Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Mei 2024

Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar

Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar
Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. H.Harisson, M.Kes., menghadiri Acara Reuni dan  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024 Dewan Pengurus Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPD HA-IPB) Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Meranti Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Sabtu pagi (18/5/2024).

Kegiatan reuni yang dilaksanakan ini merupakan suatu momen kebersamaan, untuk mempererat silaturahmi di antara alumni Institut Pertanian Bogor di Kalimantan Barat. 

Tak hanya itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan rapat kerja yang merupakan suatu momentum bagi sejumlah aktivitas positif dalam perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengevaluasian kegiatan yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan dari organisasi.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat datang kepada Jajaran Pimpinan Pusat Himpunan Alumni IPB di Kalimantan Barat. Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini," ucap Pj Gubenur Kalbar dr. Harisson.

Di kesempatan itu Harisson juga menjelaskan bahwa Luas wilayah Kalimantan Barat sama dengan 6 kali luas wilayah di pulau Jawa sehingga dibutuhkan kerja keras memajukan Kalimantan Barat.

"Jadi perbandingannya, kalau di Jawa itu ada enam Gubernur sedangkan di Kalbar ini  hanya satu Gubernur bagaimana kita mau melakukan percepatan, nah itu tadi, peran dari cendekiawan, pakar-pakar, dan juga para ahli yang kita harapkan bisa terlibat langsung dalam memajukan Kalbar," tutur Harisson.

Harisson juga berharap, melalui Reuni dan rapat kerja daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor ini dapat mensinergikan kekuatan semangat dan cita-cita mulia para alumni IPB, dalam bentuk kerjasama dengan stakeholder dalam penciptaan inovasi yang mendukung pembangunan di Kalimantan Barat.
 
"Rapat Kerja Daerah ini hendaknya menjadi kegiatan untuk mengevaluasi arah dan gerak langkah himpunan alumni di tingkat DPD Provinsi. Fungsi Rakerda Himpunan Alumni IPB Kalimantan Barat hendaknya dimanfaatkan pula sebagai sarana rapat alumni, termasuk pendataan alumni dan konsolidasi alumni IPB di Kalimantan Barat," ucapnya.

Dirinya juga berpesan agar Alumni IPB untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya. 

“Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat selama mengemban perkuliahan di IPB, saya yakin para alumni dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan dapat dipercaya dalam mengemban setiap amanah yang diberikan. Untuk itu saya juga memberikan apresiasi atas sinergi, kontribusi dan peran aktif Alumni IPB dalam pembangunan Kalimantan Barat,"

Dirinya juga memberikan semangat dan motivasi kepada para alumni IPB Kalimantan Barat untuk  tidak mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Harisson meyakini bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, kita dapat mewujudkan Kalimantan Barat yang maju, lestari, dan sejahtera untuk semua.
 
"Saya memberikan apresiasi atas rangkaian kegiatan hari ini yang diinisiasi oleh himpunan alumni IPB multi strata yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Oleh karenanya, saya mengajak Bapak dan Ibu untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Mari bersinergi termasuk dengan seluruh stakeholder Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat dalam penciptaan inovasi, membangun ekonomi inklusi, dan ramah lingkungan, membantu capaian-capaian kinerja Pemerintah Provinsi Kalbar seperti pengentasan kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan lain sebagainya," pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor IV, Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB, Bapak Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc beserta rombongan, Sekjen Himpunan Alumni, Direktorat Hubungan Alumni IPB (DPP HA- IPB), Bapak Sukma Kamajaya, Pengurus Alumni Bisnis Cendekia (ABC) Himpunan Alumni IPB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku Ketua Himpunan Alumni IPB Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Herti Herawati, dan Pengurus Himpunan Alumni IPB tingkat cabang (DPC) di Kabupaten/Kota di Wilayah Kalimantan Barat serta seluruh Alumni IPB di Provinsi Kalimantan Barat.(rfa)

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
PONTIANAK - Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP., M.Si menghadiri Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (18/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Literasi Provinsi Kalbar, Windy Prihastari meminta kepada Pemuda khususnya Duta Literasi untuk turut aktif mensosialisasikan Literasi di era Digitalisasi.

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap semakin banyak lagi yang akan kita lakukan bersama dalam pelestarian bahasa dan menggerakkan semangat literasi”, ucap Windy di depan para pegiat literasi serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalbar, Drs. Sugeng Hariadi, M.M., yang tampak hadir pada kegiatan tersebut.

Dirinya berharap Duta Bahasa bisa berkolaborasi dengan seluruh duta  - duta lainnya yang ada di Kalimantan Barat. Sehingga menjadi lebih luas cakupannya dan dapat bermanfaat di berbagai bidang.

“Saya berharap Duta Bahasa bisa menginspirasi semangat literasi para pemuda, karena merupakan orang - orang terpilih”, tutur Windy.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa  kondisi literasi Kalbar memiliki banyak tantangan, agar masyarakat bisa secara mandiri untuk meningkatkan literasi.

Kemudian, seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini adanya kecenderungan kecakapan literasi berbasis digital. Kita juga harus bisa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa peningkatan literasi bisa dengan menggunakan fasilitas digital. 

“Pemuda - pemuda kita saat ini lebih sering melihat gadget. Oleh karenanya pada momen ini saya juga mengajak khususnya kepada Duta Bahasa untuk bersama mengedukasi masyarakat meningkatkan Literasi Digitalnya. Ini juga merupakan pendekatan yg baik”, timpal Windy.

Literasi digital sendiri merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya

“Untuk saat ini literasi bisa kita peroleh dari platform digital. Jadi untuk kedepan, saya selaku Bunda Literasi, kita akan rencanakan dan agendakan bunda literasi digital, untuk para pemuda di Kalbar. Tidak perlu secara besar - besaran. Misalnya kita buat platform secara digital, satu kali kita berkumpul, mencengangkan literasi digital adalah satu yang bisa kita upayakan untuk disosialisasikan ke masyarakat”, papar Windy.

Namun dirinya juga mengingatkan kepada pemuda - pemudi yang hadir, untuk tetap mengedepankan bahasa Indonesia sebagaimana amanat Undang - Undang 1945.

“Ada 3 jenis bahasa yang harus kita prioritaskan. Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah dan Bahasa Asing. Bahasa Indonesia ini kita gunakan untuk menguatkan identitas dan kesatuan bangsa serta komunikasi efektif antar suku dan budaya. Selain itu, kita juga harus menguasai bahasa asing, sehingga kita dapat mengakses literasi dan sumber informasi dari negara - negara luar”, tambahnya.

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
Mengakhiri paparannya, Windy berharap geliat dan semangat literasi dapat meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Barat.

“Kehadiran duta bahasa nantinya diharapkan menjadi angin segar agen promosi sekaligus teladan dalam penguatan fungsi bahasa. Duta bahasa memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan akan pentingnya literasi serta mengajak masyarakat untuk bangga berbahasa Indonesia, sehingga kualitas SDM kita dapat meningkat dan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat”, pungkasnya.(adpim)

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan.
PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 dan turut menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Pameran Bulan Merdeka Belajar yang dibuka secara langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., di Taman Sepeda Universitas Tanjungpura Pontianak, Jum'at (17/05/2024). 

Dalam sambutannya Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera. 
Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah dengan meluncurkan dan melaksanakan program Merdeka Belajar. 

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya”, ungkap Bari.

Kemudian, ia menyebutkan bahwasanya saat ini para Mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam Kampus. 

“Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Kepada para siswa dan siswi, saya harap kalian dapat belajar dengan giat dan penuh semangat. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengembangkan bakat dan potensi diri kalian," imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Bari itu menyebutkan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pidatonya di Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, bahwa wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar ini.

Namun dirinya berpesan bahwa tugas dalam meningkatkan pendidikan belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

"Selaras dengan hal – hal yang disampaikan oleh Bapak Mendikbudridtek, saya berharap kita semua insan-insan pendidikan Kalimantan Barat dapat bersatu padu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat dan mengoptimalkan gerakan merdeka belajar. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Barat mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Bari mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Saya harap para guru dan tenaga kependidikan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kompetensinya," tutur Bari.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bari meminta kepada yang hadir pada acara tersebut untuk bersama – sama menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dengan adanya salah satu pameran. 

Pameran ini diikuti oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kalimantan Barat. Di sini, para peserta pameran menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka dalam bidang pendidikan.

"Saya berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan guru-guru di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," pungkasnya.(rfa)mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya”, ungkap Bari.

Kemudian, ia menyebutkan bahwasanya saat ini para Mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam Kampus. 

“Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Kepada para siswa dan siswi, saya harap kalian dapat belajar dengan giat dan penuh semangat. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengembangkan bakat dan potensi diri kalian," imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Bari itu menyebutkan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pidatonya di Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, bahwa wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar ini.

Namun dirinya berpesan bahwa tugas dalam meningkatkan pendidikan belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

"Selaras dengan hal – hal yang disampaikan oleh Bapak Mendikbudridtek, saya berharap kita semua insan-insan pendidikan Kalimantan Barat dapat bersatu padu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat dan mengoptimalkan gerakan merdeka belajar. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Barat mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Bari mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Saya harap para guru dan tenaga kependidikan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kompetensinya," tutur Bari.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bari meminta kepada yang hadir pada acara tersebut untuk bersama – sama menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dengan adanya salah satu pameran. 

Pameran ini diikuti oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kalimantan Barat. Di sini, para peserta pameran menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka dalam bidang pendidikan.

"Saya berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan guru-guru di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," pungkasnya.(rfa)

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
PONTIANAK - Menjelang Pemilihan Bujang Dara Gawai Dayak ke XXXVIII, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. memberikan materi kepada finalis bujang dara di Aula Rumah Dinas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat jalan Zainuddin Pontianak, Sabtu (18/5/2024).

Dalam kesempatan Windy mengungkapkan bahwa pentingnya peran pemuda pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata dalam upaya peningkatan perekonomian di Kalimantan Barat.

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
"Kita ingin mengajak pemuda agar mereka paham apa itu ekonomi kreatif dan apa itu pariwisata dan kenapa harus mempromosikannya. Hal ini, karena sektor ini adalah sektor yang mempunyai multiplier effect terbaik. Misalnya, wisatawan datang di Kalimantan Barat yang tentunya nanti mengeluarkan uangnya untuk membelanjakan oleh-oleh, membeli makanan maupun menginap di hotel dan lain-lain," ungkap Windy.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak para finalis untuk menyusun event-event wisata sehingga bisa “memaksa” para wisatawan datang hingga berwisata lebih lama di Kalbar.

"Strategi-strategi yang sudah kita lakukan itu berhasil dengan bukti bahwa di Tahun 2023 kita mendapatkan kenaikan pergerakan wisata sebanyak 35 persen lebih dan mendapatkan urutan ke 6 jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke daerah kita dan berharap di Tahun 2024 akan muncul inovasi dan kreativitas yang baru dari pemuda tentunya dan salah satunya desa wisata," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Istri Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat juga tak henti-hentinya memberikan sosialisasi terkait penurunan angka stunting di Kalimantan Barat. 

Dalam hal ini dirinya menghimbau kepada pemuda khususnya finalis Bujang Dara Gawai Dayak ke XXXVIII untuk ambil bagian dalam penurunan angka stunting dengan menjadi Kakak Asuh Stunting (KATING) di Kalimantan Barat.

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
"Saya berbicara tentang peran pemuda untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Barat dan bagaimana saya memberikan kesadaran bahwa pentingnya stunting itu harus turun karena untuk mencapai generasi emas di Kalimantan Barat dan ternyata perkiraan saya yang tadi mereka tidak tau dan tidak peduli dengan stunting ternyata ada salah satu Pemuda yang mengikuti Bujang Dara Gawai Dayak yang bernama Hafis dan Hafis sudah memberikan skripsinya dengan mengambil tema tentang pola asuh untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Barat dan saya yakin para pemuda di Kalimantan Barat banyak sekali yang seperti Hafis tinggal kita selalu mendorong dan memotivasi mereka untuk peduli terhadap permasalahan yang ada," timpalnya. (Irf)

Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP

Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP
Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP.
LANDAK – Satuan Reserse Kriminal Polsek Ngabang berhasil menangkap empat tersangka pelaku pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP Ngabang. 

Pelaku pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana atau undang-undang perkebunan nomor 39 tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 huruf d UU Nomor 39 tahun 2014 Jo Pasal 55 KUHPidana. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/06/V/2024/SPKT/POLSEK NGABANG/POLRES LANDAK/POLDA KALBAR yang dibuat pada 14 Mei 2024 dan berjalan aman serta kondusif.

Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP
Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Ngabang AKP Prambudi mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 21 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi PT LIP (Lingkar Indah Plantation), Kebun Plasma Afdling 6 Blok L 27/28 Dusun Dara Itam, Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. 

Saksi Sarinus dan rekan-rekannya melihat sebuah mobil pickup Grand Max warna hitam yang dikemudikan oleh salah satu tersangka, Sdr. Jinto, masuk ke area kebun dengan meminta izin untuk mengambil buah sawit dari Sdr. SY bersama tersangka lainnya.

"Setelah diamati oleh satpam PT LIP, diketahui bahwa mobil tersebut memasuki Afdling 6 Blok L 27/28 dan mengangkut 94 tandan buah sawit dengan berat total 1490 kg. Satpam kemudian menghentikan mobil tersebut dan menyuruh para pelaku untuk menurunkan kembali buah sawit yang telah dicuri," ungkap Kapolsek Ngabang AKP Prambudi.

Kapolsek Ngabang AKP Prambudi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari PT LIP yang menyatakan mengalami kerugian sebesar Rp 4.218.190,00, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. 

Sat Reskrim Polsek Ngabang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memanggil dan memeriksa saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti. 

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka yang kooperatif dan mengakui perbuatannya, polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka, yaitu:

1. R.A.M. (35 tahun), warga Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

2. S.A.K. (34 tahun), warga Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

3. A.J. (42 tahun), warga Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

4. P.A. (16 tahun), warga Desa Tae, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Ngabang, AKP Prambudi, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk tindak pidana di wilayah hukumnya.

"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Landak. Penangkapan ini adalah bukti keseriusan kami dalam menindak pelaku kejahatan. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melaporkan setiap tindakan kriminal yang mereka ketahui agar dapat segera kami tindaklanjuti," ujar AKP Prambudi.

"Kami juga berharap masyarakat dapat lebih waspada dan turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya tindak kriminal." tambah AKP Prambudi. 

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana. 

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 94 tandan buah sawit dan dua buah tonjok. Para tersangka kini ditahan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Kasus ini menegaskan komitmen Polsek Ngabang dalam menindak tegas segala bentuk tindak pidana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Landak.

35 Sekolah di Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Anak Sekolah

35 Sekolah di Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Anak Sekolah
Petugas menunjukkan obat tradisional ilegal dan mengandung bahan kimia berbahaya hasil penindakan di Denpasar, Bali, Rabu (8/5/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa
KUBU RAYA – Sebanyak 35 sekolah di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berpartisipasi dalam Sosialisasi Keamanan Pangan dalam Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Program ini merupakan bagian dari kegiatan terpadu Prioritas Nasional 2024.

"Sosialisasi diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi tingkat SD dan SMP yang didampingi oleh guru. Siswa berasal dari 35 sekolah di Kabupaten Kubu Raya," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Cawang, di Sungai Raya, Jumat (17/5).

Cawang menekankan pentingnya komunitas sekolah dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menyediakan pangan yang aman dan bergizi. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dapat dicapai melalui terbentuknya siswa, guru, dan lingkungan sekolah yang sehat.

"Para siswa harus selalu memperhatikan jajanan yang dikonsumsi dan diimbangi dengan gaya hidup sehat agar meningkatkan imunitas," tambahnya.

Sosialisasi ini disampaikan oleh tim dari Balai Besar POM (BBPOM) Pontianak. Mereka mengedukasi siswa mengenai lima kunci keamanan pangan di sekolah untuk mencegah makanan tidak tercemar bahaya biologi, kimia, dan fisik.

Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menyatakan bahwa pangan yang aman dapat mencegah stunting pada anak. "Siswa dapat mencegah cemaran dengan menerapkan lima kunci keamanan pangan, yakni kenali pangan yang aman, beli pangan yang aman, baca label dengan seksama, jaga kebersihan, dan catat apa yang ditemui," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, siswa juga dikenalkan dengan BPOM Mobile, sebuah aplikasi yang bermanfaat untuk mengetahui izin edar obat dan makanan serta berita terbaru mengenai keamanan obat dan makanan. Selain itu, siswa diberikan pemahaman tentang nilai gizi agar mereka mampu mengenal asupan gizi penting yang dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.

Siswa juga mendapatkan informasi tentang pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak untuk mencegah penyakit tidak menular. Mereka diajarkan untuk selalu memeriksa kemasan, label, izin edar, dan waktu kedaluwarsa sebelum membeli produk pangan olahan.

Pihak BBPOM bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan terpadu Prioritas Nasional Tahun 2024, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam menerapkan keamanan pangan.

Oleh: ANTARA/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

BPBD Kubu Raya Perpanjang Status Darurat Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor Selama 14 Hari

BPBD Kubu Raya Perpanjang Status Darurat Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor Selama 14 Hari
Bencana alam banjir yang melanda Kecamatan Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kubu Raya.
KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya resmi memperpanjang status darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor di wilayahnya selama 14 hari ke depan. Keputusan ini diambil akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut beberapa hari terakhir.

"Akibat bencana dan cuaca yang tidak kondusif beberapa hari terakhir, BPBD melakukan perpanjangan status darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor selama 14 hari ke depan," ujar Kepala BPBD Kubu Raya, Heri Purwoko, di Sungai Raya pada Jumat (23/5/2024).

Heri menjelaskan bahwa perpanjangan status darurat ini akan memudahkan proses pemberian bantuan, baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi, kepada masyarakat yang terdampak. "Penetapan status siaga darurat bencana ini dilakukan untuk mempermudah proses dan akses penanganan apabila terjadi bencana di daerah," katanya.

Status siaga darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor ini ditetapkan sejak 23 Februari hingga 31 Mei 2024. Status ini nantinya akan ditinjau kembali jika bencana masih terus terjadi, sehingga kemungkinan besar perpanjangan status darurat dapat dilakukan kembali.

"Nantinya jika setelah 14 hari bencana masih terjadi maka status siaga darurat bencana tersebut akan dilakukan perpanjangan kembali," tambah Heri.

Sementara itu, Ketua Satgas Informasi BPBD Provinsi Kalbar, Daniel, menyatakan bahwa dalam status siaga darurat bencana, harus terdapat personel yang siap siaga serta kesiapan peralatan dan logistik yang dapat segera dikerahkan di wilayah bencana. 

"Selain itu, kami meminta BPBD kabupaten/kota untuk berkoordinasi dengan instansi teknis lainnya di daerah masing-masing untuk mencari solusi dan akar permasalahan bencana di daerah," tutur Daniel.

Ia juga mengimbau seluruh BPBD kabupaten/kota dan instansi terkait di wilayah masing-masing untuk tetap waspada dan siap siaga, karena bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. "Semua BPBD kabupaten/kota dan instansi terkait di wilayah masing-masing agar siaga, karena sewaktu-waktu bencana itu bisa saja terjadi," katanya.

Oleh: ANTARA/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Jumat, 17 Mei 2024

Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam

Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam
Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
SEKADAU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sekadau berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dalam sebuah penggerebekan di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (14/5/2024) malam.

Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial JH (54) diamankan di kediamannya atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di rumah JH.

Foto Diduga pelaku pemilik Narkotika di Desa Gonis Tekam
Foto Diduga pelaku pemilik Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku JH di rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB," ungkap Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, pada Jumat (17/5/2024).

AKP Agus menjelaskan, dalam penggeledahan yang disaksikan oleh saksi-saksi, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu plastik klip transparan kecil berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 0,033 gram, 20 plastik klip transparan kecil, satu timbangan elektrik warna biru, satu alat hisap sabu (bong), dua korek api, satu tabung kaca, satu potongan pipet es warna putih, dan satu unit handphone.

"Pengembangan kasus dilakukan pada hari Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas kembali melakukan pengecekan di rumah JH dan menemukan satu plastik klip transparan berukuran sedang berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 3,039 gram, dibungkus dengan dua lembar tisu berwarna putih," ujarnya.

AKP Agus menambahkan, JH dan barang bukti yang diduga terkait dengan tindak pidana narkotika jenis sabu kini diamankan di Polres Sekadau untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Tes urine terhadap JH juga telah dilakukan dan hasilnya positif mengandung amphetamine. Terhadap barang bukti sabu akan dilakukan penimbangan di RSUD Sekadau dan pengujian di laboratorium BPOM Pontianak. Hasilnya akan digunakan sebagai barang bukti di persidangan," tambahnya.

Barang Bukti Narkotika di Desa Gonis Tekam
Barang Bukti Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
JH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang dikenakan minimal lima tahun penjara.

Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polres Sekadau dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat kepada pihak kepolisian.

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
KETAPANG - Jalan kabupaten dari desa Sungai Awan ke desa Tanjungpura Ketapang rusak berat membuat warga emosi. Warga menuding, biang keroknya adalah truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) perusahaan PT Sinar Karya Mandiri (SKM). 

Kemarahan warga itu juga disebabkan perusahaan terkesan tak peduli untuk memperbaiki. Jika adapun perbaikan, hanya sementara, tidak kokoh dan mantaf. 

"Jalan tanah kuning (laterit) di daerah gambut dilewati truk TBS PT SKM muatan 8-10 ton tiap hari lewat jalan ini pasti rusak. Enak betul perusahaan itu," kata Sumirhan, Kamis (16/05/24). 

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
Karena kondisi jalan tu, Sumirhan mengatakan membuat warga jika hendak ke kota Ketapang menggunakan mobil harus memutar ke arah jalur desa Siduk. 

"Yang terasa sekali saat ambulan desa atau pas ada keluarga sakit, supir lebih pilih jalan mutar ke Siduk, takut tejebak lumpur dan mobil tak bisa lewat, amblas," kata Sumirhan. 

Rion Sardi warga lainya mengatakan, jalan itu dibangun pada daerah rawa serta gambut  ditimbun tanah kuning (laterit). 

Jalan itu satu-satunya jalur utama lintasan masyarakat yang dibangun pemda Ketapang dari APBD. 

Dirinya meminta pemda Ketapang tegas menindak PT SKM. Apalagi jalan itu adalah wewenang Pemda Ketapang. 

"Pemda jangan tutup mata liat kondisi jalan seperti itu. Jangan sia-siakan duit daerah bangun jalan tapi yang diuntungkan perusahaan," kata Rion Sardi.

Ia berharap perusahaan memperhatikan aspek kualitas dalam perbaikan jalan. Jangan hanya timbun ala kadarnya, bangun lah jalan yang kokoh dan mantaf. 

Jika perusahaan tak mau, dirinya bersama masyarakat desa siap untuk memperbaiki jalan tersebut, namun konsekwensi nya, perusahaan tidak boleh melewati jalan itu. 

"Tolonglah perhatikan, jangan mau enaknya saja, rusak dibiarkan. Kalau tak mau perbaiki, saya dengan warga siap, tapi, truk perusahaan jangan lewat jalan itu," tegasnya.

Penulis: Muzahidin

Kamis, 16 Mei 2024

Rugikan Negara Hingga 1 M, Konsultan Perusahaan Kelapa Sawit Dituntut Penjara dan Denda

Foto: Sidang putusan kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar di pengadilan negeri Ketapang.

KETAPANG - Seorang akuntan perusahan perkebunan kelapa sawit sekaligus ketua koperasi perkebunan Kudangan Manis di Ketapang berinisial FK menjadi tersangka kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar.

FK dituntut pidana kurungan penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp 2.1 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ketapang saat dibacakan tuntutan di ruang sidang Pengadilan Negeri Ketapang, Rabu (15/5/2024).

"Jika terdakwa tidak membayar denda paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan kemudian dilelang untuk membayar denda," kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ketapang Panter Rivay Sinambela, Kamis (16/5/2024).

Dijelaskan Panter, jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar denda, maka terdakwa dijatuhkan hukuman kurungan pengganti denda selama 6 bulan, dikurangi masa penangkapan dan penahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 

FK dituntut dengan pasal 39 Ayat (1) huruf i Undang-Undang RI 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Sebelumnya, kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat sudah menjadikan FK sebagai tersangka atas kasus penggelapan uang pajak. Kasus inipun kemudian diserahkan tanggung jawabnya kepada Kajari Ketapang mulai dari tersangka, berikut barang bukti. 

"Terdakwa sebelumnya telah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat atas kasus penggelapan uang pajak," pungkasnya.

(Muzahidin)

Rabu, 15 Mei 2024

Polda Kalbar Tangani Kasus Etik Oknum Polisi di Kayong Utara Terduga Pelaku Pencabulan dan KDRT

Polda Kalbar Tangani Kasus Etik Oknum Polisi di Kayong Utara Terduga Pelaku Pencabulan dan KDRT
Polda Kalbar Tangani Kasus Etik Oknum Polisi di Kayong Utara Terduga Pelaku Pencabulan dan KDRT.
KAYONG UTARA - Kasus oknum polisi yang bertugas di Polres Kayong Utara berinisial Aipda AK diambil alih penanganan perkara etik oleh bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Sedangkan kasus pidananya masih ditangani penyidik Polres Kayong Utara. 

"Untuk saat ini penanganan (etik) juga dilakukan oleh Propam (Polda Kalbar)," ujar Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan dikonfirmasi Borneo Tribun, Rabu sore (15/05/24).

Menurut Hendra, sesuai hasil gelar perkara, penyidik Polres menemukan petunjuk atas sangkaan pencabulan dan KDRT yang diduga dilakukan oleh Aipda AK. 

"Perkara pidananya masih tetap ditangani Polres Kayong Utara," ujar Hendra. 

Sebelumnya, polisi sudah menahan petugas tersebut sejak Selasa (14/05/24) lalu dalam sel khusus di Mapolres. Diapun sudah dibebas tugaskan dalam jabatanya sebagai Kanit Paminal Polres Kayong Utara. 

Aipda AK disangkakan melanggar pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman pidana minimal 5 tahun atau maksimal 15 tahun penjara. 

"(Uu) perlindungan anak ancaman pidana penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun,"  ujar dia.  

Menurut Hendra, terdapat tiga laporan polisi yang disangkakan kepada dia.  LP tersebut dibuat oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART), anak angkat pelaku yang berusia 11 tahun dan LP dari istri Aipda AK atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 

Diketahui, jika terbukti seluruh sangkaan tersebut, Aipda AK terancam di berhentikan secara tidak hormat alias PTDH.

"Ada beberapa pelaporan, pelecehan ART, anak angkat dan KDRT. Saat ini yang sedang kami proses sanksi pidananya," kata Hendra sebelumnya. 

Penulis: Muzahidin

Senin, 13 Mei 2024

Oknum Polisi di Kayong Utara Dilaporkan Istri dan ARTnya Buntut Dugaan Kasus Pelecehan dan KDRT

Oknum Polisi di Kayong Utara Dilaporkan Istri dan ARTnya Buntut Dugaan Kasus Pelecehan dan KDRT
Oknum Polisi di Kayong Utara Dilaporkan Istri dan ARTnya Buntut Dugaan Kasus Pelecehan dan KDRT.
KAYONG UTARA - Seorang oknum polisi di Polres Kayong Utara berpangkat Aipda berinisial AR diduga melakukan dua perbuatan asusila dan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasus ini dalam penyelidikan dengan dua laporan polisi yang berbeda. 

Anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara, Sirajudin Alkarim mengkonfirmasi kejadian tersebut. Sirajudin mengatakan, oknum polisi ini memiliki jabatan struktural di Polres Kayong Utara. 

"Korban pelecehan 2 orang, yaitu pembantu rumah tangga pelaku dan anak angkat pelaku sendiri. Sedangkan pelaporan lainnya dari istri pelaku, yang mengaku menjadi  korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," kata Sirajudin, Senin (13/05/24) di Sukadana.

Keterangan korban pertama yakni asisten rumah tangga pelaku menurut Sirajudin, korban mengaku mendapatkan pelecehan dari AR semenjak hari pertama bekerja dirumahnya. 

Caranya, AR sering menggoda dengan cara di pujuk pujuk. Bahkan si asisten rumah tangga ini mengaku pernah dibawa ke sebuah ruangan didalam rumah yang saat itu sedang sepi. 

"Korban inikan pekerja. Pelaku ini tergiur dengan si asisten rumah tangganya, dipujuk-pujuklah korban. Bahkan korban ini sempat mengaku dibawa keruangan dan dalam ruangan dirinya mendapatkan pelecehan," kata Sirajudin.

Merasa tak betah, korban memberitahu orang tuanya dan meminta berhenti bekerja kepada istri AR yang sempat menanyakan kepada korban kenapa tiba-tiba mendadak minta berhenti kerja. 

Si korban asisten rumah tangga ini pun menceritakan alasan serta peristiwa yang dialaminya yang disebabkan oleh ulah AR. 

Kaget mengetahui kejadian itu, istri AR menanyakan kepada AR, sehingga antara suami istri itu terjadi pertengkaran besar yang diduga berujung pada aksi kekerasan yang dilakukan AR kepada istrinya. 

"Istri AR buat laporan ke Propam Polres Ketapang dan kebetulan saat itu juga dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Kayong Utara," kata Sirajudin. 

Diterangkan Sirajudin lebih jauh, perbuatan AR ini tidak sampai merusak kehormatan asisten rumah tangga terduga pelaku tersebut karena berdasarkan hasil visum, hasilnya negatif. 

"Dari hasil visum memang negatif, karena tidak sampai kepersetubuhan, hanya pelecehan," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kayong Utara Iptu Hendra Gunawan, belum merinci kasus ini lantaran masih berproses dan akan dilakukan gelar perkara. (din)

Minggu, 12 Mei 2024

Jelang Pelaksanaan PGD Ke XXXVIII Tahun 2024, Kadisporapar Kalbar Konferensi Pers

Foto: Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP., M.Si. melaksanakan Konferensi Pers.

PONTIANAK - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke XXXVIII Tahun 2024, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP., M.Si. melaksanakan Konferensi Pers di Aula Rumah Radakng Pontianak, Minggu (12/5/2024).

Adapun tema Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke XXXVIII Tahun 2024 yang akan dilangsungkan pada tanggal 18 - 25 Mei 2024 dengan tema “Memperkuat Tradisi dan Budaya Dayak untuk Indonesia Raya” dan Sub Tema “Sinergitas Pelestarian Kebudayaan Dayak dalam Kehidupan Masyarakat yang Bermartabat di Tengah Kemajemukan”.

“Menurut saya Pekan Gawai Dayak ini juga sangat potensi untuk masuk kedalam kalender event Nusantara, namun kita juga harus mengikuti item-item apa yang harus dilengkapi. Tinggal bagaimana nanti dari kawan-kawan panitia dan akan kami bantu untuk menyampaikannya dari sisi kurasi baik presentasi maupun menyampaikan dari rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan," jelasnya.

Adapun kegiatan yang akan ditampilkan pada pagelaran Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat ke XXXVIII tahun 2024 antara lain Lomba Tari Kreasi, Lomba Lagu Dayak, Lomba Makanan Tradisional Dayak, Lomba Menyumpit, Lomba Pangka’ Gasing, Lomba Melukis Perisai, Lomba Menumbuk Padi dan Menampik, Lomba Pencak Silat, Lomba Pabayo, Lomba Mendongeng, Lomba Tatto, Lomba Busana Anak hingga Pemilihan Bujang Dara Dayak Kalimantan Barat Tahun 2024. (Adp)


Polres Singkawang Laksanakan Pengamanan Malam Penutupan Pekan Gawe Dayak Naik Dango Ke XXIV Di Kota Singkawang

Polres Singkawang Laksanakan Pengamanan Malam Penutupan Pekan Gawe Dayak Naik Dango Ke XXIV Di Kota Singkawang
Polres Singkawang Laksanakan Pengamanan Malam Penutupan Pekan Gawe Dayak Naik Dango Ke XXIV Di Kota Singkawang.
SINGKAWANG – Personil Polres Singkawang bersama Polsek Singkawang Selatan Laksanakan Kegiatan Pengamanan dalam acara Malam Penutupan Gawai Daya Naik Dango XXIV tahun 2024, bertempat di rumah Adat Dayak (Rumah Betang) Kota Singkawang di Jl. Baru No. 07 Kel.Sejangkung Kec. Singkawang Selatan Kota Singkawang, Sabtu Malam (11/5/2024)

Pada malam penutupan Gawe Dayak Naik Dango ke XXIV tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Singkawang Drs. H. Sumastro, M.Si, Kasdim Kodim 1202/Skw Mayor Sugiono, Kapolres Singkawang diwakili Kasubag Dalprogar Bag Ren Polres Singkawang Akp Maryono, Ketua DAD Kota Singkawang Drs. Stepanus Panus, Wakil ketua DPRD Kota Singkawang Sumberanto Thjitra,SH., MH, Panitia,Toga,Todat Se-Kota Singkawang dan undangan lainnya. 


Dalam susunan acara kegiatan tersebut digelar Persembahan Tarian sanggar Pajaji, kemudian dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan Doa, Sambutan Ketua Panitia Gawe Dayak Naik Dango ke XXIV Kota Singkawang tahun 2024, Sambutan Ketua DAD Kota Singkawang, Penampilan Pemenang Lomba penyanyi Solo Putri Kategori Dewasa, Sambutan Pj. Wali Kota Singkawang, Foto bersama, Penyerahan Hadiah pemenang lomba Gawe Dayak Naik Dango ke XXIV Kota Singkawang dan Penampilan Guest Star Artis Dayak (Aan Baget dan Aldo Sagala)

Dalam Sambutannya Ketua Panitia Gawe Dayak Naik Dango ke XXIV Kota Singkawang tahun 2024 Lukas Suharyadi, S.Sos menuturkan, "Gawe Dayak Naik Dango adalah moment untuk bersyukur dan merupakan momen kebangkitan bangsa,yang mana kesemuanya merupakan makna dan filosofi dari leluhur kami masyarakat Kota Singkawang.

Mari sukseskan acara Gawe Dayak Naik Dango tahun 2024,mari kita lestarikan adat budaya yang telah di tinggalkan oleh leluhur kita khususnya masyarakat suku Dayak, Terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada bapak PJ. Wali Kota dan para Donatur yang telah mensuport Gawe Dayak Naik Dango tahun 2024 sehingga dapat berjalan dengan baik,sukses dan lancar, Tuturnya. 

Selanjutnya Ketua DAD Kota Singkawang dalam Sambutannya menuturkan Drs. Stepanus Panus menuturkan, "Tema Gawe Dayak Tahun 2024 adalah  budaya sebagai jati diri dan harmonisasi menyongsong era kompetensi dan transformasi kami merasa bangga yang mana tidak hanya masyarakat suku Dayak yang memakai busana adat Dayak tetapi dari suku lain juga menggunakan Aksesoris suku Dayak, Terimakasih kepada Pj. Wali Kota Atas sumbangsihnya pada acara Gawe Dayak Tahun 2024 sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,sukses dan lancar, Tuturnya


Dan Pj. Wali Kota Singkawang Drs. H. Sumastro, M.Si. dalam sambutannya menuturkan, "Suatu penghormatan bagi pemerintah Kota Singkawang bisa turut andil dalam mensukseskan event Gawe Dayak Naik Dango yang mana telah berkontribusi bagi Kota Singkawang yang mana kegiatan ini mampu menarik daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang. 

Gawe Dayak Naik Dango merupakan tradisi adat dan budaya yang wajib di jaga dan di lestarikan sehingga dapat menjadi magnet bagi wisatawan luar untuk berwisata ke Kota Singkawang, Terimakasih atas dukungan warga Kota Singkawang sehingga bandara Kota Singkawang bisa di resmikan oleh Presiden RI beberapa pekan yang lalu, Tuturnya

Untuk Memberikan Rasa Aman Kepada Masyarakat, Dalam Kegiatan Pengamanan Gawe Dayak tersebut sebanyak 20 Personil Polres Singkawang disiagakan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan yang dipimpin Padal Waka Polsek Singkawang Selatan Iptu Puji Riyanto, dan Selama kegiatan berlangsung berjalan dalam keadaan aman dan lancar. 

Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas, Bantah Pembiaran Aktivitas Ilegal

Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
SEKADAU – Jajaran Polres Sekadau menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sungai Kapuas, wilayah perbatasan antara Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, dan Kecamatan Belitang Hilir dan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, pada Sabtu (11/5/2024).

Penertiban ini dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Sekadau, Kompol Samsul Bakri, bersama Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Rahmad Kartono, Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Triyono, dan Kapolsek Belitang Hilir, IPTU Sudarsono.

Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
Penertiban dilakukan dengan melibatkan 35 personel gabungan dari Polres Sekadau dan Polsek Belitang Hilir. Dalam penertiban ini, kepolisian juga dibantu oleh masyarakat Dusun Pelanjau, Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kabagops Kompol Samsul Bakri mengungkapkan dari penertiban aktivitas PETI yang dilakukan, para pekerja di lokasi tersebut bersedia mengosongkan lokasi. Kepolisian juga membantah soal pembiaran terhadap aktivitas PETI di wilayah hukum Polres Sekadau. 

"Polres Sekadau telah melakukan berbagai upaya penghentian atau penertiban, baik itu persuasif maupun penegakan hukum. Termasuk memberikan imbauan langsung kepada masyarakat terkait larangan aktivitas PETI," tegasnya.

Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Rahmad Kartono, menambahkan bahwa Satreskrim Polres Sekadau telah melakukan penertiban PETI di lokasi tersebut sebanyak dua kali, dan Polsek Belitang Hilir telah melakukannya sebanyak tiga kali.

Tindakan penertiban PETI yang dilaksanakan Polres Sekadau dan Polsek Belitang Hilir ini mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat Dusun Pelanjau Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir. 

Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Kapuas.
"Kami mendukung penuh tindakan kepolisian untuk membubarkan aktivitas PETI, karena sudah 5 hari ini warga kami menerima dampak limbah pencemaran air dan bising dari aktivitas tersebut," ujar Andi Sucipto alias Atoi, salah satu warga.

Sabtu, 11 Mei 2024

Hadiri Halal Bihalal PJKB, Ini Pesan Kapolres Dan Tokoh Mayarakat Jawa

Hadiri Halal Bihalal PJKB, Ini Pesan Kapolres Dan Tokoh Mayarakat Jawa
Kapolres, AKBP Dr.I Yoman Sudama S.Ik. menyampaikan sambutan dalam kegiatan. (Arni/Indokalbar)
SEKADAU – Silaturahmi dan Halal Bihalal Pengurus serta anggota Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Sekadau, Sabtu (11/5/2024) siang dihadiri Kapolres, AKBP Dr.I Yoman Sudama S.Ik.

Kapolres, AKBP Dr. I Yoman Sudama S.Ik dalam sambutanya berharap paguyuban Jawa di Kabupaten Sekadau  menjadi jembatan mendekatkan yang jauh dengan silaturahmi didalam paguyuban dan diluar paguyuban.

"Tentunya untuk nenjebmbatani silaturahmi, bukan sebaliknya menjadi tembok, memisahkan yang dekat," pesan Kapolres.

Sebagai pejabat baru yang baru enam bulan bertugas di Sekadau, Kapolres menilai Sekadau cukup  tehnis dan suku agama.

Oleh karena itu, Ia (Kapolres) mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi baik didalam paguyuban maupun diluar untuk menjaa  situasi yang sudah kondusif.

"Kami harapkan partisipasi masarakat Jawa untuk bersama - sama menjaga situasi kondusif.Polres juga akan  melaksanakan program kunjungan pos siskamling dimasarakat," paparnya.

Selain itu, Kapolres menyatakan dukungan serta memberikan pelayanan  terkait kegiatan - kegiatan dimasarakat termasuk masarakat dalam paguyuban Jawa dan lainya.

Tak jauh berbeda, Sulisnan, tokoh masarakat Jawa di Sekadau juga menyatakan dukungan dengan adanya paguyuban ini (PJKB).

"Saya menyambut baik kegiatan ini, kita datang ke Kalimantan dengan paguyuban - paguyuban harus menciptakan ketentraman dimasarakat dan juga guyub dengan etnis suku lainya dimasarakat,"  papar Sulis.

Menurutnya, jika keberadaan paguyuban berdampak baik dimasarakat.maka harus dilanjutkan keberadaanya.

"Perlu juga diketahui visi dan Misi dari paguyuban ini," timpal Sulis.

(Arni Lintang)

Jumat, 10 Mei 2024

Polres Sekadau Aktifkan Program Renang untuk Personel Over Weight

Polres Sekadau Aktifkan Program Renang untuk Personel Over Weight
Polres Sekadau Aktifkan Program Renang untuk Personel Over Weight.
SEKADAU – Jajaran Polres Sekadau kembali menggelar kegiatan pembinaan fisik bagi anggota yang mengalami masalah berat badan lebih atau Over Weight (OW).

Pada hari Jumat (10/4/2024) pagi, bertempat di kolam renang Penanjung Island Sekadau, sebanyak 62 personel over weight mengikuti kegiatan pembinaan fisik yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra.

Kompol Riko menjelaskan, program Over Weight yang dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam seminggu ini menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan.

"Pada hari ini, kegiatan difokuskan pada olahraga renang. Tidak hanya renang, anggota Polres Sekadau juga rutin melakukan jogging dan lari sebagai bagian dari program ini," kata Riko.

Riko menambahkan, selain berolahraga, para personel over weight juga mendapatkan layanan konsultasi gizi dari RSUD Sekadau. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka dalam mengatur pola makan dan nutrisi agar lebih sehat dan seimbang.

"Kami berharap dengan program ini, anggota dapat mencapai berat badan ideal dan meningkatkan kebugaran fisiknya. Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan tugas mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," imbuhnya.

"Dengan kondisi fisik yang prima, diharapkan para anggota polres dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.

On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau

On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau
On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau.
SEKADAU – Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat, yang disiarkan secara langsung dalam program On Air di studio Radio Dermaga 100,9 FM Sekadau, bersama penyiar Radio Nico Bohot, pada Jum'at (10/5/2024).

Dalam acara ini, Kapolres menyampaikan seputar kondusifitas Kamtibmas Kabupaten Sekadau secara umum selama AKBP Nyoman Sudama menjabat sebagai Kapolres Sekadau, serta persiapan aparat Kepolisian dalam 
menyongsong Pilkada serentak bulan November 2024 mendatang.

On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau
On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau.
Menjawab pertanyaan penyiar radio, AKBP Nyoman Sudama menyampaikan kesannya selama 6 bulan bertugas di Kabupaten Sekadau. AKBP Nyoman Sudama mendapat banyak pengalaman dan keistimewaan di Kabupaten Sekadau yang tidak dimiliki oleh tempat lain. Diantaranya adalah keberagaman adat budaya dan agama yang berbaur dengan harmonis penuh toleransi. 

"Dan dari segi aspek keamanan, Sekadau secara umum cukup kondusif. Namun masih ada gejolak diantaranya pada era kemajuan teknologi yang berpengaruh terhadap perilaku masyarakat khususnya di kalangan anak muda," ucap Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama.

Selain itu, Kapolres mengatakan,  perkembangan wilayah dimana semakin banyak jalan yang bisa diakses untuk keluar masuk Sekadau juga menimbulkan potensi gangguan Kamtibmas seperti munculnya kejahatan trans nasional seperti kasus narkoba yang meningkat.

Kenakalan remaja yang menggunakan knalpot brong juga menjadi tantangan bagi Polres Sekadau lantaran hal ini telah  meresahkan masyarakat. Selain itu juga banyak kejahatan yang bersumber dari perkembangan teknologi atau internet yang masih menjadi tantangan bagi pihak kepolisian.

On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau
On Air di Radio Dermaga FM, AKBP Nyoman Sudama Bahas Harmoni Kebudayaan dan Tantangan Kamtibmas di Sekadau.
Terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang belakangan sering terjadi, Kapolres mengatakan bahwa ada beberapa faktor penyebabnya yaitu kondisi jalan, cuaca, dan terutama adalah dari para pengemudi itu sendiri.

"Mengemudi motor selain harus memiliki surat ijin mengemudi, juga harus mengenakan kelengkapan aman saat berkendara seperti helm, celana panjang dan sepatu. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga jarak aman, dan selalu berhati-hati terutama melihat medan kondisi jalan, utamakan keselamatan," kata AKBP Nyoman Sudama.

Terkait program Pemkab Sekadau, Kapolres mengatakan Polres Sekadau siap mendukung kebijakan Pemerintah Daerah dalam pembangunan untuk mewujudkan Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat. Polres Sekadau juga bekerjasama dengan Forkopimda dalam agenda-agenda rutin maupun dalam penanganan konflik sosial. 

Menyongsong pelaksanaan agenda Gawai Dayak Sekadau, Kapolres siap melaksanakan pengamanan gawai mendatang. Kapolres menilai bahwa Gawai Dayak dimaknai dengan rasa syukur kepada Tuhan dan kepada sesama, serta bentuk kelestarian budaya adat Suku Dayak pada musim panen padi.

"Kearifan lokal dan keberadaan masyarakat adat sebagai benteng pelestarian adat budaya kita, diharapkan agar menjaga spiritnya untuk membangun masyarakat yang tetap terjaga adat budaya, selain itu masyarakat adat juga bisa bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam upaya menjaga Kamtibmas tetap kondusif," ucap Kapolres.

Dalam menyambut agenda Gawai Dayak dan agenda pilkada serentak, pihak kepolisian siap mendukung mengawal dan mengamankan, dan tentunya dibutuhkan kerjasama dari masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan setiap agenda giat dengan aman lancar dan kondusif.

"Mari yang sudah rukun kita pererat kembali, pengalaman yang kurang baik kita hilangkan jauh-jauh. Perbedaan pilihan jangan menjadi pemicu ketegangan, menyongsong Pilkada mendatang, saya berharap partisipasi masyarakat untuk kelanjutan pembangunan di Kabupaten Sekadau supaya menjadi Sekadau yang aman dan bermartabat," pesan Kapolres sekaligus menutup acara On Air kali ini.

PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus

PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus
PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus. (Borneotribun/Muz)
KETAPANG - Tim Desk Pilkada DPC PKB Ketapang menerima penyerahan berkas pendaftaran Pilkada dari Farhan dan Amantus Sumarno, Jumat (10/05/24).

Farhan adalah wakil Bupati Ketapang saat ini, sedangkan Amantus merupakan politisi partai Demokrat dan sekarang masih sebagai anggota DPRD periode 2019-2024. 

"Mereka berdua secara resmi sudah mendaftar hari ini pada kami," ujar ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB, Fathol Bari, Jumat (10/05/24).

PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus
PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus. (Borneotribun/Muz)
Fathul mengatakan, pihaknya siap mengusung calon yang berpotensi menang yang memiliki visi misi membangun Ketapang lebih baik. 

"Yang memiliki nilai jual seperti kapasitas, ketokohan, populer dan kemampuan manajerial" ucapnya.

Menurut Fathul, setelah mendaftar, tiap calon akan ikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

Proses ini dilakukan untuk menilai kapasitas calon sesuai dengan visi misi yang mau dijalankan ketika terpilih nanti. 

"Hasil tahapan itu akan menentukan calon layak atau tidak diusung oleh PKB. Semua keputusan ada ditangan DPP, pihak kami hanya memberi masukan dan rekomendasi saja," pungkasnya.

Penulis: Muzahidin

Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris

Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris
Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris.
SEKADAU – Antusiasme tinggi mewarnai Nobar (nonton bareng) laga play off U-23 Olimpiade Paris 2024 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Guinea di halaman Mapolsek Nanga Mahap, Kamis (9/5/2024) malam.

Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura beserta jajarannya, dan masyarakat setempat.

Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris
Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris.
"Kami menggelar kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada tim nasional Indonesia yang sedang bertanding di Olimpiade Paris," ungkap IPDA Eric.

"Selain itu, Nobar ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kemitraan antara Polri dengan elemen masyarakat di wilayah Nanga Mahap," tambahnya.

IPDA Eric menyatakan bahwa kegiatan nobar ini merupakan bentuk dukungan yang solid dari warga terhadap kesebelasan Indonesia yang tengah berjuang di kancah internasional.

Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris
Polsek Nanga Mahap Bersama Masyarakat Gelar Nobar Dukung Timnas U-23 di Olimpiade Paris.
"Suasana Nobar berlangsung meriah dengan sorakan para penonton setiap kali Timnas Indonesia melakukan serangan," kata Kapolsek IPDA Eric.

"Meskipun hasil akhir pertandingan menunjukkan kekalahan Timnas Indonesia dengan skor 1-0, semangat para penonton tetap berkobar. Kebersamaan dan cinta akan sepak bola dan tanah air tetap terasa di antara para peserta Nobar," tukasnya.

(Humas Polres Sekadau)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno