Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Mei 2024

Pj. Ketua TP-PKK Windy Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting

Pj. Ketua TP-PKK Windy Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting
Pj. Ketua TP-PKK Windy Ajak Peserta Diklat PKP Ikut Cegah Stunting.
PONTIANAK - Tiba di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., memberikan ceramah umum terkait pencegahan dan penanganan Stunting kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Rabu (8/5/2024).

Sebanyak 80 peserta PKP hadir untuk mendengarkan informasi terkait Pencegahan serta Penanganan Stunting di Kalbar. Dalam menurunkan angka Stunting diperlukan sinergitas dengan seluruh Stakeholder untuk menciptakan Generasi Emas.

"Saya menyampaikan bahwa pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) bergerak bersama dalam menurunkan angka prevalensi Stunting di Kalbar agar Kalbar terbebas dari Stunting, agar menciptakan Generasi Emas Tahun 2045," ucap Windy.

Dirinya berharap dengan apa yang telah disampaikannya terkait Stunting kepada peserta PKP dapat memberikan motivasi untuk berinovasi dan bergerak bersama dalam menurunkan angka Stunting di Kalbar.

"Jadi dari Diklat PKP ini kita berharap ada munculnya inovasi yang nanti akan dicetuskan dari peserta maupun dari Perangkat Daerahnya masing-masing mengintervensi bersama dalam menurunkan angka Stunting," harapnya.

Windy kembali menekankan, untuk menciptakan Generasi Emas Tahun 2045 serta Kalbar terbebas dari Stunting, diperlukan sinergitas dari Perangkat Daerah Kalbar.

"Jadi bukan hanya tugas dan fungsinya (tusi) dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Desa atau bukan hanya tusinya TP-PKK, tetapi melainkan tusi bersama yang harus disinergikan di tusi masing-masing Perangkat Daerah," tutup Windy.(wnd)

Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Angkat Besi

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memimpin Rapat Persiapan Kalimantan Barat Sebagai Tuan Rumah Pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi tingkat Nasional Tahun 2024 bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (8/5/2024).
 
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Harisson mengungkapkan bahwa, dalam rangka mewujudkan atlet-atlet berprestasi perlu dilakukan upaya pembibitan atlet dengan minat dan bakat yang tinggi dan potensial yang dibina secara terprogram, konsisten dan berkelanjutan dalam wadah Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar, sehingga  perlu dilakukan sebuah Kejuaraan Nasional.
 
"Kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Kalimantan Barat selaku Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Antar PPLP Cabang Olahraga Angkat Besi Tahun 2024 merupakan suatu kehormatan dan penghargaan serta kebanggaan bagi masyarakat untuk menggelar event berskala Nasional ini. Dan tentu event Nasional ini akan berdampak positif untuk Kalimantan Barat”, ucap Harisson.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat  Windy Prihastari, S.STP., M.Si., saat menjelaskan terkait persiapan Kejuaraan Nasional Angkat Besi yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat.

"Jadi, kita dan stakeholder terkait berusaha melakukan koordinasi untuk menyukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Antar PPLP/PPLPD dan SKO Cabang Olahraga Angkat Besi Tahun 2024”, ucapnya.

Pada penyelenggaraan kejuaraan Nasional PPLP/PPLPD dan SKO Cabang Olahraga Angkat Besi Tahun 2024 yang terdiri dari  PPLP Se – Indonesia 12 Provinsi sebanyak 96 Orang (dibiayai APBN), yang terdiri dari 62 orang atlet, 21 orang pelatih dan 13 orang official.

Kemudian untuk PPLPD / SKO Se – Indonesia 11 Provinsi sebanyak 89 orang yang terdiri dari 55 orang Atlet , 18 orang pelatih dan 16 orang official.

Segala persiapan terus dilakukan oleh Disporapar Kalbar dan juga jajaran stakeholder terkait untuk mendukung persiapan Kejurnas Angkat Besi ini.

“Bahkan dari segi anggaran juga sudah disiapkan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
Sebesar Rp. 647 Juta yang tertuang dalam DIPA Tanggal 24 November 2023 yang lalu," pungkas Windy.(rfa)

Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua

Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua
Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Usai menjadi inovator dalam Webinar Thalasemia bersama Kementerian Kesehatan RI, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny.Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., melanjutkan agendanya di Aula Kantor BKKBN untuk membuka secara resmi Launching Serentak Sekolah Lansia (SL) Provinsi Kalbar, Rabu (8/5/2024).

Mengawali sambutannya, Pj. Ketua TP-PKK mengatakan bahwa perlu kesadaran bersama yang mana pada saat ini proyeksi penduduk Indonesia mendekati angka yang menuju pada era pendudukan menua atau aging population.

"Karena jumlah penduduk lansia sudah menembus angka lebih dari 10 persen populasi. Penduduk usia produktif yang semula mendominasi akan bergeser menjadi penduduk usia tua," kata Windy.

Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua. (Adpim Pemprov Kalbar)
Windy Ajak Semua Untuk Tetap Energik Di Usia Tua. (Adpim Pemprov Kalbar)
Gencarnya pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia membuat usia harapan hidup penduduk Indonesia mengalami peningkatan.

"IPM kita juga mengalami peningkatan di berbagai faktor, salah satunya adalah usia harapan hidup penduduk. Kita semua perlu memperhatikan kebutuhan lansia yang jumlahnya semakin meningkat," ujarnya.

Windy mengungkapkan bahwa sekolah lansia menekankan konsep pendidikan sepanjang hayat yakni pendidikan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh usia dan berlanjut sepanjang hidup.

"Pendidikan sepanjang hayat tidak menuntut adanya lembaga pendidikan resmi, namun bisa melalui pendidikan non-formal seperti keluarga, masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan untuk mengembangkan pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Dirinya berharap Mahasiswa Sekolah Lansia dapat menjadi individu lansia yang smart dan berguna bagi kepentingan diri sendiri maupun orang banyak.

"Kami berharap, Mahasiswa Sekolah Lansia menjadi lansia yang smart yakni lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat dan menjadi lansia yang tangguh secara utuh yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara,"harap Windy menutup sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Pj. Ketua TP-PKK dengan didampingi Kepala BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar, menyematkan selempang kepada Mahasiswa Sekolah Lansia secara simbolis, sebagai tanda dimulainya Sekolah Lansia.(wnd)

Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023

Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023
Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023.
PONTIANAK - Mewakili Penjabat Gubernur Kalbar, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna  Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Barat  Tahun Anggaran 2023 di Balairung sari  DPRD Provinsi Kalimantan Barat,  Rabu (8/5/2024).

Bertindak selaku pimpinan rapat pada Paripurna Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Barat  Tahun Anggaran 2023 adalah Ketua DPRD Provinsi  Kalimantan Barat, M.Kebing.L  dan yang membacakan keputusan tersebut dibacakan oleh  H. Rasmidi, S.E., M.M, dari Fraksi Partai Demokrat.

Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah adalah laporan berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD. 

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa DPRD Provinsi Kalbar telah membentuk Panitia khusus untuk pembahasan LKPJ Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2023 dan telah menyampaikan laporannya pada Rapat Paripurna Internal pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024, berdasarkan Rapat Paripurna Internal tersebut maka hasil kerja Pansus pembahas LKPJ Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2023, telah disetujui sebagai rekomendasi Kepala Daerah untuk Perbaikan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam tahun ini, maupun pada tahun depan. 

Adapun Rekomendasi atau catatan yang disampaikan DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap LKPJ Gubernur Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023  diantaranya 1. Mengembalikan Kewenangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas ke Provinsi, 2. Persoalan CSR belum Optimal, 3. Persoalan Aset daerah dan Museum, 4. Permasalahan Ketersediaan Solar bagi kendaraan umum, eksibisi dan nelayan,  5. Disparitas partisipasi pendidikan dasar dan menengah di Kalimantan Barat, 6. Permasalahan Angka Kematian Ibu dan Bayi, 7. permasalahan Rekomendasi untuk Bank Kalbar, 8.Rekomendasi  untuk Askrida dan Jamkrida, 9. Rekomendasi untuk Perusda, 10. Permasalahan janji membentuk Provinsi Kapuas Raya, 11. Permasalahan Pengentasan Kemiskinan, 12. Permasalahan Kelistrikan  sampai ke desa-desa, 13. Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan  14. Permasalahan Pajak dan Retribusi Daerah. 15. Potensi Pendapatan dan Realisasi Penerimaan Daerah,  16. Pelayanan Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah, 17. Kinerja OPD yang tidak maksimal, 18. Permasalahan Dana Bagi Hasil Sawit dan Program Peremajaan Sawit Rakyat.19. Pembangunan Desa Mandiri, 20. Pencapaian IKU membangun Kalbar, 21. Tanggapan terhadap Keterbukaan Informasi Publik.

Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023
Pj. Sekda M. Bari Terima Penyampaian Keputusan DPRD Provinsi Kalbar Terhadap LKPJ Gubernur Kalbar Tahun 2023.
Usai menghadiri Rapat Paripurna tersebut Penjabat Sekda M. Bari menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menindak lanjuti rekomendasi tersebut agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Misalnya, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi sorotan akan kinerjanya, dan untuk merotasi hal tersebut untuk di masa Penjabat Gubernur ini tidak diperbolehkan kecuali mendapat rekomendasi atau izin dari Kemendagri RI”, terang Bari.

Kemudian untuk Permasalahan pendistribusian BBM Solar nanti akan dilakukan koordinasi dari Disperindag dan ESDM Provinsi Kalbar terkait BP Migas.

Lebih lanjut Penjabat Sekda Mohammad Bari kembali menegaskan bahwa rekomendasi yang disampaikan DPRD Provinsi Kalimantan Barat tersebut akan ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sepertinya halnya mengenai peningkatan Pendapatan Daerah baik itu PKB, BBN-KB, PAP.

“Hal ini  jangan sampai kita tidak ada kemampuan untuk melakukan pembangunan dan kita akan lihat dulu potensinya, dan kita akan berupaya untuk selalu mencapai targetnya dan bahkan Pendapatan di Kalbar sudah luar biasa dalam pencapaian targetnya dimana pada tahun 2022 provinsi Kalbar mencapai Pendapatan peringkat keempat Nasional”, ungkapnya.

Kemudian dirinya menerangkan pada tahun 2023 juga adanya peningkatan target Pendapatannya dan sudah mencapai target sebesar 90 %

“Bapenda Provinsi Kalbar sudah bekerja luar biasa dalam menarik pajak Kendaraan Bermotor, sedangkan untuk penarikan Pajak Alat Berat itu masih menunggu Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis) dari Kemendagri dan sekarang kita sedang menghitung potensinya dulu dan jika Juklak dan Juknisnya sudah ada baru kita memasang targetnya", tambahnya.

LKPJ disusun dalam rangka menjalankan amanat dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 

Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Rapat Paripurna tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 35 orang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Kalimantan Barat. (sma)

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M. Kes., memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT. Jamkrida Kalbar” bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak Rabu, (8/5/2024).

Dalam arahannya, Pj. Gubernur Harisson menanggapi laporan yang disampaikan oleh Komisaris Utama,  bahwa jumlah ekuitas perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp. 54,48 Milyar, sehingga dengan jumlah ekuitas tersebut, PT.  Jamkrida seharusnya mampu melakukan penjaminan sebesar Rp. 2,18 Triliun.

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Namun dengan jumlah ekuitas saat ini, PT. Jamkrida mempunyai besaran Gearing Ratio mencapai sebesar 30,95 kali dengan outstanding penjaminan perusahaan sudah mencapai sebesar Rp. 1,69 Triliun, dimana gearing ratio maksimal sesuai ketentuan SEOJK Nomor 18/SEOJK.05/2018 hanya sebesar 40 kali dari ekuitas.

"Dengan kondisi tersebut, maka saat ini PT. Jamkrida Kalbar hanya mempunyai sisa gearing ratio sebesar 9,05 dari ekuitas, yang artinya pada Tahun 2024 ini,  PT. Jamkrida hanya mempunyai retensi penjaminan sebesar Rp. 492,46 Milyar. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak pada kemampuan perusahaan melakukan penjaminan serta keuntungan yang diperoleh dari penjaminan tersebut," terang Harisson.

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kemudian, berdasarkan Laporan Keuangan (Audited) PT. Jamkrida Kalbar Tahun Buku 2023 dan memperhatikan Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi serta Capaian Target Pendapatan Perusahaan, disampaikan bahwa pada Tahun Buku 2023 PT. Jamkrida Kalbar mencatatkan laba sebesar Rp. 4,09 Milyar. 

Dari sisi aset perusahaan juga terjadi pertumbuhan dimana pada Tahun 2022 jumlah aset perusahaan tercatat sebesar Rp. 131,58 Milyar dan pada akhir Tahun 2023 terjadi deviasi sebesar 75,89% menjadi sebesar Rp. 173,39 Milyar. Jumlah tersebut sudah jauh berada diatas jumlah penyertaan modal pada PT.Jamkrida Kalbar sebesar Rp. 49,5 Milyar.

"Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar selaku Pemegang Saham Pengendali dan atas nama seluruh Pemegang Saham kami memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang sudah dilakukan serta prestasi yang telah dicapai selama ini," ujar Harisson.

Selanjutnya, dirinya juga  minta kepada seluruh jajaran manajemen PT. Jamkrida Kalbar agar terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan, komunikasi dan hubungan baik dengan mitra kerja yang sudah ada, membuka serta memperluas jaringan kerjasama penjaminan kredit dengan mitra baru dan melakukan diversifikasi usaha berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik, serta bersama dengan mitra kerja agar lebih selektif dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam memberikan penjaminan kepada debitur.

"Salah satu cara untuk memperbesar kapasitas gearing ratio yaitu melalui peningkatan ekuitas perusahaan yang dapat diperoleh dari penambahan modal perusahaan. Penambahan modal perusahaan bisa dilakukan melalui penambahan penyertaan modal secara langsung dari para pemegang saham ataupun melalui dividen yang dikembalikan sebagai penyertaan modal (laba ditahan)," paparnya.

Berkenaan dengan itu, dalam rangka memenuhi kewajiban Pemenuhan Modal Dasar Pendirian selaku Pemegang Saham Pengendali sebesar 51%, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan Penambahan Penyertaan Modal sebesar Rp. 16 Milyar pada  PT. Jamkrida Kalbar sehingga Total Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan pelaksanaan RUPS ini sebesar Rp. 51 Milyar. 

Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba
Pj. Gubernur Harisson Ajak Pemegang Saham PT. Jamkrida Kalbar Tambah Penyertaan Modal Untuk Tingkatkan Laba. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Untuk itu diharapkan juga Pemerintah Kabupaten/Kota lain selaku Pemegang Saham dapat ikut serta melakukan Penambahan Penyertaan Modal pada PT. Jamkrida Kalbar, dimana melalui Penambahan Penyertaan Modal tersebut akan memperbesar kapasitas penjaminan PT. Jamkrida Kalbar yang akhirnya berdampak pada peningkatan laba perusahaan," pungkasnya.

Turut hadir di pada RUPS tersebut diantaranya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi  Kalbar, Komisaris Utama PT. Jamkrida  Kalbar, Direktur Utama PT. Jamkrida Kalbar, serta para tamu undangan lainnya.(rfa)

Lewat Bukunya, Windy Lecutkan Semangat POPTI Se-Indonesia

Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Kalbar menghadiri Webinar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Peringatan Hari Thalasemia Sedunia 2024 di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (8/5/2024).

Kehadiran Windy dalam webinar ini sebagai motivator dan inspirasi yang diundang langsung oleh Kemenkes RI untuk dijadikan panutan para Ketua POPTI di seluruh Indonesia. Dirinya juga menyampaikan buku kepada Kemenkes RI yang berjudul "Tekad Bunda Merawat Asa" yang berisikan perjuangan seorang Windy Prihastari dalam upaya memutuskan mata rantai thalasemia di Kalbar.

Windy mengatakan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Ketua POPTI Kalbar sejak tahun 2019 dan telah bergabung dalam organisasi POPTI Kalbar sejak tahun 2008.

"Dimana saya memiliki putri seorang penyandang thalasemia yang harus transfusi darah sejak berusia 3 tahun dan Alhamdulillah sekarang sedang mengikuti studi sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura di Pontianak," katanya.

Pada saat mengetahui anaknya terdiagnosis thalasemia, Windy menjadi termotivasi untuk bersama-sama orang tua penyandang thalasemia untuk aktif dalam POPTI dalam rangka saling menguatkan.

"Kami juga memberikan pengalaman dan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mencegah thalasemia, karena kami mengalami anak kami (penyandang thalasemia) yang rutin pemeriksaan darah dan transfusi darah," ungkap Windy.

Dalam menjalankan organisasi POPTI, menurutnya diperlukan kerjasama antar seluruh stakeholder khususnya bersama Pemerintah Provinsi Kalbar untuk melakukan aksi-aksi dari hulu hingga ke hilir.

"Dari hulu kami tentunya bersama Pemerintah Provinsi Kalbar juga bersama pemuda-pemuda Kalbar seperti influencer dan sahabat thalasemia untuk selalu mensosialisasikan tentang bagaimana mencegah thalasemia sekaligus melakukan screening untuk keluarga ring 1 penyandang thalasemia dan juga dimulai dari anak SMP hingga mahasiswa Perguruan Tinggi," ujar Ketua POPTI Kalbar.

Tak hanya sekedar mensosialisasikan, POPTI Kalbar bersama Pemerintah Provinsi Kalbar membuat inovasi yang bertemakan Rumah Sakitku Rumah Keduaku yang mendapatkan apresiasi dari Kemenpan RB.

"Inovasi ini memberikan pelayanan kepada penyandang thalasemia sehingga merasa mereka bukan berada dirumah sakit tetapi membuat rumah sakit tersebut seperti rumah mereka sendiri karena mereka memang harus rutin melakukan transfusi seumur hidup," ucapnya.

Dirinya menyampaikan bahwa dalam rangkaian peringatan hari thalassemia di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar yang dilaksanakan kemarin yakni adanya screening khususnya bagi pelajar dan Windy juga me-launching buku yang nantinya bisa sebagai acuan edukasi, sosialisasi, pemahaman para orang tua penyandang thalasemia dan pengalaman para penyandang thalasemia dalam perjuangan untuk hidup bersama thalasemia.

"Tema yang diambil dalam buku ini yakni "tetap menyala dalam kegigihan" sebuah persembahan untuk masa depan thalasemia khususnya di Kalbar untuk menuju zero kelahiran thalasemia," tutupnya sembati menunjukkan buku kepada Wakil Menteri Kesehatan RI dan para peserta webinar.

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rakor Pengadaan Barang dan Jasa

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rakor Pengadaan Barang dan Jasa
Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rakor Pengadaan Barang dan Jasa.
PONTIANAK - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si. menghadiri Rapat Koordinasi Pengadaan Barang dan Jasa Wilayah Kalimantan Barat bersama KPK RI, di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (7/5/2024).

Rapat Koordinasi bersama KPK RI turut dihadiri Bupati/Walikota atau yang mewakili Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satuan Tugas Pencegahan Wilayah 3.2, Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi kali ini membahas Sektor Pengadaan Barang dan Jasa.

"Jadi kenapa KPK bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, dengan LHPB dan BPK mengadakan rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa ini, jadi yang pertama di Tahun 2023 dan 2024 secara khusus KPK dalam hal penanganan tindak pidana Korupsi dari sisi penindakan hampir mayoritas di sektor pengadaan barang dan jasa baik dari pengembangan maupun dari OTT. Ini tentu saja memprihatinkan bagi kita semua dan secara kumulatif dari KPK berdiri khususnya di sektor pengadaan barang dan jasa ini upaya-upaya penindakan Korupsi yang telah dilakukan KPK kisarannya sekitar 22 persen dari seluruh kasus yang kami tangani, jadi ini cukup besar dan mayoritas di Pemerintah Daerah terjadi tindak pidana Korupsi," jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan secara umum gambaran pengadaan barang dan jasa ini secara khusus menjadi sektor yang strategis dan kemudian sektor penting dengan jalannya roda pemerintahan.

"Ini kami berikan gambaran saja secara umum kadang-kadang kita mendapati atau memahami bahwa Korupsi itu kalau di istilahkan kejahatan yang luar biasa," ungkapnya.(irf)

Selasa, 07 Mei 2024

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia.
PONTIANAK – memperingati Hari Thalasemia Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkolaborasi bersama perhimpunan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) menyelenggarakan berbagai kegiatan di lingkungan Pendopo Gubernur Kalbar. Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan Ketua POPTI Pusat H. Ruswandi serta para peserta yang terdiri dari para pelajar dan anak - anak, Selasa (7/5/2024). 

Pj. Gubernur Kalbar yang membuka acara tersebut menyebutkan akan pentingnya pencegahan thalasemia sejak dini. Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah bawaan yang serius dan memerlukan pengobatan seumur hidup salah satunya dengan rutin melakukan cuci darah.

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia.
“Biaya pengobatan Thalasemia sangat tinggi. Penderita Thalasemia ini harus cuci darah seumur hidupnya, dua kali dalam sebulan, sekali periode transfusi itu membutuhkan 2-4 kantong darah disesuaikan dengan usia dan berat badan. Disamping itu mereka juga memerlukan obat-obatan dan juga peralatan-peralatan pendukung lainnya. Jadi ini semua kita upayakan agar  ditanggung oleh BPJS. Nanti juga ada subsidi dari pemerintah Kabupaten/Kota untuk peralatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pencegahan sejak dini,” ujar Harisson.

Lebih lanjut, Pria yang memiliki latar belakang seorang dokter ini menjelaskan bahwa pencegahan Thalasemia dapat dilakukan dengan skrining, yaitu pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah seseorang membawa gen Thalasemia atau tidak. 

“Skrining thalasemia dapat dilakukan sebelum menikah atau saat kehamilan. Ini penting untuk kita semua, jadi kita bisa mengantisipasi lebih cepat, langkah - langkah apa yang harus kita ambil apabila kita menderita thalasemia”, harapnya.

Ketua POPTI Pusat H. Ruswandi juga turut mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar atas kepeduliannya terhadap anak-anak Thalasemia. Menurutnya, Kalbar merupakan salah satu provinsi yang paling peduli dengan kasus Thalasemia di Indonesia.

“Saya harap upaya pencegahan Thalasemia di Kalbar dapat terus ditingkatkan sehingga jumlah penderita Thalasemia di masa depan dapat diminimalisir,” ujar Ketua POPTI Pusat.

Acara peringatan Hari Thalasemia Sedunia di Kalbar semakin meriah yang juga digandengkan dengan peluncuran buku "Tekad Bunda Merawat Asa" oleh Windy Prihastari selaku POPTI Kalbar. Buku ini bercerita tentang seorang ibu yang ikhlas dan tak patah arang untuk selalu merawat anaknya yang menderita Thalasemia.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada penulis buku “Tekad Bunda Merawat Asa” yang diluncurkan pada hari Thalasemia ini. Buku ini bercerita tentang kegigihan seorang ibu yang merawat anak yang menderita Thalasemia. Mudah-mudahan buku ini bisa menginspirasi dan memberikan semangat orang tua yang mengalami hal serupa, yang anaknya menderita Thalasemia”, ucap Windy.

Windy juga berpesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda atau yang biasa disebut Gen Z untuk peduli dan mengenali potensi - potensi yang dapat mengakibatkan seseorang menderita thalasemia.

“Untuk Gen Z saya berpesan agar pelajari tentang Thalasemia, Semakin banyak kamu tahu tentang Thalasemia, semakin baik kamu bisa melindungi diri dan orang lain. Lakukan tes skrining thalassemia,  Kamu bisa melakukan tes skrining thalasemia di klinik atau rumah sakit. Jika kamu pembawa gen Thalasemia, bicarakan dengan pasanganmu sebelum menikah. Konseling genetik dapat membantu kamu memahami risiko dan pilihanmu. Jika kamu memiliki anak dengan Thalasemia, dukunglah mereka dan bantu mereka mendapatkan perawatan terbaik. Sebarkan informasi tentang Thalasemia kepada teman dan keluargamu: Semakin banyak orang yang tahu tentang Thalasemia, semakin banyak orang yang bisa dicegah”, ajak Windy. 

Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia
Peringati Hari Thalasemia Sedunia, Windy Luncurkan Buku dan Gelar Skrining Thalasemia.
Menurutnya, mengidap penyakit Thalasemia bukanlah akhir dari segalanya. Dengan pengetahuan dan pengobatan yang tepat, orang dengan Thalasemia bisa hidup sehat dan bahagia. 

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang Thalasemia dan cegah penyakit ini agar tidak terjadi pada generasi penerus”, imbuhnya.

Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan skrining thalasemia kepada para peserta. Skrining thalasemia ini bertujuan untuk mendeteksi dini pembawa gen Thalasemia dan memberikan edukasi tentang pencegahan Thalasemia.(adpim)

Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK

Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK
Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima Penghargaan dari KPK RI sebagai Pemerintah Daerah dengan Peningkatan Nilai MCP Tertinggi Tahun 2023 Kategori Pemerintah Provinsi yang diserahkan langsung oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang kepada Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. pada acara Pembukaan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (7/5/2024).

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan Rakor tersebut Pj Gubernur Harisson  menyampaikan bahwa Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang dilakukan oleh KPK kepada Pemerintah Daerah se Kalimantan Barat dengan melibatkan berbagai pihak dan instansi yang hari ini yang turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat dan Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Barat merupakan program yang penting dan wajib untuk didukung secara penuh.

“Karena kalau kita mau menyadari, sejatinya kecenderungan untuk berbuat tidak jujur, kecenderungan untuk melakukan penyimpangan serta kecenderungan untuk memperkaya diri itu ada pada hampir seluruh insan yang memiliki kekuasaan, kewenangan, kesempatan dan peluang di berbagai sektor pemerintahan daerah, mulai dari perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa pemerintah, perizinan dan lain lain dari terbesar sampai kepada hal yang terkecil seperti pungli”, terang Harisson. 

Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK
Pemprov Kalbar Terbaik Ke-IV Nasional Capaian MCP dari KPK.
Kepada seluruh Bupati/Walikota se Kalimantan Barat beserta jajaran yang hadir dalam kesempatan tersebut, dirinya juga  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena hal tersebut  merupakan gambaran nyata komitmen bersama untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang bebas korupsi.

Seperti diketahui bersama, KPK dan entitas pengawasan lainnya melalui kewenangan dan tugas yang diberikan oleh Undang-Undang yang melaksanakan program dan pemberantasan dan pencegahan korupsi secara terintegrasi, seyogyanya harus dilihat sebagai kebutuhan bersama dalam mencegah niat dan mencegah perbuatan untuk melakukan berbagai praktek korupsi. Hal ini sangat penting dalam menggaungkan semangat untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bebas dari persoalan korupsi yang merupakan sebuah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).

"Saya selaku Pj. Gubernur secara tegas menyatakan dukungan dan komitmen terhadap program dan kegiatan KPK dalam pemberantasan korupsi secara terintegrasi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Tidak ada keraguan bagi kami sesuai kapasitas yang kami miliki untuk secara tegas memberikan sanksi keras terhadap siapa saja yang terbukti melakukan praktek-praktek korupsi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," tegasnya.

Kemudian Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat juga mengingatkan kepada para kepala perangkat daerah beserta jajarannya yang hadir saat ini baik secara daring maupun luring, untuk menjalankan tugas, melaksanakan program dan kegiatan dengan jujur tanpa korupsi. Karena menurutnya praktek korupsi itu bukan saja akan menjadi beban berat dan sulit bagi kinerjanya yang secara periodik dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri, lebih penting dari itu adalah akan menjadi beban masyarakat yang menuntut perbaikan kualitas hidup dan peningkatan kesejahteraan”, tuturnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan selaku penyelenggara pemerintahan daerah, adanya evaluasi dan adanya rekomendasi untuk melakukan perbaikan sistem dan kinerja seperti kegiatan MCP yang dilakukan oleh KPK ini adalah indikator bahwa good governance sedang berjalan pada pemerintah daerah tersebut, sehingga evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan nantinya harus dipandang sebagai masukan positif dan konstruktif bagi semua.

"Saya meyakini bahwa seluruh Bupati/Walikota se Kalimantan Barat juga memiliki sikap dan komitmen yang sama, tergambar dari capaian hasil MCP Nasional Tahun 2023 dimana 15 Pemda se Kalimantan Barat mampu meraih nilai agregat 86,25%, yang menempatkan seluruh Pemda se Kalimantan Barat berada pada zona Hijau dalam pemetaan hasil MCP Nasional Tahun 2023. Dan khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri, Alhamdulillah berada pada Peringkat Ke 4 dari seluruh Pemda se Indonesia dengan nilai 97,58% dan mendapatkan penghargaan Delta MCP Terbaik Tahun 2022-2023 Wilayah III. Semoga kedepan pencapaian yang baik ini dapat terus kita pertahankan dan kita tingkatkan," pintanya.

Ia juga mengharapkan dengan diraihnya penghargaan ini, Pemprov Kalbar dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pemberantasan korupsi. Pemprov Kalbar juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan KPK dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.(irf)

Mantan Sekda Kalbar Dikenang sebagai Sosok Berdedikasi dalam Pemakaman di Pontianak

Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie, diselenggarakan dengan penuh khidmat di Taman Pemakaman Umum Sungai Bangkong, Pontianak.

Acara tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M. Bari, S.Sos., M.Si., yang turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum.

Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Jenazah almarhum tiba di Bandara Supadio pada pukul 06.30 WIB dan disambut oleh M. Bari beserta istri, Ny. D. Evy Masfiaty, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Prosesi pemakaman kemudian dilaksanakan setelah jenazah dibawa ke kediamannya untuk disolatkan.

M. Bari dalam ucapan belasungkawanya mengenang almarhum sebagai sosok ceria, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Almarhum telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kalimantan Barat selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2010 hingga 2018.

"Dengan wafatnya beliau, kita telah kehilangan salah satu sosok pemimpin terbaik yang menjadi inspirasi bagi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga amal kebaikan dan ibadahnya dicatat sebagai pahala, serta diampunkan segala khilaf dan dosa semasa hidupnya," ujar M. Bari.

Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Prosesi pemakaman mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Zeet Hamdy Assovie. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pemakaman ini juga dihadiri oleh para pegawai dan staf pemerintahan yang turut menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Semua pihak diundang untuk mengikhlaskan kepergian almarhum dan mendoakan agar perjalanannya menuju ke hadapan Allah SWT dilancarkan.

"Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan selamat jalan kepada Bapak H.M. Zeet Hamdy Assovie. Terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdiannya kepada negara dan provinsi ini," tutup M. Bari.

Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Rilis Rincian Keberangkatan Calon Haji

Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Rilis Rincian Keberangkatan Calon Haji. (Gambar ilustrasi)
Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Rilis Rincian Keberangkatan Calon Haji. (Gambar ilustrasi)

PONTIANAK - Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak, H. Mi'rad, dalam sebuah acara bimbingan manasik haji, mengumumkan rincian keberangkatan jamaah calon haji yang dibagi dalam tiga kloter. 

"Kloter pertama akan diisi oleh 9 jamaah yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 30 Mei 2024. Sementara kloter kedua akan menampung 439 jamaah yang dijadwalkan keberangkatannya pada tanggal 31 Mei 2024. Dan kloter ketiga akan mengangkut 189 jamaah haji yang dijadwalkan berangkat pada 1 Juni 2024," ungkap H. Mi'rad di Pontianak, Senin.

Menurutnya, dari total 637 calon jamaah haji tahun 2024, satu di antaranya meninggal dunia, meninggalkan 636 orang yang akan berangkat. 

"Dari jumlah itu, terdiri dari 279 calon haji laki-laki dan 358 calon haji perempuan, menjadikan jumlah calon haji perempuan lebih banyak daripada calon haji laki-laki," jelasnya.

Lebih lanjut, data pendidikan jamaah calon haji menunjukkan variasi, dengan 76 orang tamatan SD, 44 orang tamatan SMP, 185 orang tamatan SMA, 48 orang tamatan D1-D3, 200 orang tamatan Strata 1 (S1), 53 orang tamatan S2, dan 5 orang tamatan S3.

Mi'rad juga menyoroti distribusi pekerjaan di antara calon jamaah haji, di mana PNS mendominasi dengan jumlah 218, diikuti oleh Polri dan TNI sebanyak 13, pedagang 28, petani dan nelayan 14, swasta 199, ibu rumah tangga 160, pelajar dan mahasiswa 10, BUMN 32, pensiunan 36, dan lain-lain sebanyak 7 orang.

Dari segi usia, kelompok usia 51-60 tahun mendominasi keberangkatan haji di Kota Pontianak dengan jumlah 221 orang. 

"Sementara secara regional, Pontianak Barat menyiapkan 146 jamaah, Pontianak Kota dengan jumlah tertinggi 180 jamaah, Pontianak Selatan 80 jamaah, Pontianak Tenggara 82 jamaah, Pontianak Timur 80 jamaah, dan Pontianak Utara 69 jamaah," tambahnya.

Zulkarnain Resmi Jadi Pj Sekda Kota Pontianak Menggantikan Mulyadi

Zulkarnain Resmi Jadi Pj Sekda Kota Pontianak Menggantikan Mulyadi.
Zulkarnain Resmi Jadi Pj Sekda Kota Pontianak Menggantikan Mulyadi.

PONTIANAK - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Zulkarnain, telah resmi diangkat sebagai penjabat Pelaksana Harian (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan Mulyadi yang telah memasuki masa pensiun.

"Posisi penjabat Sekda Pontianak bersifat sementara, sembari menunggu pelantikan sekda definitif yang akan direncanakan pada akhir Mei 2024," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, usai pelantikan dan pengambilan sumpah penjabat Sekda di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Senin.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara untuk meminta pertimbangan teknis pelantikan sekda definitif nanti.

"Lelang jabatan dan menilai kecocokan karakteristik kandidat untuk posisi Sekda juga telah dilaksanakan dalam kurun waktu dua bulan belakangan," kata dia.

Dalam lelang jabatan tersebut, tiga nama teratas di antaranya Amirullah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Pontianak, Y Trisna Ibrahim, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, dan Yaya Maulidia, Inspektur Kota Pontianak.

“Jabatan Pj Sekda ini sampai ketika Sekda definitif dilantik, itu yang masih kita tunggu. Secara tupoksi kerjanya sebagai kepala kantor, sebagai saringan terakhir pertimbangan surat naik,” tutur Ani Sofian.

Ia menjelaskan bahwa proses pelantikan sekda definitif akan menunggu Persetujuan Teknis (Pertek) dari BKN dan persetujuan pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ani menambahkan bahwa sekda memegang posisi sentral dalam pemerintahan dengan banyak peran yang harus dilakukan untuk membantu kepala daerah, mulai dari koordinator, administrator, inspirator, fasilitator hingga regulator.

“Peran koordinator dan inspirator wajib dipunyai agar hubungan kelembagaan dan internalisasi di tingkat pegawai berhasil diwujudkan. Sementara peran regulator, fasilitator dan evaluator erat kaitannya dalam rangka perumusan kebijakan, penyelesaian masalah dan pengawasan,” sebutnya.

Ia berpesan bahwa setiap surat yang naik kepadanya sudah dipertimbangkan terlebih dahulu dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jadi ketika sudah dihadapkan kepada dirinya, ia akan memilih keputusan akhir.

“Seperti contoh ketika ada surat kegiatan, sebelum naik ke saya sudah dipertimbangkan kepala OPD dan terakhir melalui pertimbangan Pj Sekda,” pesannya.

Pj Sekda Kota Pontianak, Zulkarnain, menjelaskan bahwa ia akan menjalankan program yang telah ditetapkan sebelumnya dengan Rencana Strategis (Renstra) yang ada di Sekretariat Daerah. Untuk kebijakan yang bersifat mutlak, ia akan berkonsultasi dengan Pj Wali Kota.

“Jadi pada intinya kita tidak mengambil suatu kebijakan yang sifatnya definitif, kita perlu konsultasikan dengan Pj Wali Kota karena keputusan akhir berada di tangan Pj Wali Kota,” ujarnya.

Menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota, Zulkarnain ingin sebelum keputusan diambil, ia terlebih dahulu berdiskusi dengan kepala OPD terkait. Ada tiga program prioritas Pj Wali Kota sejak dilantik, yaitu pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrim serta menekan angka stunting. Zulkarnain berkomitmen untuk membantu seluruh program prioritas Pj Wali Kota.

“Setelah ini kami akan diskusi mencari solusi terbaik seluruh OPD agar penurunan stunting segera dilakukan dan target yang dibebankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bisa tercapai,” tutupnya.

Angkatan Kerja Kalimantan Barat Naik 26.610 Orang

Angkatan Kerja Kalimantan Barat Naik 26.610 Orang
Angkatan Kerja Kalimantan Barat Naik 26.610 Orang. (Gambar ilustrasi)

PONTIANAK - Penduduk yang bekerja di Kalimantan Barat pada bulan Februari 2024 mengalami peningkatan signifikan sebanyak 26.610 orang, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat. 

"Apabila dibandingkan Februari 2023 terhadap Februari 2024 penduduk bekerja bertambah sebanyak 26,61 ribu orang," ungkap Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, dalam konferensi pers di Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Senin.

Muh Saichudin juga menjelaskan bahwa komposisi angkatan kerja pada bulan Februari 2024 terdiri atas 2,76 juta orang yang bekerja dan 120,79 ribu orang yang menganggur.

"Sebanyak 1,62 juta orang atau 58,79 persen bekerja pada kegiatan informal, naik 1,74 persen poin dibanding Februari 2023," tambahnya.

Lebih lanjut, data tersebut menunjukkan bahwa persentase setengah penganggur mengalami peningkatan sebesar 1,33 persen poin, sementara pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 1,29 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023. 

"Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,20 persen, turun sebesar 0,32 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023," kata Muh Saichudin.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2024, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki mencapai 81,55 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang mencapai 53,32 persen. 

"Dibandingkan Februari 2023, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 2,44 persen poin, sedangkan TPAK perempuan mengalami kenaikan sebesar 1,26 persen poin," jelasnya.

Menurut hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024, tiga sektor lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan, menyumbang sebesar 45,86 persen; perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 14,86 persen; dan penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan minuman sebesar 6,77 persen.

Senin, 06 Mei 2024

Ini Fakta Dibalik Penemuan Mayat Di Jalan Gajah Mada Pontianak

Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat
Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK – Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di parit depan sebuah Hotel di Jalan Gajah Mada - Jalan Ketapang Kel. Benua Melayu Darat Kec. Pontianak Selatan, Senin (06/05/24) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kapolresta Pontianak, melalui Kasat Reskrim, Kompol. Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan bahwa kejadian penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak keamanan hotel untuk membantu melaporkan ke pihak kepolisian. 

Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
"Ya, sekitar Pukul 09.30 WIB, setelah melaksanakan tugasnya sebagai satpam hotel dengan sif pagi, saat saksi di halaman parkir Hotel, kemudian mendengar teriakan oleh seseorang yang tidak dikenal dengan mengunakan pakaian warna biru dan berkata "bang, bang ada mayat", ujar Antonius. 

Kompol. Antonius Trias Kuncorojati menambahkan, pihaknya telah membawa mayat yang terindentifikas bernama LIE SUI TIN (49) warga Jalan Merdeka Gg. Punai Permai II No. 3 Rt.001 Rw. 005 Kel. Pontianak Kota tersebut untuk proses Visum Et Revertum ke RS. Bhayangkara. 

Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Warga Jalan Gajah Mada Pontianak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
"Untuk hasil visum dari pihak RS. Bhayangkara yaitu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan busa yang ditemukan pada mulut korban diduga korban memiliki penykit epilepsi", tutup Kasat Reskrim. 
(WB)

Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pontianak

Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pontianak
Diduga pelakau Pencuri Kabel Listrik di Pontianak. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK - Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak berhasil menggulung sindikat pencurian kabel listrik yang meresahkan warga di komplek Purnama Agung 7, Pontianak Selatan pada tanggal 9 April 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengungkapkan, "Terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan korban kehilangan kabel 7 gulung kabel listrik berbagai ukuran yang disimpan di tempat korban bekerja di komplek Purnama Agung 7 pada 9 April 2024 lalu dan korban mengalami kerugian sebesar 145 juta Rupiah."

"Kemudian laporan ini kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan berbekal rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di tempat kejadian, Tim Jatanras berhasil mengidentifikasi diduga pelaku dan pada hari Kamis (2/5/2024) kami berhasil menangkap salah satu pelaku atas nama WY (20) di wilayah Pontianak Utara," jelas Kasat Reskrim.

"Dari hasil interogasi terhadap satu orang pelaku ini mengakui bahwa dirinya melakukan pencurian kabel ini bersama dua orang rekannya yang saat ini sudah kami tangkap berinisial BS (42) dan BY (34) yang saat ini masih kita lakukan pengejaran, ketiganya bertetangga," tambahnya.
Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pontianak
Barang bukti Pencuri Kabel Listrik di Pontianak. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Menurut Kasat Reskrim, para pelaku masuk ke dalam komplek melalui pagar dan mengambil 7 gulung kabel listrik, yang kemudian diangkut menggunakan mobil pick up yang telah mereka persiapkan. 

"Kabel hasil kejahatan tersebut dijual kepada pengepul barang bekas seharga Rp. 12.400.000 di daerah Desa Mekar Baru, Kabupaten Kubu Raya, berinisial E yang saat ini juga sudah kita amankan," ungkapnya. 

"Dari saudara E, kabel tersebut dijual kembali kepada saudara B di daerah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang juga sudah kami amankan di kawasan Bandara Supadio saat hendak terbang ke Kota Medan, Sumatra Utara."

"Uang hasil penjualan kabel tersebut dibagi antara para pelaku, dengan BY mendapat bagian sebesar Rp. 3.500.000, WY mendapat bagian Rp. 3.300.000, dan BS mendapat Rp. 5.200.000, sedangkan sisanya sebesar Rp. 400.000 digunakan untuk membayar sewa mobil," kata Kasat Reskrim.

"Kedua pelaku, WY dan BS, kami kenakan dengan pasal 363 KUHP, sedangkan pelaku pertolongan jahat, E dan B, kami kenakan pasal 480 KUHP, dan saat ini tim kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku BY yang melarikan diri saat akan ditangkap," pungkasnya. (***)

Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal

Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal
Tim Sanggar Tari Kampung Wisata Caping, Kota Pontianak (ANTARA/Beni T)

PONTIANAK - Kampung Wisata Caping di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui kegiatan seni di sanggarnya, telah aktif dalam melestarikan budaya lokal, terutama dalam bentuk tari tradisional seperti jepin, sebuah tarian Melayu khas Pontianak.

Guru Tari Kampung Caping, Alda, menjelaskan pentingnya mempertahankan tari tradisional seperti jepin dalam konteks keberlanjutan budaya. Dia mengatakan, "Tari tradisi adalah tarian yang dibawa dari zaman dulu hingga ke zaman sekarang seperti jepin lembut dan jepin langkah bujur serong. Ini terus dilestarikan ke generasi agar tak lekang zaman."

Pembelajaran tari jepin di Kampung Caping terbuka untuk semua kalangan usia, mulai dari anak usia lima tahun hingga orang dewasa. Alda menegaskan, "Jadi di sini semua tingkatan umur ada belajar tari jepin. Tentu anak-anak menjadi prioritas sebagai generasi penerus."

Selain tari tradisional, sanggar tersebut juga mengajarkan tari kreasi, yang merupakan pengembangan dari tari tradisional. Alda menjelaskan, "Tari kreasi yang diciptakan tidak menghilangkan unsur tradisinya hanya gerakannya dikembangkan menjadi lebih indah."

Setiap empat sampai enam bulan, para penari di sanggar menjalani ujian internal untuk mengukur kemajuan mereka. "Dari ujian penampilan itulah kita melihat lagi anak-anak yang memiliki potensi lebih kemudian dia diajak untuk latihan di luar jam latihan, di luar jam itulah kita mengembangkan mereka dan juga tarian di sini," kata Alda.

Sanggar seni Kampung Caping juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Salah satu kegiatan terbaru yang diikuti adalah Kalbar Menari, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kalimantan Barat dengan tema "Serentak Menari Bergerak Bahagiakan Bumi".

Kegiatan Kalbar Menari tersebut, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia, dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak. Lebih dari lima puluh jenis tarian dari berbagai kelompok, termasuk 22 sekolah, 17 komunitas, 17 sanggar, dan 5 paguyuban, turut serta menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Barat di empat panggung yang disediakan.

Jumat, 03 Mei 2024

Pelantikan 850 Pegawai P3K Pontianak oleh Ani Sofian

Pelantikan 850 Pegawai P3K Pontianak oleh Ani Sofian
Seluruh P3K mengucapkan sumpah dan janjinya pada pelantikan pejabat fungsional di Pontianak Convention Center, Jumat (3/5/2024) (ANTARA/Dedi)
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, telah melantik 850 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K formasi tahun 2023 sebagai pejabat fungsional dalam upaya meningkatkan layanan publik yang lebih baik. 

"P3K ini diharapkan serius dalam memberikan layanan publik yang terbaik kepada masyarakat. P3K memang diperlakukan hukuman disiplin. Jadi kalau tidak masuk gajinya boleh tidak bayar, kalau tidak masuk 28 hari bisa dipecat. PPPK dikontrak selama lima tahun tapi dievaluasi setiap satu tahun, dan wajib mengisi Sasaran Kinerja Pegawai," ujarnya usai pelantikan di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa dari total 850 pegawai yang dilantik, sebanyak 572 merupakan tenaga guru, 213 tenaga kesehatan, dan 65 tenaga teknis. 

"Kembali kepada pegawai yang baru menerima SK, saya berpesan agar menjaga kedisiplinan serta bertugas sesuai peraturan berlaku," tambahnya.

Dalam rangka mengisi kekurangan tenaga di beberapa instansi yang masih kosong, Pemkot Pontianak telah mengusulkan 1.215 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik PNS maupun P3K untuk formasi tahun 2024. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu jadwal seleksi CASN dari pemerintah pusat.

“Sekarang kita masih menunggu jadwalnya, tapi yang kita lakukan saat ini masih mengusulkan formasi yang sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerja tenaga kerja di lingkungan Pemkot Pontianak, mudah-mudahan bisa terserap semuanya,” kata Ani Sofian.

Ia juga menjelaskan beberapa perbedaan antara status PNS dan P3K. Meskipun ada perbedaan seperti penerimaan pensiunan, tugas belajar, kenaikan pangkat, cuti alasan penting, serta mutasi yang hanya menjadi hak PNS, Ani Sofian optimis bahwa ke depan pemerintah akan memberikan perlakuan yang sama kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan langkah lain.

“Pada dasarnya haknya hampir sama, seperti tunjangan baik PNS dan P3K sama-sama mendapatkan hak tunjangan dari pemerintah daerah,” tandasnya.

Kamis, 02 Mei 2024

Ketua KPU Kalbar Dorong Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Ketua KPU Kalbar Dorong Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
Kegiatan peluncuran tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2024 di Pontianak, Rabu (1/5/2024). ANTARA/Capture Youtube KPU Kalbar-Rendra Oxtora.
PONTIANAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat, MS Budi, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan melibatkan semua pihak terkait.

"Dalam pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Kalimantan Barat mencapai 82 persen, yang merupakan angka yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Oleh karena itu, untuk Pilkada 2024 di Kalimantan Barat, kami menargetkan peningkatan lebih lanjut dari angka tersebut, dengan harapan masyarakat akan berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan," ujar Budi dalam acara peluncuran tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat 2024 di Pontianak.

Budi juga menegaskan bahwa KPU RI telah menetapkan tanggal pemilihan pada Pilkada serentak 2024, yakni pada hari Rabu, 27 November.

"Dalam rangka itu, kami memohon dukungan dari masyarakat untuk memastikan bahwa KPU dapat menjalankan tugasnya dengan integritas, dengan melibatkan lebih dari 150 ribu petugas dalam proses Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Kami berharap untuk mendapatkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat agar kami dapat menjalankan tugas kami dengan lebih baik, jujur, dan kredibel, sehingga hasil Pilkada Kalimantan Barat nantinya dapat menciptakan harmoni di tengah keragaman di daerah ini untuk lima tahun ke depan," tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harison, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya acara peluncuran tahapan Pilkada sebagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

"Kegiatan ini merupakan awal dari tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024, serta menjadi bukti komitmen bersama dari semua pihak terkait untuk memastikan bahwa pemilihan tersebut berjalan aman, damai, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," ungkap Harison.

Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mensukseskan dan menciptakan iklim kondusif dalam Pilkada Kalimantan Barat tahun 2024.

Di tempat yang sama, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dan seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat.

"Dalam pelaksanaan Pemilu 2024, kami mengajak semua pihak untuk berkontribusi agar proses tersebut dapat berjalan lebih baik. Kami juga mengimbau masyarakat Kalimantan Barat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendaftaran pemilih, karena kehadiran warga yang terdaftar dalam daftar pemilih sangatlah penting," tutur Hasyim Asy'ari.

Rabu, 01 Mei 2024

Dua Personel Polresta Pontianak Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian

Dua Personel Polresta Pontianak Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian
Dua Personel Polresta Pontianak Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian.
PONTIANAK – Dua personel Polresta Pontianak menerima kenaikan pangkat pengabdian terhitung tanggal 1 Mei 2024 dilapangan apel Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus, Rabu (1/5/2024) pagi.

Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Nomor: ST/261/IV/KEP./2024 tanggal 19 April 2024 tentang pemberitahuan telah dinaikkan Pangkat Pengabdian Perwira Polri TMT 1 Mei 2024,adapun personel yang mendapat kenaikan pangkat Kompol Eeng Suwenda Kapolsek Pontianak Kota dan AKP Muchtarman Kanit Provos Polsek Pontianak Kota.

"Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K, MH dalam amanatnya mengatakan, "Kenaikan pangkat pengabdian ini tidaklah mudah untuk mendapatkannya,karena harus memenuhi kriteria persyaratan yang ketat,utamanya adalah selama menjadi anggota Polri tidak pernah memiliki catatan pelanggaran atau hukuman". Ujar Kapolresta Pontianak.

Lebih lanjut, "persyaratan yang harus dipenuhi ini tentunya tidak semua anggota Polri dapat memenuhinya,untuk itu saya ucapkan selamat kepada yang naik pangkat, ini merupakan anugerah dari Allah swt dan menjadi motivasi untuk kita semua untuk lebih baik dalam bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat."Pungkasnya.

Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel

Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Apel kesiapan Pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., dalam rangka pengamanan Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 yang dilaksanakan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak. (Rabu/1/5/2024)

Apel kesiapan Pengamanan tersebut diikuti oleh 966 Personel yang terdiri dari para Pejabat Utama Polda Kalbar, Personel Polda Kalbar dan Personel Polresta Pontianak.

Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dalam arahannya, Wakapolda Kalbar menyampaikan kepada seluruh Personel bahwa Polda Kalbar akan mengawal jalanya pelaksanaan Pilkada 2024 di Kalimantan Barat guna lancarnya kegiatan tersebut.

"Harapan saya Pra kegiatan ini sampai nanti pelaksanaannya dan pasca kegiatanya dapat terlaksana dengan benar dan aman."

"Pada hari ini akan dilaksanakan acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 yang akan dihadiri oleh para pejabat terkait yang ada di Provinsi Kalimantan Barat serta akan mengadakan hiburan gratis kepada Masyarakat di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak dengan mengundang Grup Band Andra and the Back Bone." Ungkap Waka Polda Kalbar.

Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Selain itu Waka Polda Kalbar juga menekankan faktor keamanan di dalam pelaksanaan pengamanan acara yang dilaksanakan pada malam hari ini.

"Stadion ini menurut penilaian resikonya secara infrastruktur, secara kesehatan dan secara keamanannya kondisinya paling tinggi."

"Sebagai pertimbangan saya, karena tadi estimasi kedatangan pengunjungnya akan ada sekitar 3000 sampai 4000 agar Personel benar-benar melaksanakan tugasnya di dalam pengamanan."

"Untuk itu dibatasi pengunjung hanya boleh sebanyak 800 orang saja yang berada di tribun, karena apabila sampai melebihi dari itu dikhawatirkan bangunannya tidak kuat karena mengingat ini merupakan bangunan tua."

"Dan kepada para Perwira pengendali agar diatur dengan baik di dalam pemlotingan anggotanya di dalam melaksanakan tugasnya. Semua Personel harus tahu siapa berbuat apa, dan berada di mana."

"Jangan sampai kita kecolongan dengan terjadinya tindak pidana seperti pencurian, perkelahian, atau pencopetan."

"Tugas ada pada semua Personel, tetapi tanggung jawab ada pada Komandan." Tegas Waka Polda Kalbar.

Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Menutup arahannya, Waka Polda Kalbar menekankan kepada para Personel yang terlibat di dalam kegiatan pengaman Acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 ini agar tetap mengutamakan keselamatan para pengunjung tanpa mengesampingkan keselamatan pribadi.

"Tetap waspada di dalam pelaksanaan tugas pengaman ini, jangan ada menghilang dalam pelaksanaan tugas."

"Karna kita sebagai Pihak yang bertanggung jawab pada keamanan dan kelancaran acara ini."

Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Utamakan keselamatan para pengunjung tanpa mengesampingkan keselamatan pribadi Personel yang bertugas." tutup Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno