini, karena sektor ini adalah sektor yang mempunyai multiplier effect terbaik. Misalnya, wisatawan datang di Kalimantan Barat yang tentunya nanti mengeluarkan uangnya untuk membelanjakan oleh-oleh, membeli makanan maupun menginap di hotel dan lain-lain," ungkap Windy.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak para finalis untuk menyusun event-event wisata sehingga bisa “memaksa” para wisatawan datang hingga berwisata lebih lama di Kalbar.

"Strategi-strategi yang sudah kita lakukan itu berhasil dengan bukti bahwa di Tahun 2023 kita mendapatkan kenaikan pergerakan wisata sebanyak 35 persen lebih dan mendapatkan urutan ke 6 jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke daerah kita dan berharap di Tahun 2024 akan muncul inovasi dan kreativitas yang baru dari pemuda tentunya dan salah satunya desa wisata," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Istri Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat juga tak henti-hentinya memberikan sosialisasi terkait penurunan angka stunting di Kalimantan Barat. 

Dalam hal ini dirinya menghimbau kepada pemuda khususnya finalis Bujang Dara Gawai Dayak ke XXXVIII untuk ambil bagian dalam penurunan angka stunting dengan menjadi Kakak Asuh Stunting (KATING) di Kalimantan Barat.

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
"Saya berbicara tentang peran pemuda untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Barat dan bagaimana saya memberikan kesadaran bahwa pentingnya stunting itu harus turun karena untuk mencapai generasi emas di Kalimantan Barat dan ternyata perkiraan saya yang tadi mereka tidak tau dan tidak peduli dengan stunting ternyata ada salah satu Pemuda yang mengikuti Bujang Dara Gawai Dayak yang bernama Hafis dan Hafis sudah memberikan skripsinya dengan mengambil tema tentang pola asuh untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Barat dan saya yakin para pemuda di Kalimantan Barat banyak sekali yang seperti Hafis tinggal kita selalu mendorong dan memotivasi mereka untuk peduli terhadap permasalahan yang ada," timpalnya. (Irf)

Minggu, 12 Mei 2024

97 Peserta Kalimantan Barat Berangkat ke Solo untuk Lomba HKG PKK

97 Peserta Kalimantan Barat Berangkat ke Solo untuk Lomba HKG PKK
97 Peserta Kalimantan Barat Berangkat ke Solo untuk Lomba HKG PKK.

PONTIANAK – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes, bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si, menggelar acara pelepasan bagi peserta lomba yang akan mewakili provinsi ini dalam Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat nasional. 

Acara ini berlangsung di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, dimana 97 peserta dari berbagai lomba akan bertanding di Kota Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 14 - 17 Mei 2024.

97 Peserta Kalimantan Barat Berangkat ke Solo untuk Lomba HKG PKK
97 Peserta Kalimantan Barat Berangkat ke Solo untuk Lomba HKG PKK

Dalam sambutannya, Ny. Windy menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari Program Kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024, yang melibatkan berbagai daerah untuk melaksanakan program-program prioritas PKK dan mendukung kebijakan pemerintah. 

Lomba-lomba yang akan diikuti antara lain Parade Nusantara, Lomba Paduan Suara, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Kreasi Jingle Gelari Pelangi, Lomba Memasak Menu Pangan Lokal Non Beras, Lomba Senam Cuci Tangan, dan Lomba Rapat Konsolidasi Nasional PKK.

Ny. Windy juga menyampaikan harapannya agar Kalimantan Barat dapat meraih prestasi sebagai Juara Umum dalam kegiatan tersebut. 

Penjabat Gubernur Harisson turut memberikan semangat kepada peserta, meminta mereka untuk menampilkan keramahan, menjaga keamanan, dan berprestasi dengan yang terbaik sebagai duta dari Kalimantan Barat.

Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan anggota PKK dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, menunjukkan dukungan penuh bagi peserta yang akan berlomba di tingkat nasional. 

Semua berharap agar Kalimantan Barat dapat membanggakan dengan prestasi yang diraih di ajang tersebut.

Rabu, 08 Mei 2024

Pj. Ketua TP-PKK Windy Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting

Pj. Ketua TP-PKK Windy Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting
Pj. Ketua TP-PKK Windy Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting.
PONTIANAK - Tiba di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., memberikan ceramah umum terkait pencegahan dan penanganan Stunting kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Rabu (8/5/2024).

Sebanyak 80 peserta PKP hadir untuk mendengarkan informasi terkait Pencegahan serta Penanganan Stunting di Kalbar. Dalam menurunkan angka Stunting diperlukan sinergitas dengan seluruh Stakeholder untuk menciptakan Generasi Emas.

"Saya menyampaikan bahwa pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) bergerak bersama dalam menurunkan angka prevalensi Stunting di Kalbar agar Kalbar terbebas dari Stunting, agar menciptakan Generasi Emas Tahun 2045," ucap Windy.

Dirinya berharap dengan apa yang telah disampaikannya terkait Stunting kepada peserta PKP dapat memberikan motivasi untuk berinovasi dan bergerak bersama dalam menurunkan angka Stunting di Kalbar.

"Jadi dari Diklat PKP ini kita berharap ada munculnya inovasi yang nanti akan dicetuskan dari peserta maupun dari Perangkat Daerahnya masing-masing mengintervensi bersama dalam menurunkan angka Stunting," harapnya.

Windy kembali menekankan, untuk menciptakan Generasi Emas Tahun 2045 serta Kalbar terbebas dari Stunting, diperlukan sinergitas dari Perangkat Daerah Kalbar.

"Jadi bukan hanya tugas dan fungsinya (tusi) dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Desa atau bukan hanya tusinya TP-PKK, tetapi melainkan tusi bersama yang harus disinergikan di tusi masing-masing Perangkat Daerah," tutup Windy.(wnd)

Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Angkat Besi

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memimpin Rapat Persiapan Kalimantan Barat Sebagai Tuan Rumah Pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi tingkat Nasional Tahun 2024 bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (8/5/2024).
 
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Harisson mengungkapkan bahwa, dalam rangka mewujudkan atlet-atlet berprestasi perlu dilakukan upaya pembibitan atlet dengan minat dan bakat yang tinggi dan potensial yang dibina secara terprogram, konsisten dan berkelanjutan dalam wadah Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar, sehingga  perlu dilakukan sebuah Kejuaraan Nasional.
 
"Kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Kalimantan Barat selaku Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Antar PPLP Cabang Olahraga Angkat Besi Tahun 2024 merupakan suatu kehormatan dan penghargaan serta kebanggaan bagi masyarakat untuk menggelar event berskala Nasional ini. Dan tentu event Nasional ini akan berdampak positif untuk Kalimantan Barat”, ucap Harisson.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat  Windy Prihastari, S.STP., M.Si., saat menjelaskan terkait persiapan Kejuaraan Nasional Angkat Besi yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat.

"Jadi, kita dan stakeholder terkait berusaha melakukan koordinasi untuk menyukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Antar PPLP/PPLPD dan SKO Cabang Olahraga Angkat Besi Tahun 2024”, ucapnya.

Pada penyelenggaraan kejuaraan Nasional PPLP/PPLPD dan SKO Cabang Olahraga Angkat Besi Tahun 2024 yang terdiri dari  PPLP Se – Indonesia 12 Provinsi sebanyak 96 Orang (dibiayai APBN), yang terdiri dari 62 orang atlet, 21 orang pelatih dan 13 orang official.

Kemudian untuk PPLPD / SKO Se – Indonesia 11 Provinsi sebanyak 89 orang yang terdiri dari 55 orang Atlet , 18 orang pelatih dan 16 orang official.

Segala persiapan terus dilakukan oleh Disporapar Kalbar dan juga jajaran stakeholder terkait untuk mendukung persiapan Kejurnas Angkat Besi ini.

“Bahkan dari segi anggaran juga sudah disiapkan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
Sebesar Rp. 647 Juta yang tertuang dalam DIPA Tanggal 24 November 2023 yang lalu," pungkas Windy.(rfa)

Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua

Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua
Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Usai menjadi inovator dalam Webinar Thalasemia bersama Kementerian Kesehatan RI, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny.Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., melanjutkan agendanya di Aula Kantor BKKBN untuk membuka secara resmi Launching Serentak Sekolah Lansia (SL) Provinsi Kalbar, Rabu (8/5/2024).

Mengawali sambutannya, Pj. Ketua TP-PKK mengatakan bahwa perlu kesadaran bersama yang mana pada saat ini proyeksi penduduk Indonesia mendekati angka yang menuju pada era pendudukan menua atau aging population.

"Karena jumlah penduduk lansia sudah menembus angka lebih dari 10 persen populasi. Penduduk usia produktif yang semula mendominasi akan bergeser menjadi penduduk usia tua," kata Windy.

Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua. (Adpim Pemprov Kalbar)
Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua. (Adpim Pemprov Kalbar)
Gencarnya pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia membuat usia harapan hidup penduduk Indonesia mengalami peningkatan.

"IPM kita juga mengalami peningkatan di berbagai faktor, salah satunya adalah usia harapan hidup penduduk. Kita semua perlu memperhatikan kebutuhan lansia yang jumlahnya semakin meningkat," ujarnya.

Windy mengungkapkan bahwa sekolah lansia menekankan konsep pendidikan sepanjang hayat yakni pendidikan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh usia dan berlanjut sepanjang hidup.

"Pendidikan sepanjang hayat tidak menuntut adanya lembaga pendidikan resmi, namun bisa melalui pendidikan non-formal seperti keluarga, masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan untuk mengembangkan pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Dirinya berharap Mahasiswa Sekolah Lansia dapat menjadi individu lansia yang smart dan berguna bagi kepentingan diri sendiri maupun orang banyak.

"Kami berharap, Mahasiswa Sekolah Lansia menjadi lansia yang smart yakni lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat dan menjadi lansia yang tangguh secara utuh yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara,"harap Windy menutup sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Pj. Ketua TP-PKK dengan didampingi Kepala BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar, menyematkan selempang kepada Mahasiswa Sekolah Lansia secara simbolis, sebagai tanda dimulainya Sekolah Lansia.(wnd)

Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023

Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023
Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023.
PONTIANAK - Mewakili Penjabat Gubernur Kalbar, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna  Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Barat  Tahun Anggaran 2023 di Balairung sari  DPRD Provinsi Kalimantan Barat,  Rabu (8/5/2024).

Bertindak selaku pimpinan rapat pada Paripurna Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Barat  Tahun Anggaran 2023 adalah Ketua DPRD Provinsi  Kalimantan Barat, M.Kebing.L  dan yang membacakan keputusan tersebut dibacakan oleh  H. Rasmidi, S.E., M.M, dari Fraksi Partai Demokrat.

Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah adalah laporan berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD. 

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa DPRD Provinsi Kalbar telah membentuk Panitia khusus untuk pembahasan LKPJ Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2023 dan telah menyampaikan laporannya pada Rapat Paripurna Internal pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024, berdasarkan Rapat Paripurna Internal tersebut maka hasil kerja Pansus pembahas LKPJ Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2023, telah disetujui sebagai rekomendasi Kepala Daerah untuk Perbaikan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam tahun ini, maupun pada tahun depan. 

Adapun Rekomendasi atau catatan yang disampaikan DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap LKPJ Gubernur Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023  diantaranya 1. Mengembalikan Kewenangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas ke Provinsi, 2. Persoalan CSR belum Optimal, 3. Persoalan Aset daerah dan Museum, 4. Permasalahan Ketersediaan Solar bagi kendaraan umum, eksibisi dan nelayan,  5. Disparitas partisipasi pendidikan dasar dan menengah di Kalimantan Barat, 6. Permasalahan Angka Kematian Ibu dan Bayi, 7. permasalahan Rekomendasi untuk Bank Kalbar, 8.Rekomendasi  untuk Askrida dan Jamkrida, 9. Rekomendasi untuk Perusda, 10. Permasalahan janji membentuk Provinsi Kapuas Raya, 11. Permasalahan Pengentasan Kemiskinan, 12. Permasalahan Kelistrikan  sampai ke desa-desa, 13. Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan  14. Permasalahan Pajak dan Retribusi Daerah. 15. Potensi Pendapatan dan Realisasi Penerimaan Daerah,  16. Pelayanan Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah, 17. Kinerja OPD yang tidak maksimal, 18. Permasalahan Dana Bagi Hasil Sawit dan Program Peremajaan Sawit Rakyat.19. Pembangunan Desa Mandiri, 20. Pencapaian IKU membangun Kalbar, 21. Tanggapan terhadap Keterbukaan Informasi Publik.

Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023
Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023.
Usai menghadiri Rapat Paripurna tersebut Penjabat Sekda M. Bari menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menindak lanjuti rekomendasi tersebut agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Misalnya, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi sorotan akan kinerjanya, dan untuk merotasi hal tersebut untuk di masa Penjabat Gubernur ini tidak diperbolehkan kecuali mendapat rekomendasi atau izin dari Kemendagri RI”, terang Bari.

Kemudian untuk Permasalahan pendistribusian BBM Solar nanti akan dilakukan koordinasi dari Disperindag dan ESDM Provinsi Kalbar terkait BP Migas.

Lebih lanjut Penjabat Sekda Mohammad Bari kembali menegaskan bahwa rekomendasi yang disampaikan DPRD Provinsi Kalimantan Barat tersebut akan ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sepertinya halnya mengenai peningkatan Pendapatan Daerah baik itu PKB, BBN-KB, PAP.

“Hal ini  jangan sampai kita tidak ada kemampuan untuk melakukan pembangunan dan kita akan lihat dulu potensinya, dan kita akan berupaya untuk selalu mencapai targetnya dan bahkan Pendapatan di Kalbar sudah luar biasa dalam pencapaian targetnya dimana pada tahun 2022 provinsi Kalbar mencapai Pendapatan peringkat keempat Nasional”, ungkapnya.

Kemudian dirinya menerangkan pada tahun 2023 juga adanya peningkatan target Pendapatannya dan sudah mencapai target sebesar 90 %

“Bapenda Provinsi Kalbar sudah bekerja luar biasa dalam menarik pajak Kendaraan Bermotor, sedangkan untuk penarikan Pajak Alat Berat itu masih menunggu Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis) dari Kemendagri dan sekarang kita sedang menghitung potensinya dulu dan jika Juklak dan Juknisnya sudah ada baru kita memasang targetnya", tambahnya.

LKPJ disusun dalam rangka menjalankan amanat dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 

Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Rapat Paripurna tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 35 orang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Kalimantan Barat. (sma)

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M. Kes., memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT. Jamkrida Kalbar” bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak Rabu, (8/5/2024).

Dalam arahannya, Pj. Gubernur Harisson menanggapi laporan yang disampaikan oleh Komisaris Utama,  bahwa jumlah ekuitas perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp. 54,48 Milyar, sehingga dengan jumlah ekuitas tersebut, PT.  Jamkrida seharusnya mampu melakukan penjaminan sebesar Rp. 2,18 Triliun.

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Namun dengan jumlah ekuitas saat ini, PT. Jamkrida mempunyai besaran Gearing Ratio mencapai sebesar 30,95 kali dengan outstanding penjaminan perusahaan sudah mencapai sebesar Rp. 1,69 Triliun, dimana gearing ratio maksimal sesuai ketentuan SEOJK Nomor 18/SEOJK.05/2018 hanya sebesar 40 kali dari ekuitas.

"Dengan kondisi tersebut, maka saat ini PT. Jamkrida Kalbar hanya mempunyai sisa gearing ratio sebesar 9,05 dari ekuitas, yang artinya pada Tahun 2024 ini,  PT. Jamkrida hanya mempunyai retensi penjaminan sebesar Rp. 492,46 Milyar. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak pada kemampuan perusahaan melakukan penjaminan serta keuntungan yang diperoleh dari penjaminan tersebut," terang Harisson.

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kemudian, berdasarkan Laporan Keuangan (Audited) PT. Jamkrida Kalbar Tahun Buku 2023 dan memperhatikan Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi serta Capaian Target Pendapatan Perusahaan, disampaikan bahwa pada Tahun Buku 2023 PT. Jamkrida Kalbar mencatatkan laba sebesar Rp. 4,09 Milyar. 

Dari sisi aset perusahaan juga terjadi pertumbuhan dimana pada Tahun 2022 jumlah aset perusahaan tercatat sebesar Rp. 131,58 Milyar dan pada akhir Tahun 2023 terjadi deviasi sebesar 75,89% menjadi sebesar Rp. 173,39 Milyar. Jumlah tersebut sudah jauh berada diatas jumlah penyertaan modal pada PT.Jamkrida Kalbar sebesar Rp. 49,5 Milyar.

"Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar selaku Pemegang Saham Pengendali dan atas nama seluruh Pemegang Saham kami memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang sudah dilakukan serta prestasi yang telah dicapai selama ini," ujar Harisson.

Selanjutnya, dirinya juga  minta kepada seluruh jajaran manajemen PT. Jamkrida Kalbar agar terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan, komunikasi dan hubungan baik dengan mitra kerja yang sudah ada, membuka serta memperluas jaringan kerjasama penjaminan kredit dengan mitra baru dan melakukan diversifikasi usaha berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik, serta bersama dengan mitra kerja agar lebih selektif dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam memberikan penjaminan kepada debitur.

"Salah satu cara untuk memperbesar kapasitas gearing ratio yaitu melalui peningkatan ekuitas perusahaan yang dapat diperoleh dari penambahan modal perusahaan. Penambahan modal perusahaan bisa dilakukan melalui penambahan penyertaan modal secara langsung dari para pemegang saham ataupun melalui dividen yang dikembalikan sebagai penyertaan modal (laba ditahan)," paparnya.

Berkenaan dengan itu, dalam rangka memenuhi kewajiban Pemenuhan Modal Dasar Pendirian selaku Pemegang Saham Pengendali sebesar 51%, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan Penambahan Penyertaan Modal sebesar Rp. 16 Milyar pada  PT. Jamkrida Kalbar sehingga Total Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan pelaksanaan RUPS ini sebesar Rp. 51 Milyar. 

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Untuk itu diharapkan juga Pemerintah Kabupaten/Kota lain selaku Pemegang Saham dapat ikut serta melakukan Penambahan Penyertaan Modal pada PT. Jamkrida Kalbar, dimana melalui Penambahan Penyertaan Modal tersebut akan memperbesar kapasitas penjaminan PT. Jamkrida Kalbar yang akhirnya berdampak pada peningkatan laba perusahaan," pungkasnya.

Turut hadir di pada RUPS tersebut diantaranya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi  Kalbar, Komisaris Utama PT. Jamkrida  Kalbar, Direktur Utama PT. Jamkrida Kalbar, serta para tamu undangan lainnya.(rfa)

Lewat Bukunya, Windy Lecutkan Semangat POPTI Se-Indonesia

Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Kalbar menghadiri Webinar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Peringatan Hari Thalasemia Sedunia 2024 di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (8/5/2024).

Kehadiran Windy dalam webinar ini sebagai motivator dan inspirasi yang diundang langsung oleh Kemenkes RI untuk dijadikan panutan para Ketua POPTI di seluruh Indonesia. Dirinya juga menyampaikan buku kepada Kemenkes RI yang berjudul "Tekad Bunda Merawat Asa" yang berisikan perjuangan seorang Windy Prihastari dalam upaya memutuskan mata rantai thalasemia di Kalbar.

Windy mengatakan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Ketua POPTI Kalbar sejak tahun 2019 dan telah bergabung dalam organisasi POPTI Kalbar sejak tahun 2008.

"Dimana saya memiliki putri seorang penyandang thalasemia yang harus transfusi darah sejak berusia 3 tahun dan Alhamdulillah sekarang sedang mengikuti studi sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura di Pontianak," katanya.

Pada saat mengetahui anaknya terdiagnosis thalasemia, Windy menjadi termotivasi untuk bersama-sama orang tua penyandang thalasemia untuk aktif dalam POPTI dalam rangka saling menguatkan.

"Kami juga memberikan pengalaman dan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mencegah thalasemia, karena kami mengalami anak kami (penyandang thalasemia) yang rutin pemeriksaan darah dan transfusi darah," ungkap Windy.

Dalam menjalankan organisasi POPTI, menurutnya diperlukan kerjasama antar seluruh stakeholder khususnya bersama Pemerintah Provinsi Kalbar untuk melakukan aksi-aksi dari hulu hingga ke hilir.

"Dari hulu kami tentunya bersama Pemerintah Provinsi Kalbar juga bersama pemuda-pemuda Kalbar seperti influencer dan sahabat thalasemia untuk selalu mensosialisasikan tentang bagaimana mencegah thalasemia sekaligus melakukan screening untuk keluarga ring 1 penyandang thalasemia dan juga dimulai dari anak SMP hingga mahasiswa Perguruan Tinggi," ujar Ketua POPTI Kalbar.

Tak hanya sekedar mensosialisasikan, POPTI Kalbar bersama Pemerintah Provinsi Kalbar membuat inovasi yang bertemakan Rumah Sakitku Rumah Keduaku yang mendapatkan apresiasi dari Kemenpan RB.

"Inovasi ini memberikan pelayanan kepada penyandang thalasemia sehingga merasa mereka bukan berada dirumah sakit tetapi membuat rumah sakit tersebut seperti rumah mereka sendiri karena mereka memang harus rutin melakukan transfusi seumur hidup," ucapnya.

Dirinya menyampaikan bahwa dalam rangkaian peringatan hari thalassemia di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar yang dilaksanakan kemarin yakni adanya screening khususnya bagi pelajar dan Windy juga me-launching buku yang nantinya bisa sebagai acuan edukasi, sosialisasi, pemahaman para orang tua penyandang thalasemia dan pengalaman para penyandang thalasemia dalam perjuangan untuk hidup bersama thalasemia.

"Tema yang diambil dalam buku ini yakni "tetap menyala dalam kegigihan" sebuah persembahan untuk masa depan thalasemia khususnya di Kalbar untuk menuju zero kelahiran thalasemia," tutupnya sembati menunjukkan buku kepada Wakil Menteri Kesehatan RI dan para peserta webinar.

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rakor Pengadaan Barang dan Jasa

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rakor Pengadaan Barang dan Jasa
Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rakor Pengadaan Barang dan Jasa.
PONTIANAK - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si. menghadiri Rapat Koordinasi Pengadaan Barang dan Jasa Wilayah Kalimantan Barat bersama KPK RI, di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (7/5/2024).

Rapat Koordinasi bersama KPK RI turut dihadiri Bupati/Walikota atau yang mewakili Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satuan Tugas Pencegahan Wilayah 3.2, Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi kali ini membahas Sektor Pengadaan Barang dan Jasa.

"Jadi kenapa KPK bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, dengan LHPB dan BPK mengadakan rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa ini, jadi yang pertama di Tahun 2023 dan 2024 secara khusus KPK dalam hal penanganan tindak pidana Korupsi dari sisi penindakan hampir mayoritas di sektor pengadaan barang dan jasa baik dari pengembangan maupun dari OTT. Ini tentu saja memprihatinkan bagi kita semua dan secara kumulatif dari KPK berdiri khususnya di sektor pengadaan barang dan jasa ini upaya-upaya penindakan Korupsi yang telah dilakukan KPK kisarannya sekitar 22 persen dari seluruh kasus yang kami tangani, jadi ini cukup besar dan mayoritas di Pemerintah Daerah terjadi tindak pidana Korupsi," jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan secara umum gambaran pengadaan barang dan jasa ini secara khusus menjadi sektor yang strategis dan kemudian sektor penting dengan jalannya roda pemerintahan.

"Ini kami berikan gambaran saja secara umum kadang-kadang kita mendapati atau memahami bahwa Korupsi itu kalau di istilahkan kejahatan yang luar biasa," ungkapnya.(irf)

Selasa, 07 Mei 2024

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia.
PONTIANAK – memperingati Hari Thalasemia Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkolaborasi bersama perhimpunan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) menyelenggarakan berbagai kegiatan di lingkungan Pendopo Gubernur Kalbar. Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan Ketua POPTI Pusat H. Ruswandi serta para peserta yang terdiri dari para pelajar dan anak - anak, Selasa (7/5/2024). 

Pj. Gubernur Kalbar yang membuka acara tersebut menyebutkan akan pentingnya pencegahan thalasemia sejak dini. Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah bawaan yang serius dan memerlukan pengobatan seumur hidup salah satunya dengan rutin melakukan cuci darah.

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia.
“Biaya pengobatan Thalasemia sangat tinggi. Penderita Thalasemia ini harus cuci darah seumur hidupnya, dua kali dalam sebulan, sekali periode transfusi itu membutuhkan 2-4 kantong darah disesuaikan dengan usia dan berat badan. Disamping itu mereka juga memerlukan obat-obatan dan juga peralatan-peralatan pendukung lainnya. Jadi ini semua kita upayakan agar  ditanggung oleh BPJS. Nanti juga ada subsidi dari pemerintah Kabupaten/Kota untuk peralatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pencegahan sejak dini,” ujar Harisson.

Lebih lanjut, Pria yang memiliki latar belakang seorang dokter ini menjelaskan bahwa pencegahan Thalasemia dapat dilakukan dengan skrining, yaitu pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah seseorang membawa gen Thalasemia atau tidak. 

“Skrining thalasemia dapat dilakukan sebelum menikah atau saat kehamilan. Ini penting untuk kita semua, jadi kita bisa mengantisipasi lebih cepat, langkah - langkah apa yang harus kita ambil apabila kita menderita thalasemia”, harapnya.

Ketua POPTI Pusat H. Ruswandi juga turut mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar atas kepeduliannya terhadap anak-anak Thalasemia. Menurutnya, Kalbar merupakan salah satu provinsi yang paling peduli dengan kasus Thalasemia di Indonesia.

“Saya harap upaya pencegahan Thalasemia di Kalbar dapat terus ditingkatkan sehingga jumlah penderita Thalasemia di masa depan dapat diminimalisir,” ujar Ketua POPTI Pusat.

Acara peringatan Hari Thalasemia Sedunia di Kalbar semakin meriah yang juga digandengkan dengan peluncuran buku "Tekad Bunda Merawat Asa" oleh Windy Prihastari selaku POPTI Kalbar. Buku ini bercerita tentang seorang ibu yang ikhlas dan tak patah arang untuk selalu merawat anaknya yang menderita Thalasemia.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada penulis buku “Tekad Bunda Merawat Asa” yang diluncurkan pada hari Thalasemia ini. Buku ini bercerita tentang kegigihan seorang ibu yang merawat anak yang menderita Thalasemia. Mudah-mudahan buku ini bisa menginspirasi dan memberikan semangat orang tua yang mengalami hal serupa, yang anaknya menderita Thalasemia”, ucap Windy.

Windy juga berpesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda atau yang biasa disebut Gen Z untuk peduli dan mengenali potensi - potensi yang dapat mengakibatkan seseorang menderita thalasemia.

“Untuk Gen Z saya berpesan agar pelajari tentang Thalasemia, Semakin banyak kamu tahu tentang Thalasemia, semakin baik kamu bisa melindungi diri dan orang lain. Lakukan tes skrining thalassemia,  Kamu bisa melakukan tes skrining thalasemia di klinik atau rumah sakit. Jika kamu pembawa gen Thalasemia, bicarakan dengan pasanganmu sebelum menikah. Konseling genetik dapat membantu kamu memahami risiko dan pilihanmu. Jika kamu memiliki anak dengan Thalasemia, dukunglah mereka dan bantu mereka mendapatkan perawatan terbaik. Sebarkan informasi tentang Thalasemia kepada teman dan keluargamu: Semakin banyak orang yang tahu tentang Thalasemia, semakin banyak orang yang bisa dicegah”, ajak Windy. 

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia.
Menurutnya, mengidap penyakit Thalasemia bukanlah akhir dari segalanya. Dengan pengetahuan dan pengobatan yang tepat, orang dengan Thalasemia bisa hidup sehat dan bahagia. 

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang Thalasemia dan cegah penyakit ini agar tidak terjadi pada generasi penerus”, imbuhnya.

Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan skrining thalasemia kepada para peserta. Skrining thalasemia ini bertujuan untuk mendeteksi dini pembawa gen Thalasemia dan memberikan edukasi tentang pencegahan Thalasemia.(adpim)

Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK

Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK
Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima Penghargaan dari KPK RI sebagai Pemerintah Daerah dengan Peningkatan Nilai MCP Tertinggi Tahun 2023 Kategori Pemerintah Provinsi yang diserahkan langsung oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang kepada Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. pada acara Pembukaan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (7/5/2024).

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan Rakor tersebut Pj Gubernur Harisson  menyampaikan bahwa Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang dilakukan oleh KPK kepada Pemerintah Daerah se Kalimantan Barat dengan melibatkan berbagai pihak dan instansi yang hari ini yang turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat dan Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Barat merupakan program yang penting dan wajib untuk didukung secara penuh.

“Karena kalau kita mau menyadari, sejatinya kecenderungan untuk berbuat tidak jujur, kecenderungan untuk melakukan penyimpangan serta kecenderungan untuk memperkaya diri itu ada pada hampir seluruh insan yang memiliki kekuasaan, kewenangan, kesempatan dan peluang di berbagai sektor pemerintahan daerah, mulai dari perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa pemerintah, perizinan dan lain lain dari terbesar sampai kepada hal yang terkecil seperti pungli”, terang Harisson. 

Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK
Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK.
Kepada seluruh Bupati/Walikota se Kalimantan Barat beserta jajaran yang hadir dalam kesempatan tersebut, dirinya juga  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena hal tersebut  merupakan gambaran nyata komitmen bersama untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang bebas korupsi.

Seperti diketahui bersama, KPK dan entitas pengawasan lainnya melalui kewenangan dan tugas yang diberikan oleh Undang-Undang yang melaksanakan program dan pemberantasan dan pencegahan korupsi secara terintegrasi, seyogyanya harus dilihat sebagai kebutuhan bersama dalam mencegah niat dan mencegah perbuatan untuk melakukan berbagai praktek korupsi. Hal ini sangat penting dalam menggaungkan semangat untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bebas dari persoalan korupsi yang merupakan sebuah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).

"Saya selaku Pj. Gubernur secara tegas menyatakan dukungan dan komitmen terhadap program dan kegiatan KPK dalam pemberantasan korupsi secara terintegrasi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Tidak ada keraguan bagi kami sesuai kapasitas yang kami miliki untuk secara tegas memberikan sanksi keras terhadap siapa saja yang terbukti melakukan praktek-praktek korupsi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," tegasnya.

Kemudian Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat juga mengingatkan kepada para kepala perangkat daerah beserta jajarannya yang hadir saat ini baik secara daring maupun luring, untuk menjalankan tugas, melaksanakan program dan kegiatan dengan jujur tanpa korupsi. Karena menurutnya praktek korupsi itu bukan saja akan menjadi beban berat dan sulit bagi kinerjanya yang secara periodik dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri, lebih penting dari itu adalah akan menjadi beban masyarakat yang menuntut perbaikan kualitas hidup dan peningkatan kesejahteraan”, tuturnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan selaku penyelenggara pemerintahan daerah, adanya evaluasi dan adanya rekomendasi untuk melakukan perbaikan sistem dan kinerja seperti kegiatan MCP yang dilakukan oleh KPK ini adalah indikator bahwa good governance sedang berjalan pada pemerintah daerah tersebut, sehingga evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan nantinya harus dipandang sebagai masukan positif dan konstruktif bagi semua.

"Saya meyakini bahwa seluruh Bupati/Walikota se Kalimantan Barat juga memiliki sikap dan komitmen yang sama, tergambar dari capaian hasil MCP Nasional Tahun 2023 dimana 15 Pemda se Kalimantan Barat mampu meraih nilai agregat 86,25%, yang menempatkan seluruh Pemda se Kalimantan Barat berada pada zona Hijau dalam pemetaan hasil MCP Nasional Tahun 2023. Dan khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri, Alhamdulillah berada pada Peringkat Ke 4 dari seluruh Pemda se Indonesia dengan nilai 97,58% dan mendapatkan penghargaan Delta MCP Terbaik Tahun 2022-2023 Wilayah III. Semoga kedepan pencapaian yang baik ini dapat terus kita pertahankan dan kita tingkatkan," pintanya.

Ia juga mengharapkan dengan diraihnya penghargaan ini, Pemprov Kalbar dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pemberantasan korupsi. Pemprov Kalbar juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan KPK dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.(irf)

Mantan Sekda Kalbar Dikenang sebagai Sosok Berdedikasi dalam Pemakaman di Pontianak

Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie, diselenggarakan dengan penuh khidmat di Taman Pemakaman Umum Sungai Bangkong, Pontianak.

Acara tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M. Bari, S.Sos., M.Si., yang turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum.

Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Jenazah almarhum tiba di Bandara Supadio pada pukul 06.30 WIB dan disambut oleh M. Bari beserta istri, Ny. D. Evy Masfiaty, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Prosesi pemakaman kemudian dilaksanakan setelah jenazah dibawa ke kediamannya untuk disolatkan.

M. Bari dalam ucapan belasungkawanya mengenang almarhum sebagai sosok ceria, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Almarhum telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kalimantan Barat selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2010 hingga 2018.

"Dengan wafatnya beliau, kita telah kehilangan salah satu sosok pemimpin terbaik yang menjadi inspirasi bagi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga amal kebaikan dan ibadahnya dicatat sebagai pahala, serta diampunkan segala khilaf dan dosa semasa hidupnya," ujar M. Bari.

Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pemakaman ini juga dihadiri oleh para pegawai dan staf pemerintahan yang turut menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Semua pihak diundang untuk mengikhlaskan kepergian almarhum dan mendoakan agar perjalanannya menuju ke hadapan Allah SWT dilancarkan.

"Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan selamat jalan kepada Bapak H.M. Zeet Hamdy Assovie. Terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdiannya kepada negara dan provinsi ini," tutup M. Bari.

Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Rilis Rincian Keberangkatan Calon Haji

Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Rilis Rincian Keberangkatan Calon Haji. (Gambar ilustrasi)
Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Rilis Rincian Keberangkatan Calon Haji. (Gambar ilustrasi)

PONTIANAK - Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak, H. Mi'rad, dalam sebuah acara bimbingan manasik haji, mengumumkan rincian keberangkatan jamaah calon haji yang dibagi dalam tiga kloter. 

"Kloter pertama akan diisi oleh 9 jamaah yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 30 Mei 2024. Sementara kloter kedua akan menampung 439 jamaah yang dijadwalkan keberangkatannya pada tanggal 31 Mei 2024. Dan kloter ketiga akan mengangkut 189 jamaah haji yang dijadwalkan berangkat pada 1 Juni 2024," ungkap H. Mi'rad di Pontianak, Senin.

Menurutnya, dari total 637 calon jamaah haji tahun 2024, satu di antaranya meninggal dunia, meninggalkan 636 orang yang akan berangkat. 

"Dari jumlah itu, terdiri dari 279 calon haji laki-laki dan 358 calon haji perempuan, menjadikan jumlah calon haji perempuan lebih banyak daripada calon haji laki-laki," jelasnya.

Lebih lanjut, data pendidikan jamaah calon haji menunjukkan variasi, dengan 76 orang tamatan SD, 44 orang tamatan SMP, 185 orang tamatan SMA, 48 orang tamatan D1-D3, 200 orang tamatan Strata 1 (S1), 53 orang tamatan S2, dan 5 orang tamatan S3.

Mi'rad juga menyoroti distribusi pekerjaan di antara calon jamaah haji, di mana PNS mendominasi dengan jumlah 218, diikuti oleh Polri dan TNI sebanyak 13, pedagang 28, petani dan nelayan 14, swasta 199, ibu rumah tangga 160, pelajar dan mahasiswa 10, BUMN 32, pensiunan 36, dan lain-lain sebanyak 7 orang.

Dari segi usia, kelompok usia 51-60 tahun mendominasi keberangkatan haji di Kota Pontianak dengan jumlah 221 orang. 

"Sementara secara regional, Pontianak Barat menyiapkan 146 jamaah, Pontianak Kota dengan jumlah tertinggi 180 jamaah, Pontianak Selatan 80 jamaah, Pontianak Tenggara 82 jamaah, Pontianak Timur 80 jamaah, dan Pontianak Utara 69 jamaah," tambahnya.

Zulkarnain Resmi Jadi Pj Sekda Kota Pontianak Menggantikan Mulyadi

Zulkarnain Resmi Jadi Pj Sekda Kota Pontianak Menggantikan Mulyadi.
Zulkarnain Resmi Jadi Pj Sekda Kota Pontianak Menggantikan Mulyadi.

PONTIANAK - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Zulkarnain, telah resmi diangkat sebagai penjabat Pelaksana Harian (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan Mulyadi yang telah memasuki masa pensiun.

"Posisi penjabat Sekda Pontianak bersifat sementara, sembari menunggu pelantikan sekda definitif yang akan direncanakan pada akhir Mei 2024," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, usai pelantikan dan pengambilan sumpah penjabat Sekda di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Senin.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara untuk meminta pertimbangan teknis pelantikan sekda definitif nanti.

"Lelang jabatan dan menilai kecocokan karakteristik kandidat untuk posisi Sekda juga telah dilaksanakan dalam kurun waktu dua bulan belakangan," kata dia.

Dalam lelang jabatan tersebut, tiga nama teratas di antaranya Amirullah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Pontianak, Y Trisna Ibrahim, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, dan Yaya Maulidia, Inspektur Kota Pontianak.

“Jabatan Pj Sekda ini sampai ketika Sekda definitif dilantik, itu yang masih kita tunggu. Secara tupoksi kerjanya sebagai kepala kantor, sebagai saringan terakhir pertimbangan surat naik,” tutur Ani Sofian.

Ia menjelaskan bahwa proses pelantikan sekda definitif akan menunggu Persetujuan Teknis (Pertek) dari BKN dan persetujuan pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ani menambahkan bahwa sekda memegang posisi sentral dalam pemerintahan dengan banyak peran yang harus dilakukan untuk membantu kepala daerah, mulai dari koordinator, administrator, inspirator, fasilitator hingga regulator.

“Peran koordinator dan inspirator wajib dipunyai agar hubungan kelembagaan dan internalisasi di tingkat pegawai berhasil diwujudkan. Sementara peran regulator, fasilitator dan evaluator erat kaitannya dalam rangka perumusan kebijakan, penyelesaian masalah dan pengawasan,” sebutnya.

Ia berpesan bahwa setiap surat yang naik kepadanya sudah dipertimbangkan terlebih dahulu dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jadi ketika sudah dihadapkan kepada dirinya, ia akan memilih keputusan akhir.

“Seperti contoh ketika ada surat kegiatan, sebelum naik ke saya sudah dipertimbangkan kepala OPD dan terakhir melalui pertimbangan Pj Sekda,” pesannya.

Pj Sekda Kota Pontianak, Zulkarnain, menjelaskan bahwa ia akan menjalankan program yang telah ditetapkan sebelumnya dengan Rencana Strategis (Renstra) yang ada di Sekretariat Daerah. Untuk kebijakan yang bersifat mutlak, ia akan berkonsultasi dengan Pj Wali Kota.

“Jadi pada intinya kita tidak mengambil suatu kebijakan yang sifatnya definitif, kita perlu konsultasikan dengan Pj Wali Kota karena keputusan akhir berada di tangan Pj Wali Kota,” ujarnya.

Menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota, Zulkarnain ingin sebelum keputusan diambil, ia terlebih dahulu berdiskusi dengan kepala OPD terkait. Ada tiga program prioritas Pj Wali Kota sejak dilantik, yaitu pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrim serta menekan angka stunting. Zulkarnain berkomitmen untuk membantu seluruh program prioritas Pj Wali Kota.

“Setelah ini kami akan diskusi mencari solusi terbaik seluruh OPD agar penurunan stunting segera dilakukan dan target yang dibebankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bisa tercapai,” tutupnya.

Angkatan Kerja Kalimantan Barat Naik 26.610 Orang

Angkatan Kerja Kalimantan Barat Naik 26.610 Orang
Angkatan Kerja Kalimantan Barat Naik 26.610 Orang. (Gambar ilustrasi)

PONTIANAK - Penduduk yang bekerja di Kalimantan Barat pada bulan Februari 2024 mengalami peningkatan signifikan sebanyak 26.610 orang, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat. 

"Apabila dibandingkan Februari 2023 terhadap Februari 2024 penduduk bekerja bertambah sebanyak 26,61 ribu orang," ungkap Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, dalam konferensi pers di Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Senin.

Muh Saichudin juga menjelaskan bahwa komposisi angkatan kerja pada bulan Februari 2024 terdiri atas 2,76 juta orang yang bekerja dan 120,79 ribu orang yang menganggur.

"Sebanyak 1,62 juta orang atau 58,79 persen bekerja pada kegiatan informal, naik 1,74 persen poin dibanding Februari 2023," tambahnya.

Lebih lanjut, data tersebut menunjukkan bahwa persentase setengah penganggur mengalami peningkatan sebesar 1,33 persen poin, sementara pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 1,29 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023. 

"Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,20 persen, turun sebesar 0,32 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023," kata Muh Saichudin.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2024, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki mencapai 81,55 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang mencapai 53,32 persen. 

"Dibandingkan Februari 2023, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 2,44 persen poin, sedangkan TPAK perempuan mengalami kenaikan sebesar 1,26 persen poin," jelasnya.

Menurut hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024, tiga sektor lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan, menyumbang sebesar 45,86 persen; perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 14,86 persen; dan penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan minuman sebesar 6,77 persen.

Senin, 06 Mei 2024

Ini Fakta Dibalik Penemuan Mayat Di Jalan Gajah Mada Pontianak

Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat
Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK – Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di parit depan sebuah Hotel di Jalan Gajah Mada - Jalan Ketapang Kel. Benua Melayu Darat Kec. Pontianak Selatan, Senin (06/05/24) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kapolresta Pontianak, melalui Kasat Reskrim, Kompol. Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan bahwa kejadian penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak keamanan hotel untuk membantu melaporkan ke pihak kepolisian. 

Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
"Ya, sekitar Pukul 09.30 WIB, setelah melaksanakan tugasnya sebagai satpam hotel dengan sif pagi, saat saksi di halaman parkir Hotel, kemudian mendengar teriakan oleh seseorang yang tidak dikenal dengan mengunakan pakaian warna biru dan berkata "bang, bang ada mayat", ujar Antonius. 

Kompol. Antonius Trias Kuncorojati menambahkan, pihaknya telah membawa mayat yang terindentifikas bernama LIE SUI TIN (49) warga Jalan Merdeka Gg. Punai Permai II No. 3 Rt.001 Rw. 005 Kel. Pontianak Kota tersebut untuk proses Visum Et Revertum ke RS. Bhayangkara. 

Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
"Untuk hasil visum dari pihak RS. Bhayangkara yaitu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan busa yang ditemukan pada mulut korban diduga korban memiliki penykit epilepsi", tutup Kasat Reskrim. 
(WB)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno