Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Mei 2024

Amankan KTT WWF, Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter

Foto: Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi.

BALI - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menyiagakan dua kapal dan tiga unit helikopter dalam rangka pengamanan kegiatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi mengatakan pihaknya selain mengerahkan personil juga alat material khusus (almatsus).

"Jadi ada kapal-kapal kita dan diback-up oleh Korpolairud Barhakam Polri. Ada 2 kapal yang ikut terlibat kegiatan termasuk juga pesawat helikopter ada 3 unit diback-up dalam rangka untuk pengamanan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali ini," kata Ponadi dalam keterangan, Sabtu (18/5/2024).

Dirinya menerangkan, dalam rangka pengamanan event internasional ini, Ditpolairud Polda Bali juga berkoordinasi dengan TNI maupun Basarnas. Titik-titik pengamanan dengan menggunakan kapal, sambung Ponadi yakni di bawah kolong tol, kemudian pantai dan perairan Nusa Dua Bali.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan patroli di wilayah pelabuhan-pelabuhan penyebrangan seperti Gilimanuk, Padangbai dan lainnya.

"Itu titik-titik penyebrangan untuk antisipasi masuknya orang-orang dari luar Bali, antisipasi pelaku-pelaku pidana, kita berkolaborasi, kita berkoordinasi dengan satuan wilayah setempat," ujarnya.

Beberapa helikopter juga di tempatkan di dekat kegiatan World Water Forum berlangsung.
Helikopter jenis Dolphin ini kata dia, digunakan dalam situasi darurat. Misalnya, jika ada delegasi yang membutuhkan penanganan medis dapat menggunakan heli untuk ke rumah sakit terdekat.

Ia menambahkan, para personil juga telah dilengkapi alat-alat komunikasi seperti HT, Podium dan juga aplikasi-aplikasi seperti SOT. Dengan perlengkapan tersebut, anggota bisa melaporkan situasi yang ada di lapangan ke Posko Command Center 91.

"Kita terkoneksi dengan posko, yang sewaktu-waktu Posko kontak dengan anggota di lapangan bisa melaporkan langsung di lapangan," ucapnya. (**)


Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar

Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar
Pj. Gubernur Harisson Harap Alumni IPB Ambil Peran Dongkrak Kemajuan Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. H.Harisson, M.Kes., menghadiri Acara Reuni dan  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024 Dewan Pengurus Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPD HA-IPB) Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Meranti Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Sabtu pagi (18/5/2024).

Kegiatan reuni yang dilaksanakan ini merupakan suatu momen kebersamaan, untuk mempererat silaturahmi di antara alumni Institut Pertanian Bogor di Kalimantan Barat. 

Tak hanya itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan rapat kerja yang merupakan suatu momentum bagi sejumlah aktivitas positif dalam perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengevaluasian kegiatan yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan dari organisasi.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat datang kepada Jajaran Pimpinan Pusat Himpunan Alumni IPB di Kalimantan Barat. Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini," ucap Pj Gubenur Kalbar dr. Harisson.

Di kesempatan itu Harisson juga menjelaskan bahwa Luas wilayah Kalimantan Barat sama dengan 6 kali luas wilayah di pulau Jawa sehingga dibutuhkan kerja keras memajukan Kalimantan Barat.

"Jadi perbandingannya, kalau di Jawa itu ada enam Gubernur sedangkan di Kalbar ini  hanya satu Gubernur bagaimana kita mau melakukan percepatan, nah itu tadi, peran dari cendekiawan, pakar-pakar, dan juga para ahli yang kita harapkan bisa terlibat langsung dalam memajukan Kalbar," tutur Harisson.

Harisson juga berharap, melalui Reuni dan rapat kerja daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor ini dapat mensinergikan kekuatan semangat dan cita-cita mulia para alumni IPB, dalam bentuk kerjasama dengan stakeholder dalam penciptaan inovasi yang mendukung pembangunan di Kalimantan Barat.
 
"Rapat Kerja Daerah ini hendaknya menjadi kegiatan untuk mengevaluasi arah dan gerak langkah himpunan alumni di tingkat DPD Provinsi. Fungsi Rakerda Himpunan Alumni IPB Kalimantan Barat hendaknya dimanfaatkan pula sebagai sarana rapat alumni, termasuk pendataan alumni dan konsolidasi alumni IPB di Kalimantan Barat," ucapnya.

Dirinya juga berpesan agar Alumni IPB untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya. 

“Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat selama mengemban perkuliahan di IPB, saya yakin para alumni dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan dapat dipercaya dalam mengemban setiap amanah yang diberikan. Untuk itu saya juga memberikan apresiasi atas sinergi, kontribusi dan peran aktif Alumni IPB dalam pembangunan Kalimantan Barat,"

Dirinya juga memberikan semangat dan motivasi kepada para alumni IPB Kalimantan Barat untuk  tidak mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Harisson meyakini bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, kita dapat mewujudkan Kalimantan Barat yang maju, lestari, dan sejahtera untuk semua.
 
"Saya memberikan apresiasi atas rangkaian kegiatan hari ini yang diinisiasi oleh himpunan alumni IPB multi strata yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Oleh karenanya, saya mengajak Bapak dan Ibu untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Mari bersinergi termasuk dengan seluruh stakeholder Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat dalam penciptaan inovasi, membangun ekonomi inklusi, dan ramah lingkungan, membantu capaian-capaian kinerja Pemerintah Provinsi Kalbar seperti pengentasan kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan lain sebagainya," pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor IV, Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB, Bapak Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc beserta rombongan, Sekjen Himpunan Alumni, Direktorat Hubungan Alumni IPB (DPP HA- IPB), Bapak Sukma Kamajaya, Pengurus Alumni Bisnis Cendekia (ABC) Himpunan Alumni IPB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku Ketua Himpunan Alumni IPB Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Herti Herawati, dan Pengurus Himpunan Alumni IPB tingkat cabang (DPC) di Kabupaten/Kota di Wilayah Kalimantan Barat serta seluruh Alumni IPB di Provinsi Kalimantan Barat.(rfa)

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
PONTIANAK - Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP., M.Si menghadiri Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (18/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Literasi Provinsi Kalbar, Windy Prihastari meminta kepada Pemuda khususnya Duta Literasi untuk turut aktif mensosialisasikan Literasi di era Digitalisasi.

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap semakin banyak lagi yang akan kita lakukan bersama dalam pelestarian bahasa dan menggerakkan semangat literasi”, ucap Windy di depan para pegiat literasi serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalbar, Drs. Sugeng Hariadi, M.M., yang tampak hadir pada kegiatan tersebut.

Dirinya berharap Duta Bahasa bisa berkolaborasi dengan seluruh duta  - duta lainnya yang ada di Kalimantan Barat. Sehingga menjadi lebih luas cakupannya dan dapat bermanfaat di berbagai bidang.

“Saya berharap Duta Bahasa bisa menginspirasi semangat literasi para pemuda, karena merupakan orang - orang terpilih”, tutur Windy.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa  kondisi literasi Kalbar memiliki banyak tantangan, agar masyarakat bisa secara mandiri untuk meningkatkan literasi.

Kemudian, seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini adanya kecenderungan kecakapan literasi berbasis digital. Kita juga harus bisa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa peningkatan literasi bisa dengan menggunakan fasilitas digital. 

“Pemuda - pemuda kita saat ini lebih sering melihat gadget. Oleh karenanya pada momen ini saya juga mengajak khususnya kepada Duta Bahasa untuk bersama mengedukasi masyarakat meningkatkan Literasi Digitalnya. Ini juga merupakan pendekatan yg baik”, timpal Windy.

Literasi digital sendiri merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya

“Untuk saat ini literasi bisa kita peroleh dari platform digital. Jadi untuk kedepan, saya selaku Bunda Literasi, kita akan rencanakan dan agendakan bunda literasi digital, untuk para pemuda di Kalbar. Tidak perlu secara besar - besaran. Misalnya kita buat platform secara digital, satu kali kita berkumpul, mencengangkan literasi digital adalah satu yang bisa kita upayakan untuk disosialisasikan ke masyarakat”, papar Windy.

Namun dirinya juga mengingatkan kepada pemuda - pemudi yang hadir, untuk tetap mengedepankan bahasa Indonesia sebagaimana amanat Undang - Undang 1945.

“Ada 3 jenis bahasa yang harus kita prioritaskan. Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah dan Bahasa Asing. Bahasa Indonesia ini kita gunakan untuk menguatkan identitas dan kesatuan bangsa serta komunikasi efektif antar suku dan budaya. Selain itu, kita juga harus menguasai bahasa asing, sehingga kita dapat mengakses literasi dan sumber informasi dari negara - negara luar”, tambahnya.

Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi
Windy Ajak Semua Tingkatkan Kesadaran Literasi Di Era Digitalisasi.
Mengakhiri paparannya, Windy berharap geliat dan semangat literasi dapat meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Barat.

“Kehadiran duta bahasa nantinya diharapkan menjadi angin segar agen promosi sekaligus teladan dalam penguatan fungsi bahasa. Duta bahasa memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan akan pentingnya literasi serta mengajak masyarakat untuk bangga berbahasa Indonesia, sehingga kualitas SDM kita dapat meningkat dan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat”, pungkasnya.(adpim)

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan.
PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 dan turut menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Pameran Bulan Merdeka Belajar yang dibuka secara langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., di Taman Sepeda Universitas Tanjungpura Pontianak, Jum'at (17/05/2024). 

Dalam sambutannya Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera. 
Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah dengan meluncurkan dan melaksanakan program Merdeka Belajar. 

Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Semarak Bulan Merdeka Belajar, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya”, ungkap Bari.

Kemudian, ia menyebutkan bahwasanya saat ini para Mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam Kampus. 

“Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Kepada para siswa dan siswi, saya harap kalian dapat belajar dengan giat dan penuh semangat. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengembangkan bakat dan potensi diri kalian," imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Bari itu menyebutkan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pidatonya di Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, bahwa wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar ini.

Namun dirinya berpesan bahwa tugas dalam meningkatkan pendidikan belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

"Selaras dengan hal – hal yang disampaikan oleh Bapak Mendikbudridtek, saya berharap kita semua insan-insan pendidikan Kalimantan Barat dapat bersatu padu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat dan mengoptimalkan gerakan merdeka belajar. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Barat mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Bari mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Saya harap para guru dan tenaga kependidikan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kompetensinya," tutur Bari.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bari meminta kepada yang hadir pada acara tersebut untuk bersama – sama menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dengan adanya salah satu pameran. 

Pameran ini diikuti oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kalimantan Barat. Di sini, para peserta pameran menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka dalam bidang pendidikan.

"Saya berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan guru-guru di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," pungkasnya.(rfa)mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya”, ungkap Bari.

Kemudian, ia menyebutkan bahwasanya saat ini para Mahasiswa yang berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam Kampus. 

“Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Kepada para siswa dan siswi, saya harap kalian dapat belajar dengan giat dan penuh semangat. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengembangkan bakat dan potensi diri kalian," imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Bari itu menyebutkan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pidatonya di Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, bahwa wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar ini.

Namun dirinya berpesan bahwa tugas dalam meningkatkan pendidikan belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

"Selaras dengan hal – hal yang disampaikan oleh Bapak Mendikbudridtek, saya berharap kita semua insan-insan pendidikan Kalimantan Barat dapat bersatu padu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat dan mengoptimalkan gerakan merdeka belajar. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Barat mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Bari mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Saya harap para guru dan tenaga kependidikan dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kompetensinya," tutur Bari.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bari meminta kepada yang hadir pada acara tersebut untuk bersama – sama menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dengan adanya salah satu pameran. 

Pameran ini diikuti oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kalimantan Barat. Di sini, para peserta pameran menampilkan berbagai karya dan inovasi mereka dalam bidang pendidikan.

"Saya berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan guru-guru di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," pungkasnya.(rfa)

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
PONTIANAK - Menjelang Pemilihan Bujang Dara Gawai Dayak ke XXXVIII, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. memberikan materi kepada finalis bujang dara di Aula Rumah Dinas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat jalan Zainuddin Pontianak, Sabtu (18/5/2024).

Dalam kesempatan Windy mengungkapkan bahwa pentingnya peran pemuda pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata dalam upaya peningkatan perekonomian di Kalimantan Barat.

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
"Kita ingin mengajak pemuda agar mereka paham apa itu ekonomi kreatif dan apa itu pariwisata dan kenapa harus mempromosikannya. Hal ini, karena sektor ini adalah sektor yang mempunyai multiplier effect terbaik. Misalnya, wisatawan datang di Kalimantan Barat yang tentunya nanti mengeluarkan uangnya untuk membelanjakan oleh-oleh, membeli makanan maupun menginap di hotel dan lain-lain," ungkap Windy.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak para finalis untuk menyusun event-event wisata sehingga bisa “memaksa” para wisatawan datang hingga berwisata lebih lama di Kalbar.

"Strategi-strategi yang sudah kita lakukan itu berhasil dengan bukti bahwa di Tahun 2023 kita mendapatkan kenaikan pergerakan wisata sebanyak 35 persen lebih dan mendapatkan urutan ke 6 jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke daerah kita dan berharap di Tahun 2024 akan muncul inovasi dan kreativitas yang baru dari pemuda tentunya dan salah satunya desa wisata," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Istri Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat juga tak henti-hentinya memberikan sosialisasi terkait penurunan angka stunting di Kalimantan Barat. 

Dalam hal ini dirinya menghimbau kepada pemuda khususnya finalis Bujang Dara Gawai Dayak ke XXXVIII untuk ambil bagian dalam penurunan angka stunting dengan menjadi Kakak Asuh Stunting (KATING) di Kalimantan Barat.

Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting
Windy Ajak Finalis Bujang Dara Gawai Dayak Ke XXXVIII Sosialisasikan Tempat Wisata Dan Cegah Stunting.
"Saya berbicara tentang peran pemuda untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Barat dan bagaimana saya memberikan kesadaran bahwa pentingnya stunting itu harus turun karena untuk mencapai generasi emas di Kalimantan Barat dan ternyata perkiraan saya yang tadi mereka tidak tau dan tidak peduli dengan stunting ternyata ada salah satu Pemuda yang mengikuti Bujang Dara Gawai Dayak yang bernama Hafis dan Hafis sudah memberikan skripsinya dengan mengambil tema tentang pola asuh untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Barat dan saya yakin para pemuda di Kalimantan Barat banyak sekali yang seperti Hafis tinggal kita selalu mendorong dan memotivasi mereka untuk peduli terhadap permasalahan yang ada," timpalnya. (Irf)

Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP

Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP
Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP.
LANDAK – Satuan Reserse Kriminal Polsek Ngabang berhasil menangkap empat tersangka pelaku pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP Ngabang. 

Pelaku pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana atau undang-undang perkebunan nomor 39 tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 huruf d UU Nomor 39 tahun 2014 Jo Pasal 55 KUHPidana. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/06/V/2024/SPKT/POLSEK NGABANG/POLRES LANDAK/POLDA KALBAR yang dibuat pada 14 Mei 2024 dan berjalan aman serta kondusif.

Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP
Polsek Ngabang Tangkap Empat Tersangka Pencurian 94 tandan buah sawit di PT LIP.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Ngabang AKP Prambudi mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 21 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi PT LIP (Lingkar Indah Plantation), Kebun Plasma Afdling 6 Blok L 27/28 Dusun Dara Itam, Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. 

Saksi Sarinus dan rekan-rekannya melihat sebuah mobil pickup Grand Max warna hitam yang dikemudikan oleh salah satu tersangka, Sdr. Jinto, masuk ke area kebun dengan meminta izin untuk mengambil buah sawit dari Sdr. SY bersama tersangka lainnya.

"Setelah diamati oleh satpam PT LIP, diketahui bahwa mobil tersebut memasuki Afdling 6 Blok L 27/28 dan mengangkut 94 tandan buah sawit dengan berat total 1490 kg. Satpam kemudian menghentikan mobil tersebut dan menyuruh para pelaku untuk menurunkan kembali buah sawit yang telah dicuri," ungkap Kapolsek Ngabang AKP Prambudi.

Kapolsek Ngabang AKP Prambudi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari PT LIP yang menyatakan mengalami kerugian sebesar Rp 4.218.190,00, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. 

Sat Reskrim Polsek Ngabang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memanggil dan memeriksa saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti. 

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka yang kooperatif dan mengakui perbuatannya, polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka, yaitu:

1. R.A.M. (35 tahun), warga Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

2. S.A.K. (34 tahun), warga Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

3. A.J. (42 tahun), warga Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

4. P.A. (16 tahun), warga Desa Tae, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Ngabang, AKP Prambudi, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk tindak pidana di wilayah hukumnya.

"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Landak. Penangkapan ini adalah bukti keseriusan kami dalam menindak pelaku kejahatan. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melaporkan setiap tindakan kriminal yang mereka ketahui agar dapat segera kami tindaklanjuti," ujar AKP Prambudi.

"Kami juga berharap masyarakat dapat lebih waspada dan turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya tindak kriminal." tambah AKP Prambudi. 

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana. 

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 94 tandan buah sawit dan dua buah tonjok. Para tersangka kini ditahan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Kasus ini menegaskan komitmen Polsek Ngabang dalam menindak tegas segala bentuk tindak pidana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Landak.

35 Sekolah di Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Anak Sekolah

35 Sekolah di Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Anak Sekolah
Petugas menunjukkan obat tradisional ilegal dan mengandung bahan kimia berbahaya hasil penindakan di Denpasar, Bali, Rabu (8/5/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa
KUBU RAYA – Sebanyak 35 sekolah di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berpartisipasi dalam Sosialisasi Keamanan Pangan dalam Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Program ini merupakan bagian dari kegiatan terpadu Prioritas Nasional 2024.

"Sosialisasi diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi tingkat SD dan SMP yang didampingi oleh guru. Siswa berasal dari 35 sekolah di Kabupaten Kubu Raya," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Cawang, di Sungai Raya, Jumat (17/5).

Cawang menekankan pentingnya komunitas sekolah dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menyediakan pangan yang aman dan bergizi. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dapat dicapai melalui terbentuknya siswa, guru, dan lingkungan sekolah yang sehat.

"Para siswa harus selalu memperhatikan jajanan yang dikonsumsi dan diimbangi dengan gaya hidup sehat agar meningkatkan imunitas," tambahnya.

Sosialisasi ini disampaikan oleh tim dari Balai Besar POM (BBPOM) Pontianak. Mereka mengedukasi siswa mengenai lima kunci keamanan pangan di sekolah untuk mencegah makanan tidak tercemar bahaya biologi, kimia, dan fisik.

Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menyatakan bahwa pangan yang aman dapat mencegah stunting pada anak. "Siswa dapat mencegah cemaran dengan menerapkan lima kunci keamanan pangan, yakni kenali pangan yang aman, beli pangan yang aman, baca label dengan seksama, jaga kebersihan, dan catat apa yang ditemui," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, siswa juga dikenalkan dengan BPOM Mobile, sebuah aplikasi yang bermanfaat untuk mengetahui izin edar obat dan makanan serta berita terbaru mengenai keamanan obat dan makanan. Selain itu, siswa diberikan pemahaman tentang nilai gizi agar mereka mampu mengenal asupan gizi penting yang dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.

Siswa juga mendapatkan informasi tentang pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak untuk mencegah penyakit tidak menular. Mereka diajarkan untuk selalu memeriksa kemasan, label, izin edar, dan waktu kedaluwarsa sebelum membeli produk pangan olahan.

Pihak BBPOM bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan terpadu Prioritas Nasional Tahun 2024, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam menerapkan keamanan pangan.

Oleh: ANTARA/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

BPBD Kubu Raya Perpanjang Status Darurat Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor Selama 14 Hari

BPBD Kubu Raya Perpanjang Status Darurat Bencana Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor Selama 14 Hari
Bencana alam banjir yang melanda Kecamatan Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kubu Raya.
KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya resmi memperpanjang status darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor di wilayahnya selama 14 hari ke depan. Keputusan ini diambil akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut beberapa hari terakhir.

"Akibat bencana dan cuaca yang tidak kondusif beberapa hari terakhir, BPBD melakukan perpanjangan status darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor selama 14 hari ke depan," ujar Kepala BPBD Kubu Raya, Heri Purwoko, di Sungai Raya pada Jumat (23/5/2024).

Heri menjelaskan bahwa perpanjangan status darurat ini akan memudahkan proses pemberian bantuan, baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi, kepada masyarakat yang terdampak. "Penetapan status siaga darurat bencana ini dilakukan untuk mempermudah proses dan akses penanganan apabila terjadi bencana di daerah," katanya.

Status siaga darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor ini ditetapkan sejak 23 Februari hingga 31 Mei 2024. Status ini nantinya akan ditinjau kembali jika bencana masih terus terjadi, sehingga kemungkinan besar perpanjangan status darurat dapat dilakukan kembali.

"Nantinya jika setelah 14 hari bencana masih terjadi maka status siaga darurat bencana tersebut akan dilakukan perpanjangan kembali," tambah Heri.

Sementara itu, Ketua Satgas Informasi BPBD Provinsi Kalbar, Daniel, menyatakan bahwa dalam status siaga darurat bencana, harus terdapat personel yang siap siaga serta kesiapan peralatan dan logistik yang dapat segera dikerahkan di wilayah bencana. 

"Selain itu, kami meminta BPBD kabupaten/kota untuk berkoordinasi dengan instansi teknis lainnya di daerah masing-masing untuk mencari solusi dan akar permasalahan bencana di daerah," tutur Daniel.

Ia juga mengimbau seluruh BPBD kabupaten/kota dan instansi terkait di wilayah masing-masing untuk tetap waspada dan siap siaga, karena bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. "Semua BPBD kabupaten/kota dan instansi terkait di wilayah masing-masing agar siaga, karena sewaktu-waktu bencana itu bisa saja terjadi," katanya.

Oleh: ANTARA/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Jumat, 17 Mei 2024

Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam

Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam
Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
SEKADAU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sekadau berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dalam sebuah penggerebekan di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (14/5/2024) malam.

Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial JH (54) diamankan di kediamannya atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di rumah JH.

Foto Diduga pelaku pemilik Narkotika di Desa Gonis Tekam
Foto Diduga pelaku pemilik Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku JH di rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB," ungkap Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, pada Jumat (17/5/2024).

AKP Agus menjelaskan, dalam penggeledahan yang disaksikan oleh saksi-saksi, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu plastik klip transparan kecil berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 0,033 gram, 20 plastik klip transparan kecil, satu timbangan elektrik warna biru, satu alat hisap sabu (bong), dua korek api, satu tabung kaca, satu potongan pipet es warna putih, dan satu unit handphone.

"Pengembangan kasus dilakukan pada hari Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas kembali melakukan pengecekan di rumah JH dan menemukan satu plastik klip transparan berukuran sedang berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 3,039 gram, dibungkus dengan dua lembar tisu berwarna putih," ujarnya.

AKP Agus menambahkan, JH dan barang bukti yang diduga terkait dengan tindak pidana narkotika jenis sabu kini diamankan di Polres Sekadau untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Tes urine terhadap JH juga telah dilakukan dan hasilnya positif mengandung amphetamine. Terhadap barang bukti sabu akan dilakukan penimbangan di RSUD Sekadau dan pengujian di laboratorium BPOM Pontianak. Hasilnya akan digunakan sebagai barang bukti di persidangan," tambahnya.

Barang Bukti Narkotika di Desa Gonis Tekam
Barang Bukti Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
JH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang dikenakan minimal lima tahun penjara.

Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polres Sekadau dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat kepada pihak kepolisian.

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
KETAPANG - Jalan kabupaten dari desa Sungai Awan ke desa Tanjungpura Ketapang rusak berat membuat warga emosi. Warga menuding, biang keroknya adalah truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) perusahaan PT Sinar Karya Mandiri (SKM). 

Kemarahan warga itu juga disebabkan perusahaan terkesan tak peduli untuk memperbaiki. Jika adapun perbaikan, hanya sementara, tidak kokoh dan mantaf. 

"Jalan tanah kuning (laterit) di daerah gambut dilewati truk TBS PT SKM muatan 8-10 ton tiap hari lewat jalan ini pasti rusak. Enak betul perusahaan itu," kata Sumirhan, Kamis (16/05/24). 

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
Karena kondisi jalan tu, Sumirhan mengatakan membuat warga jika hendak ke kota Ketapang menggunakan mobil harus memutar ke arah jalur desa Siduk. 

"Yang terasa sekali saat ambulan desa atau pas ada keluarga sakit, supir lebih pilih jalan mutar ke Siduk, takut tejebak lumpur dan mobil tak bisa lewat, amblas," kata Sumirhan. 

Rion Sardi warga lainya mengatakan, jalan itu dibangun pada daerah rawa serta gambut  ditimbun tanah kuning (laterit). 

Jalan itu satu-satunya jalur utama lintasan masyarakat yang dibangun pemda Ketapang dari APBD. 

Dirinya meminta pemda Ketapang tegas menindak PT SKM. Apalagi jalan itu adalah wewenang Pemda Ketapang. 

"Pemda jangan tutup mata liat kondisi jalan seperti itu. Jangan sia-siakan duit daerah bangun jalan tapi yang diuntungkan perusahaan," kata Rion Sardi.

Ia berharap perusahaan memperhatikan aspek kualitas dalam perbaikan jalan. Jangan hanya timbun ala kadarnya, bangun lah jalan yang kokoh dan mantaf. 

Jika perusahaan tak mau, dirinya bersama masyarakat desa siap untuk memperbaiki jalan tersebut, namun konsekwensi nya, perusahaan tidak boleh melewati jalan itu. 

"Tolonglah perhatikan, jangan mau enaknya saja, rusak dibiarkan. Kalau tak mau perbaiki, saya dengan warga siap, tapi, truk perusahaan jangan lewat jalan itu," tegasnya.

Penulis: Muzahidin

Kamis, 16 Mei 2024

Rugikan Negara Hingga 1 M, Konsultan Perusahaan Kelapa Sawit Dituntut Penjara dan Denda

Foto: Sidang putusan kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar di pengadilan negeri Ketapang.

KETAPANG - Seorang akuntan perusahan perkebunan kelapa sawit sekaligus ketua koperasi perkebunan Kudangan Manis di Ketapang berinisial FK menjadi tersangka kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar.

FK dituntut pidana kurungan penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp 2.1 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ketapang saat dibacakan tuntutan di ruang sidang Pengadilan Negeri Ketapang, Rabu (15/5/2024).

"Jika terdakwa tidak membayar denda paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan kemudian dilelang untuk membayar denda," kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ketapang Panter Rivay Sinambela, Kamis (16/5/2024).

Dijelaskan Panter, jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar denda, maka terdakwa dijatuhkan hukuman kurungan pengganti denda selama 6 bulan, dikurangi masa penangkapan dan penahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 

FK dituntut dengan pasal 39 Ayat (1) huruf i Undang-Undang RI 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Sebelumnya, kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat sudah menjadikan FK sebagai tersangka atas kasus penggelapan uang pajak. Kasus inipun kemudian diserahkan tanggung jawabnya kepada Kajari Ketapang mulai dari tersangka, berikut barang bukti. 

"Terdakwa sebelumnya telah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat atas kasus penggelapan uang pajak," pungkasnya.

(Muzahidin)

Rabu, 15 Mei 2024

Polda Kalbar Tangani Kasus Etik Oknum Polisi di Kayong Utara Terduga Pelaku Pencabulan dan KDRT

Polda Kalbar Tangani Kasus Etik Oknum Polisi di Kayong Utara Terduga Pelaku Pencabulan dan KDRT
Polda Kalbar Tangani Kasus Etik Oknum Polisi di Kayong Utara Terduga Pelaku Pencabulan dan KDRT.
KAYONG UTARA - Kasus oknum polisi yang bertugas di Polres Kayong Utara berinisial Aipda AK diambil alih penanganan perkara etik oleh bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Sedangkan kasus pidananya masih ditangani penyidik Polres Kayong Utara. 

"Untuk saat ini penanganan (etik) juga dilakukan oleh Propam (Polda Kalbar)," ujar Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan dikonfirmasi Borneo Tribun, Rabu sore (15/05/24).

Menurut Hendra, sesuai hasil gelar perkara, penyidik Polres menemukan petunjuk atas sangkaan pencabulan dan KDRT yang diduga dilakukan oleh Aipda AK. 

"Perkara pidananya masih tetap ditangani Polres Kayong Utara," ujar Hendra. 

Sebelumnya, polisi sudah menahan petugas tersebut sejak Selasa (14/05/24) lalu dalam sel khusus di Mapolres. Diapun sudah dibebas tugaskan dalam jabatanya sebagai Kanit Paminal Polres Kayong Utara. 

Aipda AK disangkakan melanggar pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman pidana minimal 5 tahun atau maksimal 15 tahun penjara. 

"(Uu) perlindungan anak ancaman pidana penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun,"  ujar dia.  

Menurut Hendra, terdapat tiga laporan polisi yang disangkakan kepada dia.  LP tersebut dibuat oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART), anak angkat pelaku yang berusia 11 tahun dan LP dari istri Aipda AK atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 

Diketahui, jika terbukti seluruh sangkaan tersebut, Aipda AK terancam di berhentikan secara tidak hormat alias PTDH.

"Ada beberapa pelaporan, pelecehan ART, anak angkat dan KDRT. Saat ini yang sedang kami proses sanksi pidananya," kata Hendra sebelumnya. 

Penulis: Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno